Langsung ke konten utama

Hape Gaming Vivo iQOO Neo dengan Snapdragon 855+

Industri mobile gaming yang sedang semarak membuat produsen smartphone berlomba-lomba menghadirkan hape gaming andalan untuk meraih perhatian pengguna. Tak hanya didominasi oleh Asus, Blackshark dan ZTE, Vivo yang terkenal dengan hape selfie pun ikut ambil bagian.

Salah satu produk yang mereka siapkan adalah Vivo iQoo. Hadir pertamakali dengan mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 845 (versi sebelumnya), smartphone tersebut memiliki beberapa benefit di dalamnya. Sebut saja fitur seperti fast charging dan selfie kamera yang lebih besar.


Perangkat versi berikutnya, dikenal dengan nomor modelnya - V1936AL, yang dengan sendirinya hanya satu huruf berbeda dari iQOO Neo 855 (V1936A). Ia memiliki desain yang kurang lebih sama dari Vivo 855 Lalu berinovasi dan berganti nama dengan iQOO Neo 855+.




Cukup deskriptif dari kriteria model smartphone ini. Jika di lihat dari spesifikasi TENAA yang terdaftar, memang, perangkat yang akan datang tampaknya ditempatkan di dalam 159,53 x 75,23 x 8,13 mm, tubuh 198,5 gram yang sama persis.

Baca juga:



Sebagian besar spesifikasi lain juga tampak tidak berubah, termasuk layar Super AMOLED 6,38 inci dengan pembaca sidik jari UD, RAM 8GB atau 12GB, dan 128GB penyimpanan yang dapat diperluas. Jadi, sepertinya tidak ada varian basis 6GB / 64GB untuk model baru.

Pengaturan tiga kamera juga terlihat selaras dengan daya picu gambar yang utama yaitu 12MP, f/1.8, disertai dengan 8MP, sudut lebar f/2.2 dan sensor kedalaman 2MP. 

Baterai sebesar 4.500mAh dan dukungan pengisian cepat 33W yang sama juga tersedia. Jadi, pada dasarnya, kedua versi smartphone hanyalah penyegaran chipset saja. Hanya berubah lebih sedikit dari sebelumnya.


Dan ini masih membuat penasaran apakah Vivo tidak menyusutkan jarak perluncuran antara perangkat baru ini dan iQOO Pro terlalu jauh. Ataukah yang terakhir ini memiliki lebih banyak RAM, pengisian lebih cepat dan kamera utama 48MP yang lebih baik.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Apple iPhone 17 Pro Dirumorkan Pakai Vapor Chamber. Panas?

Apple dikabarkan tengah mempersiapkan peningkatan besar dalam sistem pendinginan untuk lini iPhone 17 Pro yang akan datang. Berdasarkan bocoran dari tipster Majin Bu, iPhone 17 Pro dan Pro Max kemungkinan akan mengusung sistem pendingin vapor chamber, teknologi yang sudah lama digunakan pada ponsel flagship Android mulai dari Asus ROG Phone 1 keluaran tahun 2018 sampai Samsung Galaxy S25 Ultra, namun belum pernah hadir di iPhone. Majin Bu membagikan gambar yang diduga menunjukkan pelat tembaga, bagian penting dari sistem pendingin vapor chamber. Meski masih dalam tahap pengujian, kehadiran teknologi ini bertujuan untuk mengatasi isu panas berlebih yang sering dialami pengguna saat menjalankan aplikasi berat seperti bermain game atau merekam video 4K. Selama ini, iPhone mengandalkan desain pendinginan pasif dengan mendisipasi panas lewat bodi logam dan kaca. Pendekatan ini memang cukup efektif untuk penggunaan biasa, namun pengguna sering menemukan peringatan suhu tinggi saat menggunaka...