Langsung ke konten utama

Kacamata Deteksi Corona, Rokid T1

Sejauh ini, tindakan medis dan juga berbagai tindakan sosial seperti lockdown, PSBB sampai yang paling sederhana, social distancing, sudah diterapkan oleh pemerintah untuk menjegal penyebaran virus Corona. Dari sisi teknologi, sejumlah perangkat, mulai dari thermal gun untuk mendeteksi tubuh pun sudah diimplementasikan di berbagai tempat.

Semua bertujuan untuk mendeteksi apakah orang yang datang ataupun melintas menderita demam atau suhu di atas normal atau tidak. Namun tentunya itu saja belum cukup.


Yang menarik, Rokid, sebuah perusahaan startup berbasis artificial intelligence (AI) asal China, berhasil melakukan terobosan. Mereka menciptakan kacamata yang dapat mendeteksi suhu tubuh manusia. Kacamata tersebut diberi nama T1.

Produsennya mengklaim, kacamata ini dapat mendeteksi suhu hingga 200 orang dalam waktu dua menit, dalam radius jangkauan tiga meter. Perangkat ini juga memiliki fitur AR (augmented reality) untuk mendukung pengoperasian tanpa tangan, dengan menggunakan perintah suara, untuk merekam video dan memotret secara bersamaan.




Selain itu, kacamata thermal T1 juga dilengkapi fitur pengenalan wajah dan manajemen data. Kabarnya, pengguna T1 dapat menghubungkan kacamata ini dengan perangkat lain lewat sambungan USB.

Rokid mengklaim sukses mengembangkan T1 dalam waktu kurang dari dua bulan, dan kabarnya perangkatnya sudah banyak dipakai perusahaan-perusahaan. Namun demikian, perusahaan mana saja yang telah memakainya tidak bisa diungkap karena alasan legal.

Di China sendiri, T1 telah banyak digunakan oleh staf taman nasional, sekolah, dan oleh otoritas nasional untuk mendeteksi gejala Covid-19. Meski begitu, T1 dinilai dapat menuai kecaman dari regulator AS. Mengapa?


Baca Juga:

Tak lain tak bukan adalah, negara adidaya tersebut menaruh kewaspadaan tinggi pada perusahaan China yang mengumpulkan informasi data warga negaranya. Meski Liang Guan, pendiri perusahaan tersebut mengaku tidak mengumpulkan informasi dari perangkat T1 secara langsung, namun tetap saja kecurigaan tetap tinggi.


Di luar masalah pencurian data, nantinya, kehadiran T1 Thermal Smart akan sangat membantu tenaga medis, karena lebih praktis ketimbang menggunakan termometer ataupun sistem pemindaian termal yang besar seperti di bandara yang sering di gunakan pada biasanya.

Dari sisi spesifikasi, perangkat ini dilengkapi dengan prosesor Qualcomm, kamera 12 megapiksel dan menawarkan fitur AR. Kacamata yang disebut T1 Thermal Smart juga dapat dikontrol oleh perintah suara dan merekam foto hingga video langsung seperti yang telah sedikit di jelaskan di atas. Menarik? Sangat!

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...