Langsung ke konten utama

Cara Atasi Masalah pada Keyboard Laptop

Salah satu masalah kerusakan yang biasanya terjadi pada laptop adalah pada keyboard. Komponen ini bisa saja rusak karena terlalu sering dipakai untuk mengetik ataupun sudah sangat lama digunakan atau disimpan hingga tersemat sejumlah debu yang masuk ke dalam perangkat tombolnya.

Sebelum keyboard laptop Anda rusak atau beberapa tombolnya jadi tidak bisa digunakan, berikut solusi mudah yang bisa Anda coba. Minimal untuk memastikan apakah keyboard tersebut masih bisa dipakai atau memang sudah benar-benar rusak.


1. Memastikan Kerusakan Keyboard
Kerusakan keyboard laptop bisa ada dua penyebabnya, yakni software atau hardwarenya. Cobalah untuk mengakses BIOS laptop Anda. Tergantung merek dan tipe laptop yang Anda gunakan, cara masuk ke BIOS bisa lewat tombol F2, F8, F12 atau kombinasi tombol lain. Coba cek di situs produsen laptop Anda.

Apabila Anda masih bisa masuk ke BIOS dan menggunakan keyboard, maka kemungkinan besar gangguan atau kerusakan ada pada software.

2. Membersihkan Keyboard
Jika hanya beberapa tombol keyboard saja yang rusak, sedangkan tombol yang lain masih berfungsi dengan baik kemungkinan terdapat tumpukan debu pada keyboard tersebut.


Untuk menyingkirkan debu secara efektif, hal paling dasar yang dapat di lakukan adalah dengan memiringkan laptop kamu pada sudut 75 derajat dan goyang-goyangkan laptop kamu untuk menyingkirkan debunya atau dengan sikat halus.

Cara lain untuk mengangkat debunya, kamu bisa gunakan selotip ke sela-sela keyboard. Pastikan selotip yang digunakan masih keadaan lengket. Selipkan selotip ke bawah tombol-tombol, tekan sedikit, lalu tarik kembali selotip. Debu-debu dan kotoran akan menempel di sana dan bagian bawah keyboar Anda akan lebih bersih dari sebelumnya.

3. Restart Laptop
Jika tiba-tiba seluruh keyboard tidak merespon, kemungkinan masalahnya ada di software/driver. Coba restart laptop kamu, mungkin hal ini sudah cukup untuk memperbaikinya. Namun jika belum teratasi juga dengan cara mer-restart, kemungkinan terjadi eror sehingga perangkat keras yang terhubung dengan laptop tersebut tidak berfungsi seperti seharusnya.


Baca Juga:

4. Restore Windows
Jika keyboard berhenti bekerja setelah melakukan instalasi setiap aplikasi baru atau mengubah pengaturan, cobalah restore Windows kamu. Kemungkinan besar ini dapat membantu Anda memecahkan masalah.

Caranya adalah:
  • Klik Start menu dan dari sana, klik Control Panel
  • Sorot pilihan menu System and Security lalu pilih Back up your computer
  • Kemudian klik Open System Restore. Tentunya ini bisa dilakukan kalau Anda sudah pernah melakukan backup sebelumnya.
  • Setelah perintah di atas dilakukan, otomatis laptop Anda akan melakukan reboot. Jika itu semua terjadi karena kerusakan sistem, seharusnya dengan cara tersebut keyboard akan berfungsi kembali.



5. Perbaiki Driver Keyboard
Masalah keyboard laptop yang tidak berfungsi, bisa juga karena driver keyboard kamu tidak up-to-date atau ada aplikasi mengganggu yang menyebabkan keyboard kurang responsif. Anda bisa melakukan cek dengan cara seperti berikut:
  • Klik Start menu dan pilih Control Panel
  • Dalam Control Panel, klik System and Security dan pilih Device manager
  • Pilih Keyboard dan kamu akan menemukan pilihan menu driver di bawahnya
  • Jika memiliki segitiga kuning di atasnya dengan tanda seru di dalamnya, itu berarti ada masalah. Kamu harus segera mengupdate driver keyboard di website resmi produsen laptop kamu.

6. Bawa ke Service Center Resmi
Terakhir, jika semua cara di atas telah kamu coba dan tidak ada hasil atau tidak bekerja, berarti masalah terjadi pada hardware laptop kamu. Sebaiknya segera membawa laptop kamu ke service center resmi agar cepat diperbaiki.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...