Langsung ke konten utama

Perbedaan Oppo R15 dan Oppo R15 Dream Mirror

Salah satu varian flagship dari Oppo yang sempat marak di pasaran adalah R15 yang disusul oleh kehadiran seri R15 Dream Mirror. Beberapa waktu belakangan, pencarian di Google untuk kedua versi smartphone ini entah mengapa, kembali meningkat.

Sebenarnya, apa sih spesifikasi dan perbedaan antara Oppo R15 dan Oppo R15 Dream Mirror?

Secara spesifik, keduanya punya sedikit perbedaan pada jeroannya. Oppo R15 hadir dengan dimensi 155,1 x 75,2 x 7,4 mm dan bobot 174 gram. Mengusung layar AMOLED berukuran 6,28 inch dan resolusi FHD+.
Ponsel ini ditenagai prosesor octa-core berkecepatan 2,0 GHz yakni Helio P60 buatan MediaTek. Diketahui pula di dalamnya ada RAM 6GB dan memori internal 128GB. Sementara baterainya berkapasitas 3.365 mAh.


Model yang satu ini menyediakan kamera ganda di bagian belakang masing-masing berukuran 16MP dan 5MP. Sementara kamera selfienya berukuran 20MP.


Di sisi lain, Oppo R15 Dream Mirror mengusung spek yang sedikit lebih tinggi. Ia punya layar 6,28 inch dengan teknologi AMOLED dan FHD+. Untuk dimensinya, panjang lebar serta tebalnya adalah 155,3 x 75 x 7,5 mm dan bobot 175 gram.

Model R15 Dream Mirror ini masih dibekali dengan dukungan layar FullView yang sama dengan OPPO R15 standar. Meski demikian, dari sisi CPU, perangkat ini menyandang chipset yang berbeda, dengan dukungan chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang berbasis prosesor Kryo octa-core dan grafis GPU Adreno 512.

Baca Juga:

OPPO R15 tersedia dengan dukungan RAM 6GB dan ROM 128GB. Baterai yang dimiliki berukuran sedikit lebih kecil dengan kapasitas 3,400mAh namun lengkap dengan dukungan fast charging VOOC.


Selain itu kamera belakangnya juga menyandang setup dual kamera, dengan kamera utama yang sama dengan OPPO R15 standar, namun kamera sekundernya memiliki sensor 20MP dan aperture f/1.7.


Teknologi AI mendukung performa kamera smartphone ini, namun di bagian depan terdapat kamera selfie 8MP face portrait mode yang hanya dimiliki OPPO R15 DME. Smartphone ini tersedia dalam varian warna Dream Mirror Red dan Ceramic Black.

Dapur pacunya memakai prosesor octa-core berkecepatan 2,2 GHz, yakni Qualcomm Snapdragon 660. Oppo turut menyematkan RAM 6GB, memori internalnya 128GB dan baterai berkapasitas 3.300mAh.

Kamera selfienya berukuran 20MP. Sementara kamera ganda di bagian belakangnya masing-masing berukuran 16MP dan 12MP. Bila dilihat spesifikasinya, kedua ponsel ini mengusung layar dengan 90% screen-to-body rasio. Selain itu mengadopsi aspek rasio 19:9.

Baik Oppo R15 atau Oppo R15 DME sama-sama menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan ColorOS 5.0. Selain itu duo perangkat Oppo ini juga dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan AI yang bisa memantau pola penggunaan ponsel dan juga fitur Face Unlock yang mampu mendeteksi wajah dalam waktu 0.8 detik.

Perbandingan Spesifikasi OPPO R15 dan R15 Dream Mirror Edition


OPPO R15
OPPO R15 Dream Mirror Edition
Layar
6.28 inci
FHD+ 2280 x 1080 pixel
Super AMOLED
CPU
MediaTek Helio P60
Octa-core 2.0GHz
Qualcomm Snapdragon 660
Octa-core 2.2GHz & 1.8GHz
OS
ColorOS 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo
RAM
6GB
ROM
128GB (extandable hingga 256GB)
Kamera Belakang
Dual, 16MP (f/1.7) + 5MP (f/2.2)
Dual, 16MP (f/1.7) + 20MP (f/1.7)
Kamera Depan
20MP (f/2.0)
SIM
Dual nano SIM
Dual standby
Dimensi
155.1 x 75.2 x 7.3 mm
155.3 x 75 x 7.5 mm
Berat
175 gram
Baterai
Non-removable 3,450 mAh
VOOC flash charging
Non-removable 3,400 mAh
VOOC flash charging
Warna
Star Purple
Hot Red
Snow White
Ceramic Black
Dream Mirror Red

Dari sektor kamera, Oppo R15 telah didukung sistem dual kamera utama. Kamera utama beresolusi 16MP dengan sensor Sony IMX519 dan aperture f/1.7, sedangkan kamera sekunder mengusung sensor 5MP dengan aperture f/2.2.

Dual kamera utama ini bisa mengenali hingga 120 scene dengan teknologi Sony AI dan efek pencahayaan standar profesional dengan Potrait mode. Sedangkan kamera selfie Oppo R15 menyandang sensor 20MP dengan aperture f/2.0 di panel depan yang memungkinkan efek bokeh setara kamera profesional.


Selain itu kamera belakangnya juga menyandang setup dual kamera, dengan kamera utama yang sama dengan Oppo R15 standar, namun kamera sekundernya memiliki sensor 20MP dan aperture f/1.7.

Teknologi AI mendukung performa kamera smartphone ini, namun di bagian depan terdapat kamera selfie 8MP face portrait mode yang hanya dimiliki Oppo R15 DME. Smartphone ini tersedia dalam varian warna Dream Mirror Red dan Ceramic Black.

Postingan Populer

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya.  Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 3 Siap Guncang Pasar dengan Chip 2nm

Qualcomm bersiap mengubah peta persaingan chipset flagship lewat strategi baru di Snapdragon 8 Elite 3. Berbeda dari generasi sebelumnya, Elite 3 akan hadir dalam dua varian berbeda, namun keduanya sama-sama diproduksi menggunakan proses fabrikasi 2 nm dari TSMC. Langkah ini menandai upaya Qualcomm memperluas jangkauan produknya, menawarkan performa tinggi dengan pilihan harga yang lebih fleksibel untuk berbagai segmen pasar. Keputusan membagi Elite 3 menjadi dua tier membuka peluang bagi para OEM. Produsen smartphone bisa memilih varian premium untuk model flagship, atau memilih opsi lebih terjangkau untuk lini mid-range tanpa harus mengorbankan teknologi mutakhir. Strategi ini dinilai sangat relevan, terutama di tengah persaingan ketat dan tekanan harga yang dihadapi banyak produsen ponsel. Meski menggunakan teknologi 2 nm yang sama, biaya produksi chipset ini dipastikan lebih mahal. Bocoran harga menunjukkan adanya lonjakan signifikan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga smartp...