Langsung ke konten utama

Review Asus Chromebook C214, Laptop untuk Dunia Pendidikan

Selain menyasar segmen pengguna individu, Asus ternyata diam-diam serius menggarap segmen industri. Dengan laptop seri ExpertBook misalnya, mereka ingin menggarap segmen korporasi ataupun pengguna profesional di instansi-instansi besar dan multinasional.

Meski demikian, produsen asal Taiwan tersebut tentunya tidak melupakan segmen pendidikan. Untuk industri ini, mereka menghadirkan Chromebook series, dan salah satu varian yang tersedia di pasaran Indonesia adalah Chromebook Flip C214.


Laptop yang satu ini sangat menarik. Pasalnya, selain sistem operasinya yang berbeda dengan seluruh laptop lainnya, yang berbasis Microsoft Windows ataupun Apple MacOS, laptop ini menggunakan sistem operasi ChromeOS besutan Google. Dan yang lebih menarik sistem operasinya pun sudah merupakan versi terbaru yang mendukung sebagian besar aplikasi apapun yang ada di Play Store.


Dengan menggunakan sistem operasi ChromeOS yang kini mendukung Play Store, artinya, pengguna Asus Chromebook bisa menjalankan aplikasi apapun layaknya saat ia sedang menggunakan smartphone Android. Kelebihannya, kini jika ingin digunakan untuk bekerja, akan lebih luasa. Layar besar, ada keyboard fisik, dan nyaman digunakan untuk bekerja.

Dukungan penuh terhadap Play Store juga membuat laptop yang satu ini sangat cocok digunakan di dunia pendidikan. Anak-anak dapat bekerja dengan aplikasi pengolah kata, spreadsheet ataupun presentasi.

Jika dibutuhkan, laptop ini juga bisa digunakan untuk mengolah foto dan video sederhana yang aplikasinya banyak bertebaran. Tinggal download dari Google Play Store, instalasikan, mereka bisa langsung menggunakan tanpa harus repot mencari software dari tempat lain. Untuk menyimpan data, ada Google Drive.

Desain
Asus Chromebook Flip C214 merupakan laptop dengan desain convertible yang dapat berubah bentuk mulai dari laptop hingga tablet, atau apapun di antaranya. Model ini bisa menjadi pilihan yang serbaguna untuk digunakan di kelas.

Untuk pelajar sekolah, laptop ini juga sangat cocok. Dengan casing ruggedized yang sanggup menahan benturan dan keyboard yang mendukung spill resistant, alias sanggup bertahan terhadap cipratan atau tersiram air secara tidak sengaja, orang tua atau guru tidak perlu khawatir produknya lekas rusak oleh anak-anak.

Baca juga:

Seperti diketahui, kehandalan atau daya tahan merupakan faktor yang esensial bagi laptop yang ditujukan untuk dunia edukasi. Oleh Asus, Chromebook ini didesain dengan konstruksi yang solid. Komponen serta bagian yang paling ringkih, misalnya sudut laptop, engsel serta keyboard, sudah dibuat sedemikian rupa sehingga lebih kuat.


Di sekeliling dan di keempat sudut laptop ini, Asus memberikan tambahan karet pelindung yang cukup padat dan sanggup menahan benturan yang mungkin terjadi. Engselnya pun diperhatikan. Material logam digunakan untuk memperkuat engsel agar tidak lekas aus atau patah atau pecah karena buka tutup yang agak kasar ataupun terbentur.

Tak hanya sekeliling laptop. Area keyboard juga menjadi perhatian Asus saat mendesain laptop untuk anak sekolah ini. Asus mengklaim, keyboard yang digunakan pada Chromebook Flip C214 ini sanggup menahan tumpahan air hingga 66 cc atau 66 mililiter. Asalkan segera dikeringkan, air sebanyak itu tidak akan sampai merusak komponen yang ada di bawah keyboard.

Selain anti spill atau fitur spill resistance, masih ada satu fungsi lagi yang didesain pada keyboard laptop ini yakni yang disebut sebagai Tamper-resistant keyboard.


Dengan tamper-resistant keyboard, jeda atau sela antara sudut tuts keyboard dengan lubang disekelilingnya diminimalisir. Pengurangan sela ini disebut-sebut sanggup mereduksi kemungkinan tuts keyboard tersebut tercongkel keluar atau ada benda lain masuk ke bagian bawah tombol keyboard.


Keyboard juga didudukkan pada struktur internal yang kuat terbuat dari baja ringan sehingga meski ada tekanan fisik yang cukup kuat pada keyboard tidak membuat komponen di bawahnya terganggu.

Fitur
Ada yang menarik dari layar Chromebook Flip C214. Berhubung ia laptop convertible, alias multi fungsi bisa dilipat hingga menjadi tablet, tentu layarnya layar sentuh. Yang menarik adalah, meski layar sentuh, ia memilih menggunakan lapisan matte non reflective alias tidak memantulkan banyak cahaya, khususnya saat ada pancaran sinar dari arah depan layar.


Selain itu, berhubung notbook ini juga ditujukan bagi para pelajar, ada kemungkinan besar mereka lebih teledor saat menggunakannya. Untuk itu, Asus memasangkan lapisan Corning Gorilla Glass 3 dengan Native Damage Resistance. Tujuannya tentu agar lebih tangguh.

Dari sisi layar, Asus Chromebook C214 menggunakan layar 11.6" rasio 16:9 jenis LED-backlit dengan resolusi HD+ 1366x768. Layar touchscreen jenis anti-glare 60Hz ini memiliki sudut pandang luas, 178 derajat dan akurasi warna yang lumayan, 50% NTSC.

Hinge atau engsel 360 derajat membuat laptop ini bisa diposisikan di manapu dan layarnya dibuka dengan sudut yang bebas. Fungsionalistasnya pun maksimal. Bisa jadi laptop, tablet, display stand atau tent. Ini tentunya membuat para pelajar yang menggunakannya, bisa memakai laptop ini untuk kebutuhan apapun. Belajar, ujian, kerja kelompok, semuanya tak masalah.

Berhubung laptop ini juga merupakan tablet layar sentuh, ia cocok digunakan oleh para siswa untuk mencatat. Ia mendukung penulisan tangan dengan stylus. Tinggal pilih aplikasi yang ada di Play Store untuk membuat catatan tangan, lalu simpan “buku catatan” tersebut di folder di Google Drive. Mudah!

Buat mereka yang perlu belajar kelompok, Asus menempatkan kamera web di Chromebook Flip C214. Tak hanya satu kamera, melainkan ada dua buah kamera terpasang di notebook. Satu kamera di posisi seperti webcam biasanya, satu kamera lagi berada di area palm rest sebelah kanan bawah. Apa gunanya?


Dalam modus tablet, kamera ini menjadi kamera belakang. Bisa untuk memotret atau rekam video. Resolusinya jauh lebih baik dibanding kamera web di depan. Dengan posisi seperti gambar di atas, siswa juga bisa melihat layar meski kamera sedang merekam guru sedang menerangkan, misalnya.


Ya. Kalau kamera depan resolusinya hanya 1 megapixel saja dan hanya bisa mereka video dengan resolusi HD 720p, kamera belakang laptop ini punya resolusi 5 megapixel dan bisa merekam video resolusi FullHD 1080p.

Berhubung ia menggunakan sistem operasi ChromeOS yang sudah terintegrasi dengan Google Play Store, pengguna hanya butuh akun Google saja agar dapat menikmati seluruh fungsi yang tersedia.




Membuat tugas laporan dengan Google Docs, Sheets atau membuat presentasi dengan Google Slides, sama fungsinya dengan versi Microsoft Office. Meski demikian, kalau masih tetap ingin menggunakan aplikasi seperti Word, Excel, PowerPoint dan lain-lain, tentunya bisa download dari Play Store

Performa
Meskipun laptop ini bukan untuk mengejar performa tinggi, menjalankan aplikasi video editing profesional, image rendering ataupun gaming kelas AAA, tetapi tentunya menarik disimak sejauh mana performa yang ditawarkan.

Dari sisi spesifikasi, ia memang serupa dengan laptop entry level seperti biasa. Menggunakan prosesor dual core Intel Celeron N4000 yang berkecepatan 1,1 sampai 2,6GHz, VGA berbasis Integrated Intel HD Graphics, RAM 4GB dan eMMC 32GB.

Melihat spesifikasi di atas, Anda mungkin bertanya-tanya. Yang benar? Laptop seperti itu, memangnya nyaman digunakan untuk kerja? Lalu, storage-nya Cuma 32GB? Untuk instal sistem operasi saja memangnya masih cukup?

Nah ini dia bedanya. Sistem operasi Google ChromeOS sama sekali berbeda dengan sistem operasi Windows series Microsoft. Dari sisi kebutuhan ruang untuk penempatan sistem operasi di media penyimpanan, Google ChromeOS jauh lebih hemat.

Versi 78.0.3904.106 64-bit yang digunakan, alias merupakan versi terbaru sampai saat ini tersedia untuk Chromebook Flip C241 hanya berukuran total 11GB saja. Dan saat baru diaktivasi, dari 32GB storage yang tersedia, kita masih punya 18,2GB storage. Ini cukup lumayan. Toh, masih ada Google Drive.

Sebelum mengulas performanya, berikut ini spesifikasi teknisnya:
 

Berhubung sistem operasi yang digunakan adalah Chrome OS, bukan Android, tidak banyak aplikasi benchmark yang kompatibel dengan laptop ini. Apalagi CPU yang digunakan dalah prosesor Intel x86, bukan prosesor berbasis ARM seperti buatan Qualcomm, Mediatek, Samsung ataupun Huawei. Meski demikian, berikut ini beberapa hasil yang kami dapatkan:


Untuk aplikasi GeekBench, angkanya mencapai 401 poin untuk single-core dan 751 poin untuk multi-core. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor yang sama yang dipasang di laptop dengan sistem Operasi Windows 10.


Mengukur performa grafis dengan GFX Bench, ternyata performa laptop ini masih lebih baik dibandingkan dengan Nvidia Shield Tablet, Apple iPad Pro ataupun Google Pixel XL. Lalu, apakah laptop ini sanggup digunakan untuk bermain game?


Ternyata bisa. Sebagai contoh, bermain game berbasis MOBA populer yakni Arena of Valor, laptop masih sanggup menjalankan dengan lancar pada Ultra graphics dengan setting Display Quality di Medium dan Particle Quality pun di Medium.


Pada setting ini, game masih bisa dijalankan dengan relatif mulus dan rata-rata stabil di angka 30 frame per detik. Masih playable.

Bagaimana dengan performa baterai? Chromebook Flip C214 menggunakan baterai 3-Cell 50Wh yang sebenarnya sanggup bertahan hingga 13 jam lebih. Namun tentunya semua tergantung penggunaan masing-masing.


Kesimpulan
Asus Chromebook Flip C241 merupakan laptop spesial yang sebenarnya sangat cocok digunakan di dunia pendidikan. Meski spesifikasinya entry level, tetapi menggunakan laptop ini tidak terasa lag atau lamban seperti jika laptop spesifikasi sama namun menjalankan sistem operasi Windows 10. Dari sisi aplikasi, pengguna pun tidak perlu membeli aplikasi tambahan untuk bekerja. Cukup menggunakan aplikasi milik Google.

Kapasitas storage yang hanya 32GB memang tentunya terasa sempit buat Anda yang kerap menyimpan banyak dokumen dan data di harddisk. Tetapi ini masih bisa diakali dengan meng-upload-nya ke Google Drive. Kapasitas Google Drive Anda penuh? Google pun menyediakan tambahan storage buat yang membutuhkan. Tetapi tentunya ya berbayar. Tetapi untuk pelajar, 15GB free dari Google tampaknya masih cukup.

O ya, meskipun belum menggunakan storage berbasis SSD, storage jenis eMMC yang disediakan pada Chromebook Flip C241 menawarkan performa yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan harddisk biasa pada umumnya.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

5 Spesifikasi & Daftar Harga Laptop Asus Terbaru 2025

Asus menjadi salah satu merek laptop paling populer di Indonesia berkat kombinasi desain stylish, performa stabil, dan harga yang cukup beragam. Mulai dari seri entry level hingga kelas premium, Asus selalu menghadirkan produk dengan teknologi terkini yang bisa memenuhi kebutuhan pelajar, pekerja kantoran, hingga content creator. Memasuki tahun 2025, Asus meluncurkan sejumlah seri terbaru yang hadir dengan prosesor mutakhir dan spesifikasi lebih segar. Dari lini Vivobook yang praktis hingga Zenbook OLED yang elegan, ada banyak pilihan sesuai kebutuhan dan anggaran. Berikut daftar spesifikasi & daftar harga laptop Asus terbaru 2025 beserta spesifikasi dan harga perkiraannya. 5 Spesifikasi dan Harga Asus Terbaru 2025 1. ASUS Vivobook Go 14 E1404FA Vivobook Go 14 E1404FA adalah laptop entry level dengan performa cukup untuk kebutuhan harian seperti belajar, mengetik, browsing, hingga menonton hiburan. Prosesor: AMD Ryzen 3 7320U Mobile Processor (4-core/8-thread, hingga 4.1 GHz) Memo...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...