Langsung ke konten utama

Drone Besar ini Bisa Angkut Manusia

Bekerjasama dengan sebuah perusahaan asal China, Malaysia mengembangkan sebuah drone besar yang bisa mengangkut manusia. Kabarnya, drone ini, yang disebut sebagai mobil terbang oleh Malaysia, bisa ditumpangi oleh dua orang.

Tak tanggung-tanggung, Menteri Pengembangan Kewirausahaan Malaysia Datuk Seri Mohd Redzuan Md Yusof sendiri yang menyatakan bahwa ia akan menjadi salah satu penumpang di mobil terbang tersebut.


EHang 216, teknologi terobosan tersebut, akan diperkenalkan sebagai Super Dron. Awalnya, disebutkan bahwa pengembangnya adalah perusahaan lokal, Aerodyne Group. Namun ternyata, prototype-nya dibuat oleh perusahaan Malaysia bernama EastCap Berhad dan dua perusahaan China, EHang Intelligent Equipment (Guangzhou) dan Strong Rich Holdings.

EHang 216 merupakan drone yang punya delapan lengan baling-baling. Pada setiap lengannya dipasangi dua buah motor listrik. Total bobotnya sendiri mencapai 360 kilogram, dan sanggup membawa beban hingga 260 kilogram. Saat terbang, ia punya kecepatan maksimal 130 kilometer per jam, dan bisa menempuh jarak hingga 35 kilometer.

Sayangnya, prototype 'mobil terbang' Malaysia yang sempat dijadwalkan untuk diuji coba pada 21 November tersebut batal dilakukan. Pasalnya, ia tidak mendapat izin lepas landas dari otoritas penerbangan sipil (Civil Aviation Authority of Malaysia/CAAM).



Tidak diberikannya izin tersebut karena lokasi lintas uji yang dipilih pada area UNIKL MIAT Hangar Subang, berjarak kurang dari 200 m dari lalu lintas pesawat komersial dan helikopter. Selain itu EHang 216 juga disebut hanya mendapatkan izin terbang dari otoritas penerbangan sipil China.

Proyek mobil terbang ini merupakan upaya Malaysia untuk berinovasi dengan teknologi baru ke depannya. Mohd Redzuan mengatakan mobil terbang ini dapat digunakan di banyak sektor seperti pertanian dan aerospace, dan yang lainya.

Menurut media lokal Berita Harian, teknologi Super Dron di negara Malaysia tidak dimaksudkan untuk kendaraan yang bisa melintas di jalan raya atau sebagai metoda transportasi umum, melainkan digunakan sebagai alat pemantau daerah perbatasan.


Oleh pihak berwenang, alat transportasi ini juga akan digunakan sebagai kendaraan bantuan darurat. Adapun perusahaan pengembangnya, EastCap mengatakan, mereka akan membangun fasilitas perakitan Super Drone di Malaysia dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...