Langsung ke konten utama

Andalkan Vivo S1 Pro dan S5, Vivo Incar Kaum Hawa

Tren kamera selfie dengan desain kekinian tampaknya belum surut. Sebagai bukti, Vivo, sang produsen smartphone asal negeri Tiongkok yang berlomba-lomba merebut pasar pecinta swafoto, kembali menyiapkan produk terbarunya.

Tak hanya satu, tetapi ada dua varian yang mereka siapkan. Vivo S1 Pro dan juga Vivo S5. Seperti apa?


Vivo S1 Pro merupakan smartphone Android terbaru Vivo yang memiliki desain kamera utama yang unik, mirip bentuk belah ketupat atau berlian. Kamera Vivo S1 Pro tersebut dengan desain empat kamera dan LED flash di bawahnya.


Mengusung tema "Clearly your Style’’ Vivo S1 Pro lebih fokus pada sektor konsumen generasi milenial dan Gen Z, dengan mengedepankan desain, fitur, dan teknologi terkini.

Baca Juga:

Dari berbagai video promosi yang diunggah di akun Facebook dan YouTube Vivo Indonesia, diketahui bahwa S1 Pro bakal membawa fitur-fitur unggulan berupa layar AMOLED dengan Screen Touch ID (pemindai sidik jari di layar), RAM/storage 8GB/128 GB, dan 48 MP Quad AI Camera.

Selain itu, tersedia pula Super Night Mode untuk membantu pemotretan saat malam hari dan pengisian baterai cepat, Dual Engine Fast Charging. Terdapat dua varian warna dari S1 Pro yang sudah ditampilkan oleh Vivo Indonesia, yakni Crystal Blue dan Glowing Black.

Untuk melakukan pemesanan S1 Pro, peminat bisa membeli voucher khusus seharga Rp100.000 melalui akun resmi Vivo di Shopee. Pemesanan tersebut disebut blind pre-order karena Vivo belum mengungkap harga S1 Pro. Harga Vivo S1 Pro bakal diumumkan pada acara peluncuran yang akan digelar 25 November 2019.


Vivo S1 Pro yang Segera Meluncur di Indonesia Sebagai apresiasi bagi peminat yang memesan meski belum mengetahui harga S1 Pro, dengan pasti pula Vivo memberikan beragam bonus menarik. Disamping itu Vivo S5 Smartphone menengah ini mengusung desain yang menarik berkat adanya lubang kamera dan frame kamera utama berbentuk berlian atau Diamond Shape.


Serupa dengan Vivo S1 Pro, Vivo S5 juga mengusung layar berjenis Super AMOLED berukuran 6,44 inci dengan aspek rasio 20:9. Terdapat lubang kamera di sudut kanan atas layarnya sebagai tempat bagi kamera depan 32MP. Layar ini sendiri telah beresolusi Full HD+, dan mendukung teknologi in-display fingerprint.


Vivo S5 mengandalkan prosesor Snapdragon 712, yang dikombinasikan dengan RAM 8GB, memori penyimpanan 128GB/256GB, dan baterai berkapasitas 4,100 mAH dengan 22,5W fast charging. Menarik sekali.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya.  Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 3 Siap Guncang Pasar dengan Chip 2nm

Qualcomm bersiap mengubah peta persaingan chipset flagship lewat strategi baru di Snapdragon 8 Elite 3. Berbeda dari generasi sebelumnya, Elite 3 akan hadir dalam dua varian berbeda, namun keduanya sama-sama diproduksi menggunakan proses fabrikasi 2 nm dari TSMC. Langkah ini menandai upaya Qualcomm memperluas jangkauan produknya, menawarkan performa tinggi dengan pilihan harga yang lebih fleksibel untuk berbagai segmen pasar. Keputusan membagi Elite 3 menjadi dua tier membuka peluang bagi para OEM. Produsen smartphone bisa memilih varian premium untuk model flagship, atau memilih opsi lebih terjangkau untuk lini mid-range tanpa harus mengorbankan teknologi mutakhir. Strategi ini dinilai sangat relevan, terutama di tengah persaingan ketat dan tekanan harga yang dihadapi banyak produsen ponsel. Meski menggunakan teknologi 2 nm yang sama, biaya produksi chipset ini dipastikan lebih mahal. Bocoran harga menunjukkan adanya lonjakan signifikan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga smartp...