Langsung ke konten utama

Cari Hp Oppo Baterai Besar dan Murah? Ini dia Oppo A5 2020

Oppo baru saja menghadirkan smartphone terbarunya yakni seri A5 2020. Ya, smartphone ini diproyeksikan akan menjadi andalan mereka sampai tahun depan. Apa yang membuatnya menjadi smartphone yang menarik?

Dari sisi hardware, dapur pacu smartphone yang satu ini dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 665 octa-core berbasis Kryo 260 berkecepatan hingga 2GHz. Chip prosesor tersebut sangat bertenaga dan terbukti banyak digunakan oleh smartphone mainstream performance saat ini.


Ada dua pilihan spesifikasi yang ditawarkan. Mulai dari versi dengan RAM 3GB dengan internal storage 64GB, serta RAM 4GB dengan storage internal 128GB. Adapun keduanya dipasok oleh baterai berkapasitas lega, yakni 5.000mAh. Sebagai gambaran, baterai 5.000mAh, umumnya bisa digunakan hingga 2 hari lebih dalam pemakaian normal.


Tak hanya baterai berkapasitas besar, Oppo juga telah menyematkan fitur Reverse Charging di dalamnya. Fitur tersebut membuat smartphone ini bisa menjadi powerbank untuk mengisi daya baterai perangkat lainnya. Ini seperti seri Zenfone Max milik Asus yang sejak awal diproduksi sebagai smartphone multifungsi sebagai powerbank.


Yang paling menarik, Oppo A5 2020 dilengkapi dengan empat buah lensa kamera di bagian belakangnya, Konfigurasinya adalah, kamera utama resolusi 12 megapiksel, kamera ultra-wide resolusi 8 megapiksel, kamera portrait resolusi 2 megapiksel, serta kamera monochrome resolusi 2 megapiksel.

Baca juga:

Pihak Oppo mengklaim, kombinasi kamera utama dan kamera portrait mampu membuat penggunanya menghasilkan foto bokeh dengan cepat. Selain untuk menghasilkan foto hitam putih, kamera monokrom juga dapat dikombinasikan untuk menghasilkan foto Portrait dengan background yang lebih artistik.

Saat memotret, kamera ultra-wide belakangnya mampu menghasilkan foto dengan area yang luas. Sedangkan kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP ditambah AI Beautification sehingga mampu menghasilkan foto selfie dengan wajah yang mulus.

Dari sisi layar, Oppo A5 2020 memiliki display sebesar 6,5 inci dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixel, berteknologi IPS, dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 3. Layar tersebut menggunakan desain penuh lengkap dengan poni berbentuk waterdrop, yang menjadi desain poni kekinian di bagian atasnya.

Mirip dengan saudaranya yang lebih mahal yakni Oppo A9 2020, perangkat ini mempunyai fitur Sunlight Screen. Fitur ini memungkinkan pengguna masih dapat melihat video, game, foto, maupun konten lainnya pada layar, meskipun dalam kondisi di bawah terik matahari.


Untuk mereduksi radiasi, ada fitur Blue Shield yang dihadirkan pada layarnya. Fitur tersebut mampu mengurangi radiasi sinar biru terhadap penggunanya. Adapun untuk komunikasi, Oppo A5 2020 menyediakan dukungan terhadap dua kartu SIM yang mendukung  jaringan 4G-LTE dan tetap tersedia slot microSD. Fitur lain yang disediakan adalah fingerprint sensor di belakang, face unlock, menggunakan USB Type-C serta dengan ColorOS 6.0 berbasis Android Pie 9.0.

Dari sisi harga, Oppo A5 2020 dengan varian RAM 4GB dan storage internal 128GB akan dijual mulai tanggal 20 September 2019 di Indonesia di Rp2.999.000. Sedangkan varian RAM 3GB dan storage internal 64GB dijual mulai tanggal 25 September 2019 di harga yang sangat menarik, yakni Rp2.399.000.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...