Langsung ke konten utama

Pocophone F1, Smartphone Terbaru dari Xiaomi, Dirilis!

Smartphone besutan terbaru dari raksasa smartphone global yakni Xiaomi, hadir di Indonesia dengan nama Pocophone F1. Smartphone high end yang dibekingi oleh Xiaomi tersebut hadir dengan menyuguhkan performa yang sangat baik karena spesifikasinya yang memukau dan luar biasa, terlebih jika dibandingkan smartphone lain  di kelasnya.

Keunggulan pertama yang disuguhkan adalah performa yang sangat baik karena sudah didukung chipset Qualcomm Snapdragon 845 dengan AIE 845, ditambah kecepatan yang mencapai 2.8GHz. Selain itu, sistem operasi yang digunakan juga sudah menggunakan Android Oreo 8.1 dengan user interface MIUI yang khas dari Xiaomi namun telah dimodifikasi.


Sedangkan untuk RAM dan ROM, ada beberapa variasi sesuai harga yang disuguhkan karena RAM sendiri bervariasi dari 6GB sampai dengan 8GB sedangkan untuk ROM tersedia dalam kapasitas yang mencapai 256GB.

Dari segi penampilan, Xiaomi Pocophone F1 sudah memakai notch dengan beragam varian warna yang bisa anda pilih yaitu Graphite Black, Steel Blue, dan Armoured Edition.


Hal yang bisa dirasakan oleh pengguna adalah dari aspek kamera. Pada Xiaomi Pocophone F1, tersedia kamera yang sangat baik dan dapat memotret dalam situasi low-light. Pada kamera depannya sendiri sudah dilengkapi teknologi kecerdasan buatan yang dibalut pada sensor 12 megapiksel dengan ukuran piksel mencapai 1.4mikrometer.

Baca juga:

Di kamera depan ini terdapat pula fitur dual pixel PDAF dan kamera kedua dengan resolusi 5MP dan bukaan f/1.9. Adapun untuk kamera depannya, resolusinya sebesar 20MP, bukaan f/2.0 dan dilengkapi dengan dengan facial recognition.

Kelebihan yang bisa kita dapatkan ketika bermain game adalah, Xiaomi menambahkan teknologi pendingin cair yang dapat mencegah panas setelah kita bermain game dalam durasi yang cukup lama.

Ketahanan baterai pada Pocophone Poco F1 ini tak perlu diragukan, karena smartphone sudah menggunakan baterai berkapasitas 4000mAh dengan fitur Quick Charge 3 yang diusung oleh Qualcomm. Dengan demikian Xiaomi mengklaim baterai dapat bertahan 30 jam untuk telephone dan 146 jam untuk penggunaan media.

Harga resmi yang dipatok Xiaomi untuk varian dengan RAM 6GB + ROM 64GB dibanderol di Rp4,499,000. Untuk RAM 6GB + ROM 128GB dibanderol dengan harga Rp4,999,000. Adapun untuk seri terbaik Pocophone Poco F1 dengan Armoured Edition RAM 6GB + 128GB adalah Rp5,199,000. Smartphone ini akan tersedia mulai 30 Agustus 2018 di autorized @mistore.indo di Instagram, di halaman mi.com, dan di toko online Lazada.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...