Langsung ke konten utama

Asus VivoBook 14 A411UF, Notebook Mainstream Rasa Premium

Tak henti-hentinya Asus menghadirkan notebook terbaru ke pasaran Indonesia. Ya, sebagai pemimpin pasar perangkat komputasi mobile di Indonesia, inovasi harus terus dihadirkan oleh produsen asal Taiwan tersebut kepada penggunanya kalau tidak ingin disalip kompetitor dan ditinggalkan penggemar setia.

Setelah pekan lalu meluncurkan secara resmi varian ZenBook 13 UX331UAL yang dirancang dengan standar militer, awal pekan ini mereka menghadirkan varian VivoBook 14 terbaru. Seperti diketahui, VivoBook merupakan segmen notebook mainstream Asus namun tetap punya desain premium dan performa mumpuni meski diposisikan sebagai versi murahnya ZenBook.


Adalah VivoBook 14 A411UF, nama lengkap notebook mainstream terbaru Asus. Berbeda dengan varian VivoBook 14 sebelumnya yang lebih menyasar ke segmen convertible ataupun performa, model yang baru ini dihadirkan lebih ke segmen pengguna mainstream. Namun tentunya tetap memperhatikan aspek kinerjanya.


Menurut pihak Asus, VivoBook seri terbaru ini menyasar konsumen yang mencari performa tetapi tetap peduli pada keindahan. Laptop yang hadir dalam pilihan warna yang elegan ini diberikan finishing yang premium dan diperkuat prosesor Intel Core i5 generasi ke-8, RAM DDR4 8GB dan grafis Nvidia GeForce MX130.

Baca juga:

Seperti pendahulunya, VivoBook 14 A411UF merupakan laptop yang tipis dan ringan untuk ukuran sebuah perangkat mainstream. Bobotnya hanya 1,35 kilogram dan dengan ketebalan hanya 20,4 milimeter, mirip dengan ultrabook. Tak hanya dimensinya yang tipis, ia juga sudah menggunakan desain NanoEdge display dengan bezel ultra tipis.

Sebagai informasi, memasang sebuah panel 14 inci dalam sebuah frame laptop yang biasanya menampung layar 13 inci bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan teknologi NanoEdge yang diusung Asus membuat frame layar bisa dibuat dengan ketebalan hanya 7,8 milimeter. Dimensi body yang tipis, dan juga bezel yang sempit, membuat laptop ini tampak indah dipandang.

Dari segi jeroan, VivoBook 14 A411UF diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-8 dengan RAM jenis DDR4 yang bisa ditingkatkan hingga 16GB. Chip grafis Nvidia GeForce MX130 hadir untuk menawarkan visual yang mulus dan pengalaman gaming yang mantap. Tak hanya itu, agar pengalaman online gaming ataupun aktivitas lainnya lebih mulus, terdapat fitur dual-band 802.11ac.


VivoBook 14 A411UF kini telah tersedia di pasaran Indonesia. Tersedia dalam dua pilihan warna yakni Star Grey dan Icicle Gold, VivoBook 14 A411UF dibanderol mulai dari Rp7.099.000 (i3-7100U, 4GB RAM, 1TB HDD), Rp8.449.000 (i5-8250U, 4GB RAM, 1TB HDD), Rp9.299.000 (i5-8250U, 8GB RAM, 1TB HDD), dan Rp10.499.000 (i5-8250U, 8GB RAM, 1TB HDD+256GB SSD).

Postingan Populer

Nvidia Ajak Gamers Main di Cloud Gaming

Layanan cloud gaming GeForce NOW dari Nvidia kembali menggoda para gamer dengan deretan konten menarik di penghujung Juni. Dalam pembaruan GFN Thursday minggu ini, tersedia hadiah in-game eksklusif, judul klasik yang kini bisa dimainkan di cloud, dan tentu saja, diskon besar-besaran lewat Steam Summer Sale.  Semua ini semakin mempertegas posisi GeForce NOW sebagai salah satu platform paling fleksibel dan menarik bagi gamer lintas perangkat. Salah satu sorotan utama minggu ini adalah hadirnya We Happy Few dan Broken Age ke pustaka GeForce NOW. We Happy Few menyajikan petualangan bertema distopia di dunia retro-futuristik yang kelam dan penuh sindiran sosial, sementara Broken Age, karya dari legenda game Tim Schafer, membawa nuansa dongeng interaktif dengan visual ala lukisan tangan. Kedua game ini menjadi bukti bahwa cloud gaming tidak hanya soal grafis, tapi juga soal pengalaman bermain yang berkesan. Di sisi lain, para pemain The Elder Scrolls Online bisa mengklaim reward eksklusi...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...