Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi8 SE di Indonesia Bocor?

Dunia gadget Indonesia kembali dihentakkan oleh sebuah screenshot yang beredar dari group ke group, dari aplikasi milik salah satu situs e-commerce terbesar di Indonesia yakni JD.ID. Bukan sekadar bocoran, informasi yang dicantumkan adalah spesifikasi dan harga Xiaomi Mi8 SE, smartphone unggulan produsen asal Tiongkok tersebut.

Menurut screenshot tersebut, Xiaomi Indonesia akan menggandeng JD.ID untuk melakukan flash sale smartphone yang amat sangat menarik tersebut pada 21 Juni 2018, atau sekitar seminggu setelah hari raya Idul Fitri. Seperti diketahui, seminggu setelah Lebaran biasanya masyarakat sudah mulai bersiap-siap kembali ke aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Dan kadang, mereka butuh perangkat barui untuk mendukung kesibukan.


Disebutkan, harga Xiaomi Mi8 SE dengan spesifikasi RAM 4GB dan ROM atau internal storage sebesar 64GB hanya di Rp3,799 juta saja. Di harga ini, tentu saja Xiomi Mi8 SE akan menjadi sangat superior dibandingkan dengan ZenFone 5, Oppo F7, Vivo V9, bahkan Galaxy A8. Pasalnya, Xiaomi Mi8 SE tersebut akan diperkuat oleh prosesor high end terbaru dan juga merupakan lini terbaru Qualcomm yakni Snapdragon 710.


Dalam berbagai kesempatan, Qualcomm menyebutkan bahwa prosesor Snapdragon 700 series merupakan prosesor performa ultimate, premium ataupun flagship yang harganya diturunkan hingga masuk ke segmen high end biasa.

Baca juga: 

Dari sisi spesifikasi, Xiaomi Mi8 SE akan menggunakan layar AMOLED, bukan IPS biasa, dengan dimensi 5,88 inci. Ia juga akan menggunakan bentuk full screen display, dengan rasio kekinian 18:9, dan juga mencontek Apple. Alias hadir dengan Notch design.

Dari sisi kamera, ia memiliki kombinasi dual kamera belakang dengan konfigurasi 12MP untuk kamera primer, dan kamera sekunder 5MP. Kamera utama tersebut mendukung pula teknologi Artificial Intelligence yang sekarang sudah semakin memasyarakat.

Belum diketahui sensor kamera apa yang digunakan. Namun demikian, screenshot tersebut menyebutkan bahwa kamera milik Xiaomi Mi8 SE sudah dioptimalkan untuk fotografi low-light. Yang artinya, kameranya bagus sekali, apalagi di siang hari bolong.

Tak tanggung-tanggung, bagi penggemar selfie, Xiaomi juga memanjakan penggunanya dengan menyediakan kamera depan dengan resolusi 20MP. Kamera depan tersebut juga bisa mengambil foto bokeh atau portrait mode berbasis kecerdasan tiruan.


Menarik disimak langkah Xiaomi untuk merusak pasaran smartphone Indonesia, apalagi kalau bocoran tersebut benar adanya. JD.ID sendiri merupakan situs e-commerce yang dikenal dengan barang-barang ori atau resmi. Dan jika bocoran ini valid, seru.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...