Langsung ke konten utama

Spesifikasi Samsung Galaxy J6 Muncul di GSM Arena

Samsung sudah mengeluarkan bocoran bahwa mereka akan merilis varian terbaru dari smartphone andalannya pada 21 Mei 2018 mendatang. Dalam sebuah poster yang mereka unggah di Internet, produsen terkemuka asal Korea Selatan tersebut menyebutkan "Say Hello to Infinity & More" sambil memasang image sebuah smartphone dengan infinite display (rasio 18:9).

Ramai dugaan, smartphone yang akan diluncurkan tersebut merupakan Samsung Galaxy J6. Tak berselang berapa lama, spesifikasi Samsung Galaxy J6 muncul di Internet. Seperti apa jeroan smartphone kelas mainstream terbaru tersebut?


Dikutip dari GSM Arena, smartphone terbaru tersebut akan menggunakan layar dengan rasio aspek 18,5:9 yang merupakan andalan Samsung untuk Infinity Display-nya. Bisa dipastikan, tidak ada tombol fisik. Semuanya dipindah ke on-screen button. Ada kemungkinan juga, fingerprint reader akan digeser ke belakang body.
Dari sisi dimensi, smartphone tersebut memiliki ukuran 146.3 x 67 milimeter. Layarnya sendiri berukuran 5,6 inci. Bocoran berikutnya, smartphone tersebut menggunakan dual SIM.

GSM Arena juga berhasil mendapatkan informasi bahwa Samsung Galaxy J6 akan dilengkapi dengan headset reguler. Artinya, port audio 3.5mm masih ada. Sebuah kabel micro USB juga disediakan. Adapun untuk mengisi ulang baterai, Samsung menyediakan kepala charger standar dengan arus 1A.

Baca juga:

Dari sisi performa, Samsung Galaxy J6 disebut-sebut akan diperkuat oleh prosesor Samsung Exynos 7870. Prosesor ini sama seperti yang digunakan pada seri Samsung Galaxy A6, Galaxy J7 2016 dan Galaxy J7 Prime. Artinya, performa Samsung Galaxy J6 tersebut nantinya akan cukup mumpuni.

Sebagai gambaran, Samsung Exynos 7870 merupakan prosesor 64-bit octa core berbasis delapan buat core ARM Cortex-A53. Ia diproduksi dengan teknologi manufaktur 14 nanometer dan bekerja pada keceapatan 1,6GHz. Prosesor ini ditandemkan dengan GPU ARM Mali-T830 MP2 berkecepatan 700MHz. Sebagai gambaran, prosesor ini menawarkan performa yang lebih tinggi dari Qualcomm Snapdragon 430, 435 namun masih di bawah prosesor Qualcomm Snapdragon 450.


Untuk menopang performa chipset Exynos 7870, kabarnya Samsung memasang RAM sebesar 2GB pada Galaxy J6. Ia juga akan diinstalasikan sistem operasi Android 8.0 Oreo. Tidak ada informasi berapa kapasitas storage yang disediakan. Apakah 16GB atau 32GB.

Menarik disimak berapa harga Samsung Galaxy J6 tersebut, apalagi saat nanti beredar di Indonesia. Kalau Samsung Galaxy A6 yang lebih mumpuni saja dipasarkan di Rp3,8 jutaan, mudah-mudahan smartphone ini bisa di harga Rp3 juta saja.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook Go 14 E1404F, Laptop untuk Pelajar

Pelajar saat ini membutuhkan laptop yang dapat mendukung aktivitas belajar mereka secara optimal. Adapun laptop yang ideal untuk pelajar adalah laptop yang ringan, ringkas, tahan lama, kaya fitur, dan terjangkau. Sebagai produsen laptop utama di Indonesia, Asus juga tentunya menyediakan laptop untuk pelajar yang memang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terbaru, produsen asal Taiwan tersebut menghadirkan seri Vivobook Go 14 E1404F ke pasaran Indonesia. Harganya? Sangat menarik, mulai dari 6 jutaan. Ya, Asus Vivobook Go 14 adalah laptop untuk pelajar yang memenuhi semua kriteria tersebut. Laptop ini dirancang khusus untuk membuat aktivitas belajar penggunanya makin produktif dan menyenangkan. Mengapa demikian? Desain Pertama, desain elegan dan modern. Laptop ini menawarkan bentuk yang simple namun tetap trendy sesuai dengan segmen pengguna yang dituju, yakni generasi muda, dengan membawa berbagai aksen khas Vivobook. Laptop ini juga hadir pilihan warna yang menarik, sepert...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...