Langsung ke konten utama

Spesifikasi Asus ZenFone Live L1 Terungkap

Asus dalam waktu dekat akan merilis smartphone terbaru andalannya. Jika sebelumnya mereka sudah menggemparkan pasar smartphone dengan menghadirkan seri Zenfone Max Pro M1 yang punya spesifikasi tinggi tapi harga rendah, kini mereka menyiapkan varian terbaru, yakni Zenfone Live L1.

Sama seperti Zenfone Max Pro M1 yang pertamakali di dunia hadir di Indonesia, Asus Zenfone Live L1 juga pertamakali muncul di pasaran dunia adalah justru di pasar Indonesia. Lalu, seperti apa spesifikasi Asus Zenfone Live L1 nantinya saat diluncurkan pada 17 Maret mendatang?


ASUS Zenfone Live L1 memiliki rasio aspek 18:9 yang memuat resolusi sebesar 1440x720 piksel atau resolusi HD+ serta rasio antara layar dan bodi (screen to body ratio) yang sangat luas, yakni mencapai 82 persen.


Ia juga fitur-fitur mumpuni demi kenyamanan pengguna. Salah satunya, melalui sistem keamanan perangkat dengan face recognition, yakni membuka device dengan pengenalan wajah alias face unlock. Untuk komunikasi, ia mendukung dual SIM aktif serta microSD di dalamnya alias triple slot. Pengguna bisa memasang dua SIM card secara aktif, serta micro SD yang sanggup diekspansi hingga 256GB.

Selain mengunggulkan desain, ASUS Zenfone Live L1 memiliki dua kecanggihan lain yang terletak pada performa dan baterainya. ASUS menyematkan prosesor quad core Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1,4GHz. Komponen kartu grafis pada SoC (System on Chip) tersebut adalah Adreno 308 yang sudah cukup mumpuni untuk penggunaan normal sehari-hari.

Baca juga:

Kapasitas memori penyimpanan internal yang disediakan adalah sebesar 16GB. Sementara RAM-nya tersedia sebesar 2GB. Zenfone Live L1 sendiri memiliki baterai sebesar 3.000mAh. Baterai Zenfone Live L1 lebih besar dibandingkan generasi Zenfone Live sebelumnya yang 2.650mAh. Ini menjadikan Zenfone Live generasi terbaru mampu bertahan sepanjang hari di tengah padatnya aktivitas pengguna.

Sebagai gambaran, dengan kapasitas daya sebesar itu, smartphone tersebut mampu aktif dalam mode 3G selama 29 jam untuk talktime. Sementara dalam mode standby perangkat ini mampu bertahan hingga 42 hari lamanya. Perangkat ini juga mampu bertahan selama 4 hari untuk memutar musik dan 18 jam non stop untuk terhubung dengan koneksi WiFi.

Sama seperti varian Zenfone Live pertama, model terbaru ini juga mendukung fitur livestream beautification. Kamera depan pada ASUS Zenfone Live juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat mengambil foto selfie lebih tajam dan jelas. Untuk menangkap gambar, ia menggunakan sensor ekstra lebar, dengan pixel berukuran 1.4 micron yang mampu meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya hingga 200 persen dibanding smartphone pada umumnya.


Zenfone Live juga dilengkapi dengan soft-light LED flash yang mampu mengiluminasikan skin tone lebih alami. Saat memotret, lensa wide-angle dengan sudut pandang selebar 82 derajat memunginkan pengguna mengambil banyak objek dalam satu frame foto.

Tak hanya kamera depan yang telah ditingkatkan. ASUS Zenfone Live juga punya kamera belakang 13MP dengan aperture f/2.0 serta five-prism lens. Sama seperti jajaran smartphone ASUS Zenfone lainnya, Zenfone Live juga menggunakan teknologi low-light yang tersedia pada ASUS PixelMaster Camera. Teknologi low-light tersebut mampu meningkatkan sensitivitas cahaya, mereduksi noise dan meningkatkan kontras warna hingga 400 persen.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...