التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Laptop Core i9 yang Dijual di Indonesia

Awal bulan lalu, Intel memperkenalkan prosesor Intel Core i9 generasi pertama, khususnya untuk platform laptop. Jika sebelumnya Intel sudah pernah merilis Core i9 untuk desktop, dan sudah dipasang oleh Acer pada PC Desktop Acer Predator mereka, kali ini prosesor tersebut tersedia untuk pengguna mobile.

Sebagai bagian dari rangkaian prosesor Intel Core generasi ke-8 atau Coffeelake, Intel Core i9-8950HK merupakan prosesor laptop paling kencang di dunia, yang pernah dibuat. Tujuannya tentu adalah untuk menghadirkan performa gaming maksimal dan juga produksi konten tercepat. Lalu, apa saja laptop Core i9 yang Dijual di Indonesia?


Saat ini, sudah ada dua produsen yang menghadirkan laptop berbasis prosesor Intel terkencang tersebut. Sebut saja, MSI dengan seri GT75 Titan, dan Asus dengan ROG G703 edisi terbarunya. Seperti apa spesifikasi yang ditawarkan keduanya?


MSI GT75 Titan
Laptop yang satu ini diperkuat oleh prosesor Intel Core i9-8950HK yang merupakan prosesor hexa core dan terbuka (unlock), serta menawarkan opsi untuk di-overclock. Dengan konfigurasi 6-core dan 12-thread, laptop gaming yang satu ini menawarkan peningkatan sampai 70 persen dibanding seri sebelumnya yang masih menggunakan prosesor Intel Core-i7.

Untuk grafis, MSI memadankan sepasang kartu grafis Nvidia GeForce GTX1070 SLI di dalamnya. Mereka terhubung ke layar 17,3 inci dengan resolusi Ultra HD atau 4K (3840 x 2160). Kelebihan lain, ia mendukung koneksi wireless yang disebut dengan Killer Wireless-AC 1550 terbaru untuk bermain game bebas lag saat terhubung ke Internet.

Baca juga:

Adapun saat bermain, MSI menerapkan system pendingin yang disebut dengan Cooler Boost Titan. MSI menjamin, teknologi ini akan membuat suhu prosesor tetap dingin selama digunakan. Di Indonesia, pemesanan laptop gaming seharga mulai dari Rp42 jutaan tersebut sudah dibuka sejak 6 sampai 20 April lalu.
Asus ROG G703
Seri yang satu Asus ROG G703 sendiri pertamakali dihadirkan di Indonesia pada awal 2018 lalu. Namun demikian, awal bulan ini, ia mendapat penyegaran dengan diperkuat prosesor Intel Core 8-th Gen Coffee Lake Core i9-8950HK.

Ditopang oleh grafis yang juga merupakan GPU terkuat yakni Nvidia GeForce GTX1080 dengan VRAM GDDR5 sebesar 8GB, ia mendukung layar 17,3 inci resolusi Full HD 1920x1080. Meski resolusinya tergolong standar, namun ia menggunakan layar dengan refresh rate 144Hz serta response rate 3ms. Ini merupakan yang tercepat dan terbaik untuk gaming.


ROG G703 dilengkapi dengan Sistem Anti-Dust Cooling yang memungkinkan kipas untuk membersihkan debu dan partikel-partikel berbahaya dari chasis melalui dua lubang sirkulasi khusus, mencegah penumpukan debu. Fitur Fan Overboost juga membantu mengoptimalkan sistem pendingin saat kinerja tertinggi laptop. Di Indonesia, ROG G703 dijual dengan harga Rp70,3 juta, lebih mahal Rp10 juta dibandingkan versi sebelumnya.

المشاركات الشائعة

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Chip MediaTek Dimensity Tak Lagi Murah?

Rumor terbaru seputar MediaTek mengindikasikan bahwa strategi flagship perusahaan untuk 2026 berpotensi tidak lagi sesederhana dengan menghadirkan hanya satu chipset kelas atas. Dimensity 9600, yang diproyeksikan menjadi andalan MediaTek tahun depan, disebut-sebut menghadapi tekanan biaya serius akibat melonjaknya harga wafer 2nm dari TSMC.  Kondisi ini membuka kemungkinan lahirnya dua varian Dimensity 9600, alih-alih satu model tunggal seperti generasi sebelumnya. Isu ini mencuat seiring spekulasi bahwa MediaTek tengah mempertimbangkan pendekatan mirip Qualcomm, yang telah memisahkan lini flagship-nya menjadi versi standar dan varian “Elite” atau “Pro”.  Bocoran dari sumber Weibo, Repeater 002, menyebut MediaTek belum sepenuhnya yakin apakah akan merilis versi Dimensity 9600 yang “dipangkas”, dengan GPU lebih lambat dan dukungan memori yang dibatasi pada LPDDR5X, bukan LPDDR6. Jika benar, langkah ini mencerminkan kompromi antara ambisi performa dan realitas biaya produksi. Te...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...