Langsung ke konten utama

Harga Xiaomi Redmi Note 5 SD636 Beda Tipis dari Redmi 5 Plus SD625

Xiaomi akhirnya mengumumkan kehadiran generasi terbaru dari smartphone versi Note mereka yakni Redmi Note 5 ke pasaran Indonesia. Sebelumnya, smartphone versi ini sudah lebih dulu hadir di pasaran India.

Namun demikian, berbeda dengan varian yang beredar di India, varian Xiaomi Redmi Note 5 versi Indonesia jauh lebih bagus. Pasalnya, jika versi India, Xiaomi hanya memperkuatnya dengan prosesor octa-core Qualcomm Snapdragon 625, pada versi Indonesia, prosesor yang digunaan jauh lebih mumpuni yakni Snapdragon 636.


Sebagai gambaran, prosesor Qualcomm Snapdragon 636 menawarkan performa hingga 40 persen lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 625. Tetapi yang menarik, juStru harga Xiaomi Redmi Note 5 Snapdragon 636 lebih murah dari Xiaomi 625.

Dalam pengumumannya hari ini, Xiaomi memberikan dua varian harga. Varian dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB dibanderol Rp2.499 juta, sedangkan versi RAM 4GB dan memori internal 64GB dihargai Rp2.999 juta. Kedua versi ini hadir dalam tiga warna, black, blue, dan gold.

Baca juga:

Bandingkan. Saat Xiaomi menghadirkan Redmi 5 Plus di harga Rp2.2 juta untuk versi 3GB/32GB dan Rp2,7 juta untuk varian dengan RAM 4GB dan storage internal 64GB. Dengan selisih harga Rp200 ribuan saja, tentunya amat sangat jauh menarik menambah sedikit anggaran tetapi mendapatkan prosesor yang punya performa dan efisiensi energy lebih tinggi.

Bukan hanya CPU, vendor asal China tersebut menyematkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Xiaomi mengklaim, pengguna akan merasakan pengalaman fotografi yang mumpuni dari kamera Redmi Note 5, karena AI ini ditempatkan di dua titik, yakni di kamera depan dan kamera belakang.

Pengalaman fotografi yang dimaksud, mulai dari menjernihkan area untuk depan dan background sehingga menghasilkan foto bokeh lebih maksimal. Kemudian, adanya AI juga diklaim menghasilkan foto yang lebih tajam, halus, sampai untuk face unlock atau membuka layar.


Dual camera yang berada di belakang smartphone jni punya lensa 12 megapixel dan 5 megapixel dengan diafragma 1,4 micron. Sedangkan kamera depan 13 megapixel yang didukung LED selfie-light dan beautify 4.0. Spesifikasi lainnya, Redmi Note 5 ini datang mengusung lebar layar 5,99 inch dengan rasio 18:9 serta resolusi 2160 x 1080 FHD+.

Sayangnya, Redmi Note 5 menggunakan slot SIM card hybrid yang dapat dimanfaatkan untuk satu slot SIM card utama dan satu slot lagi untuk SIM card atau SD card. Namun demikian, smartphone ini mampu menjalankan dual 4G secara bersamaan. Redmi Note 5 ditopang oleh baterai berkapasitas lumayan besar, yakni 4.000 mAh yang digadang-gadang bisa digunakan selama dua hari jika dipakai secara normal.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...