Langsung ke konten utama

Dirilis Resmi, Harga Meizu M6 Hanya Rp1,2 Jutaan

Akhirnya Meizu meresmikan kehadiran salah satu smartphone andalannya yakni seri M6 di pasaran Indonesia. Menggandeng salah satu situs e-commerce terkemuka, yakni JD.ID, Meizu akan memasarkan smartphone tersebut per 2 Mei mendatang di harga Rp1,199 juta.

Uniknya, setelah pertamakali diluncurkan secara global di kisaran September 2017, smartphone ini sendiri sebenarnya sudah beredar secara bebas di pasaran Indonesia sejak awal tahun 2018. Baik secara online, ataupun di gerai-gerai atau pusat sentra ponsel di berbagai wilayah di Tanah Air. Yang menarik, harganya sendiri sebelumnya dipatok di kisaran Rp1,899 juta.


Meskipun kerjasama dengan JD.ID merupakan yang pertama bagi perusahaan asal Tiongkok tersebut, ada kemungkinan, kedua perusahaan melakukan joint marketing campaign untuk menekan harga Meizu M6. Pasalnya, secara global, Meizu sudah cukup lama bekerjasama dengan JD.Com, salah situs e-commerce terkemuka di dunia yang menjadi induk perusahaan JD.ID.


Dari sisi spesifikasi, Meizu M6 merupakan smartphone kelas entry level dengan prosesor octa-core Mediatek MT6750 berkecepatan hingga 1,5GHz dan GPU Mali-T860. Ia diperkuat dengan RAM yang hanya sebesar 2GB dan internal storage kapasitas standar, yakni sebesar 16GB.

Baca juga:


Jika kapasitas penyimpanan tersebut tidak cukup, pengguna bisa menambahkannya lewat microSD card hingga sebesar 256GB. Sayangnya slot microSD tersebut harus berbagi tempat dengan slot SIM card kedua.

Meizu M6 sendiri merupakan smartphone Android 7.0 Nougat yang dilapisi antarmuka Flyme UI 6.0 berukuran layar 5,2 inci. Ia punya resolusi HD 1280 x 720p dengan display jenis LCD IPS dan mendukung multi-touch hingga 5 jari.


Untuk sektor kamera, Meizu M6 punya kamera utama dengan resolusi 13MP, yang sensornya punya bukaan f/2.2 dan dilengkapi Phase Detection Auto Focus (PDAF) serta dual tone LED flash untuk memudahkan pemotretan di tempat gelap. Kamera tersebut juga bisa merekam video hingga resolusi FullHD 1080p di kecepatan 30fps. Adapun kamera depannya punya resolusi 8MP namun dengan bukaan yang lebih besar yakni f/2.0.

Smartphone dengan bobot hanya 143 gram ini diperkuat baterai Lithium-Ion berkapasitas 3.070mAh. Tergantung penggunaan, kapasitas tersebut semestinya relatif cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mendasar, setidaknya satu harian. Buat yang berminat meminang smartphone ini, Meizu dan JD.ID akan menggelar flash sale di tanggal 2 Mei dan menjual smartphone ini di harga hanya Rp999.000 saja.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...