Langsung ke konten utama

Smartphone Gaming Terbaik Saat Ini

Saat ini bermain game sudah menjadi aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari. Khususnya manusia modern yang sangat dekat dengan memanfaatkan perangkat teknologi. Apalagi kini bermain game 3D terkini dengan gambar luar biasa sudah tidak hanya tersedia di PC.

Gaming di smartphone sudah berevolusi sedemikian rupa sehingga membuat industri game semakin bergairah. Alhasil, mobile gamers kini jumlahnya meningkat sangat pesat, tak kalah jumlahnya dengan PC gamers ataupun console gamers. Nah, untuk bermain game di smartphone, apa sih smartphone gaming terbaik saat ini?


Di pasaran, smartphone gaming diawali oleh Razer, yang memang merupakan perusahaan yang sudah banyak berkecimpung di dunia gaming device. Meski awalnya tidak ada yang berani mengekor, namun akhirnya ada dua perusahaan lain yang juga terjun ke bisnis ini. Sebut saja, Xiaomi dan Nubia. Masing-masing tentunya menawarkan keunggulan tertentu. Apa saja?


Razer Phone
Diungkapkan pertamakali pada November 2017, Razer Phone menawarkan performa dahsyat. Dengan RAM sebesar 8GB, ia juga diperkuat prosesor tertangguh di dunia saat itu, yakni Qualcomm Snapdragon 835. Internal storage-nya memang hanya 64GB, tidak jauh berbeda dengan smartphone mid-high ataupun premium. Tetapi ia masih punya slot MicroSD yang bisa menampung hingga 2TB.

Baca juga:

Selain spesifikasi mumpuni, kelebihan Razer Phone untuk menunjang main game adalah layarnya yang menggunakan teknologi UltraMotion. Teknologi ini membuat layar Razer Phone lebih smooth dalam bermain game. Teknologi ini juga memungkinkan layar untuk menyajikan refresh rate hingga 120Hz. Bahkan jauh lebih tinggi dibanding layar notebook ataupun PC desktop pada umumnya.

Xiaomi Black Shark
Diperkenalkan pada pertengahan April 2018, Xiaomo Black Sharck menawarkan spesifikasi yang lebih wah lagi. Ia diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 845 terbaru dan tersedia dalam pilihan RAM 6GB ataupun 8GB. Untuk memuaskan kebutuhan bermain para gamers, produsen asal Tiongkok tersebut menghadirkan baterai berkapasitas besar, yakni 4.000mAh.

Yang menarik, smartphone khusus gaming Xiaomi tersebut sudah menggunakan jenis sistem pendingin serta ISP terbaru. Sistem pendingin cair yang terintegrasi multi-stage disediakan di dalamnya sehingga sanggup membuat suhu CPU bisa terjaga di suhu 8°C ke bawah. Sayangnya, tidak ada slot MicroSD. Pengguna harus puas dengan kapasitas internal sebesar 64GB ataupun 128GB.

Nubia Red Magic
Pendatang terbaru yang mencuat adalah Nubia Red Magic. Produsen yang merupakan spin-off dari ZTE, sang pelopor di teknologi jaringan telekomunikasi asal negeri tirai bambu tersebut punya penampilan yang gahar. Ventilasinya dibuat dengan warna merah khas gamers. Ada pula garis LED bercahaya di bagian belakangnya. Sempurna.

Dari sisi spesifikasi, Nubia Red Magic sudah sangat mumpuni untuk sebuah smartphone gaming. Membawa layar 6 inci resolusi 2160 x 1080 piksel, Red Magic dibekali chipset prosesor Qualcomm Snapdragon 835. Untuk menunjang kinerja, ia dibekali dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB. Namun demikian, ada pula varian yang punya RAM 6GB dan memori internal 64GB.


Sangat menarik sekali jika smartphone-smartphone tersebut bisa beredar secara resmi di Indonesia. Mudah-mudahan, dahaga para gamers mobile di Indonesia bisa segera terpuaskan.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Microsoft Copilot Hadir di Smart TV LG. Era AI TV Dimulai?

Pembaruan terbaru webOS justru memicu kontroversi di kalangan pengguna smart TV LG. Alih-alih meningkatkan pengalaman menonton, update ini memaksa kehadiran Microsoft Copilot di layar utama, membuat banyak pemilik TV kebingungan karena aplikasi tersebut muncul tanpa persetujuan dan tidak bisa dihapus. Keluhan mulai ramai diperbincangkan setelah sejumlah pengguna melaporkan munculnya tile Copilot secara otomatis di home screen usai menginstal update webOS terbaru. Protes memuncak di Reddit, dengan salah satu unggahan di subreddit r/mildlyinfuriating meraih lebih dari 35.000 upvote dan ratusan komentar dari pengguna lain yang mengalami hal serupa di berbagai model smart TV LG. Masalah utamanya bukan semata fungsi Copilot, melainkan cara LG menghadirkannya. Berbeda dengan aplikasi streaming seperti Netflix atau YouTube, Copilot tidak menyediakan opsi uninstall. Tile tersebut terkunci sebagai aplikasi sistem, sehingga hanya bisa disembunyikan, bukan dihapus sepenuhnya. Hal ini memunculkan ...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...