Langsung ke konten utama

ASUS A407, Notebook “Murah” dengan Fingerprint

Asus, si penguasa pasar notebook di Indonesia dengan pangsa pasar yang mencapai 41,2 persen hingga Februari 2018 lalu, kembali menghadirkan inovasi. Yang terbaru, produsen asal Taiwan tersebut menerapkan pengamanan dan akses mudah ke sistem operasi menggunakan sidik jari alias fingerprint sensor.

Sensor sidik jari di notebook memang bukan fitur baru. Namun terobosan yang dilakukan Asus adalah menghadirkan fitur tersebut ke notebook mainstream. Kalau dulu sensor fingerprint hanya ada di notebook kelas premium, kini mereka menghadirkan Asus A407, notebook “murah” dengan fingerprint.


Ada dua tipe notebook yang punya nama lengkap Asus Vivobook A407 yang dipasarkan di Indonesia. Model pertama adalah Vivobook A407UB yang dilengkapi dengan NVIDIA MX110. Varian kedua adalah Vivobook A407UA yang menggunakan integrated Intel HD Graphics 520.


Hadir dalam dimensi yang kompak untuk sebuah laptop 14 inci dan ingin memberi rasa nyaman ketika mengetik, ASUS juga membekali laptop ini dengan keyboard berukuan penuh. Selain itu, ada juga touchpad berukuran lebar, layaknya touchpad pada laptop berukuran 15 inci.

Berbicara soal dimensinya, notebook ini dikemas dengan ketebalan 21,9 mm. Tak hanya itu, ASUS juga menyisipkan fitur NanoEdge Display yang membuat rasio screen-to-body mencapai 73,8 persen. Hal ini juga tak terlepas dari bezel layarnya yang hanya 7,1 mm.

Baca juga:

Yang menjadi fitur utama, yakni fingerprint sensor, ia ditempatkan pada touchpad. Asus mengklaim, di pasaran, Vivobook A407 merupakan notebook pertama dikelasnya yang dilengkapi sistem keamanan biometrik seperti ini.

Soal performa, ASUS juga tak main-main. ASUS Vivobook A407 telah dibekali dengan Intel Core i3-6006U yang memiliki clock speed 2,0 GHz. Tak hanya itu, ASUS juga melengkapi laptop ini dengan SonicMaster Technology untuk mendongkrak kualitas audio yang dihasilkan.


Tertarik untuk mendapatkan notebook yang satu ini? ASUS Vivobook A407UB secara eksklusif akan dipasarkan di Lazada mulai tanggal 22 hingga 29 April 2018. Sedangkan Vivobook A407UA akan dijual via JD.id oleh ASUS mulai tanggal 23 hingga 30 April 2018.

Lalu, seberapa murah harganya? Versi Asus Vivobook A407UB dibanderol dengan harga Rp6.499.000. Model lainnya yakni Vivobook A407UA dibanderol dengan harga sedikit lebih murah, yakni Rp5.799.000. Tak hanya cocok untuk pelajar, ASUS juga menegaskan bahwa laptop terbarunya ini juga cocok untuk mahasiswa dan millenials yang memiliki poduktivitas mobile tinggi.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Samsung Siap Bangun AI Megafactory, Pakai 50.000 GPU Nvidia

Samsung resmi menggandeng Nvidia untuk membangun AI megafactory, pusat produksi berbasis kecerdasan buatan yang ditenagai lebih dari 50.000 GPU. Kolaborasi ini diumumkan usai pertemuan antara Chairman Samsung Electronics Jay Y. Lee dan CEO Nvidia Jensen Huang. Pertemuan keduanya menandai ambisi Samsung untuk menerapkan AI di seluruh lini produksinya, mulai dari smartphone dan semikonduktor hingga robotika. Pabrik AI ini akan menghubungkan seluruh rantai produksi Samsung dalam satu jaringan besar di mana AI menganalisis dan mengoptimalkan proses secara real-time. Samsung mengklaim peningkatan performa hingga 20 kali lebih cepat dalam proses computational lithography berkat penggunaan library Nvidia cuLitho dan CUDA-X, sekaligus mengembangkan alat desain chip berbasis GPU generasi berikutnya. Kerja sama ini memperkuat hubungan panjang antara kedua raksasa teknologi. Samsung pernah menjadi pemasok DRAM untuk GPU awal Nvidia dan kini juga tengah menyiapkan chip memori HBM4 untuk akselerato...

Tahun 2026, Refresh Rate Layar Laptop Hanya 1Hz Saja!

Intel, yang tengah berjuang memperbaiki posisinya di pasar PC, tampaknya menemukan “penyelamat” baru lewat kolaborasinya dengan raksasa layar asal Tiongkok, BOE. Kedua perusahaan mengumumkan pengembangan teknologi layar berbasis AI yang mampu menghemat daya baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kualitas gambar. BOE yang memproduksi sekitar 30% panel LCD dunia, lebih dulu memperkenalkan teknologi display 1Hz pada tahun lalu. Teknologi ini memungkinkan layar menurunkan refresh rate hingga 1Hz saat menampilkan gambar statis, alih-alih mempertahankan 60Hz terus-menerus. Hasilnya, konsumsi daya bisa berkurang hingga 65% tanpa mengubah tampilan menjadi patah-patah. Intel akan menggabungkan teknologi 1Hz tersebut dengan dua inovasi hemat daya lainnya: Multi-Frequency Display dan SmartPower HDR. Sistem Multi-Frequency Display menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali aktivitas pengguna, seperti mengetik, menonton video, atau bermain game, dan menyesuaikan refresh rate secara real ti...

Tak Hanya Laptop, Tahun Depan Harga Smartphone Semakin Mahal

Produsen smartphone global kini menghadapi lonjakan biaya produksi setelah kapasitas wafer dialihkan untuk memenuhi permintaan chip AI. Menurut laporan terbaru TrendForce, harga LPDDR5X, memori berdaya rendah yang digunakan pada ponsel premium, diperkirakan akan naik 18 hingga 23 persen. Parahnya, kenaikan harga chip LPDDR5X tersebut jauh di atas proyeksi sebelumnya yang diprediksi hanya akan mengalami kenaikan sebesar 8 hingga 13 persen. Pemicunya adalah ledakan permintaan chip HBM (High Bandwidth Memory) untuk pusat data dan komputasi AI. Chip HBM yang berukuran 35–45 persen lebih besar dari DRAM konvensional telah menyedot kapasitas wafer global, menciptakan apa yang disebut TrendForce sebagai “kekurangan struktural pasokan. Akibatnya, produksi memori untuk smartphone seperti LPDDR5X harus dikurangi. Padahal, LPDDR5X juga banyak digunakan oleh laptop kinerja efisien dan hemat energi. Selain itu, harga kontrak DDR5 juga diperkirakan akan terus meningkat hingga 2026, terutama pada par...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...