Langsung ke konten utama

Harga Xiaomi Mi Gaming Laptop, Murah Tapi Bagus!

Saat meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka yakni Mi Mix 2S, Xiaomi memberikan kejutan yang sangat luar biasa bagi penggemarnya di seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, salah satu vendor smartphone terbesar di dunia tersebut membuktikan keseriusannya untuk terjun ke industri notebook.

Sudah cukup lama kita mendengar bahwa Xiaomi menghadirkan ultrabook penantang MacBook Air alias Mi Notebook Air. Dan kali ini, sebagai bukti bahwa produsen asal negeri tirai bambu tersebut ingin menguasai seluruh sektor, per 13 April ini mereka menjual Mi Gaming Laptop. Dan yang paling menarik, masih menggunakan DNA yang sama dengan smartphone-nya, harga Xiaomi Mi Gaming Laptop murah tapi bagus!


Sebagai contoh, Mi Gaming Laptop diperkuat prosesor Intel Core i7 generasi ketujuh. Ia ditopang oleh dual-channel RAM DDR4 16GB yang bisa dimaksimalkan hingga32 GB. Untuk grafisnya sendiri, ia sudah memakai Nvidia GeForce GTX 1060. Sedang untuk menyimpanan datanya terdapat SSD 256GB serta harddisk lega berkapasitas 1TB.


Baca juga:
Dari sisi layar, notebook ini menggunakan display 15,6 inci dengan bezel yang tipis seperti NanoEdge pada notebook Asus. Tak ada logo apa-apa di bagian lid cover, membuatnya tampil sederhana namun elegan. Agar menarik kalangan gamers, backlit keyboard empat zona warna disediakan. Keyboard tersebut juga mendukung 30-key rollover untuk input gaming yang mantap. Ada pula 5 tombol macro yang bisa diset penggunaannya sesuai kebutuhan.

Demi mengatasi panas berlebih saat bermain game, notebook gaming tersebut punya pipa konduktor panas yang berukuran besar dan ditambahkan cooling fan 12V. Tak sampai di situ, Xiaomi juga masih menyediakan empat kipas pembuang panas untuk komponen-komponen lain. Bahkan ada pula tombol Tornado untuk membuat kipas berputar semakin kencang. Inovatif!


Yang sangat menarik dari Xiaomi tentu adalah harga. Notebook gaming yang punya spesifikasi mumpuni tersebut dijual di harga 8.999 Yuan atau kisaran Rp20,5 jutaan saja. Jika budget terbatas, ada pula versi yang hanya Rp13,6 jutaan. Bedanya, RAM-nya hanya 8GB dan SSD-nya hanya 128GB. Murah kan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....