Langsung ke konten utama

Cara Browsing Website yang Diblokir ISP dari Smartphone

Sejak pemerintah mengaktivasikan mesin pemblokir konten negatif, banyak situs-situs yang tidak bisa diakses oleh pengguna dari Indonesia. Padahal tidak semua situs tersebut merupakan situs yang mengandung pornografi atau konten negatif.

Nah, Anda kesal karena website yang Anda tuju tidak bisa diakses karena mengandung konten negatif? Jangan khawatir, ada cara mudah untuk mengaksesnya, khususnya jika Anda menggunakan smartphone untuk membuka situs tersebut.


Sebelum membahas tuntas, tips ini sifatnya untuk informasi saja, edukatif dan bukan bermaksud untuk mengajarkan hal-hal yang negatif. Harapannya, ada yang memberitahukan kepada pihak pemerintah bahwa metode blokir yang saat ini berjalan tidaklah efektif karena masih banyak sekali celah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Oke, kembali ke tema utama. Bagaimana cara browsing ke website yang ternyata diblokir oleh ISP? Sebenarnya ada banyak cara. Kali ini kita akan gunakan salah satunya, yakni menggunakan software VPN. Apa itu VPN?


Bahasa awamnya, VPN (Virtual Private Network) adalah komputer yang terhubung antara satu sama lain dalam sebuah jaringan yang sifatnya tertutup. Kalau ada kesalahan pemahaman saya, silakan berikan masukan di kolom komentar di bawah. 

Berhubung sifatnya tertutup, maka ia memiliki setting aturan-aturan yang bisa jadi berbeda dengan jaringan komputer yang tidak terhubung di dalam VPN, dan tidak semua orang bisa masuk ke dalam jaringan private jika tidak punya hak akses.


Baca juga:


Cukup basa-basinya. Langsung saja kita praktek. Contoh aplikasi resmi yang bisa kita gunakan adalah hide.me VPN. Aplikasi yang sudah lebih dari 500 ribu download ini bisa digunakan secara gratis selama 15 hari. Silakan download dari Google PlayStore. Nah, cara penggunaannya adalah sebagai berikut:

- Jalankan aplikasi hide.me VPN
- Di bagian pojok kanan atas, tapi di icon tiga titik dan tapi Settings
- Tap Location. Pilih salah satu dari tiga negara yang bisa dipilih di versi gratis
- Opsi lain, biarkan saja lalu kembali ke menu utama
- Tap tombol Enable VPN, setelah itu ia akan connecting lalu tunggu sampai ia tersambung ke server
- Buka browser yang tersedia pada smartphone, lalu kunjungi situs apapun yang ingin Anda akses

Untuk mengubah Location, bisa juga via opsi yang ada di tengah layar, di bawah tombol Enable VPN.


Berhubung aplikasi ini sifatnya gratis, Anda hanya diberikan jatah 500MB untuk mengakses website di dalam modus VPN tersebut. Kalau kuota sudah habis, atau aplikasi ditutup, maka browser Anda pun akan kembali terblokir untuk mengakses website yang bersangkutan. Kalau 500MB tidak cukup, silakan mendaftar dan membayar Rp50.000 untuk 1 bulan, atau Rp250.000 untuk setahun.

Selamat mencoba. Jangan nakal ya.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...