Qualcomm baru saja meluncurkan chip Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk perangkat mobile dan Snapdragon X2 Elite untuk PC. Chip tersebut digadang-gadang akan menjadi tonggak baru dalam komputasi berbasis AI.
Dalam presentasinya, CEO Qualcomm, Cristiano Amon, menegaskan bahwa kehadiran chip terbaru perusahaan bukan sekadar soal performa, melainkan awal dari sebuah revolusi. Ia menyebutkan, setiap perangkat akan segera menjadi “ekosistem personal” yang terhubung erat dengan penggunanya.
Snapdragon 8 Elite Gen 5 diklaim sebagai sistem-on-a-chip mobile tercepat di dunia, sementara Snapdragon X2 Elite Extreme menghadirkan CPU 18-core dengan kemampuan AI NPU yang ditingkatkan dua kali lipat.
Qualcomm mengklaim perangkat ini sanggup menangani beban kerja “agentic AI”, istilah yang merujuk pada kemampuan chip menjalankan aplikasi berat dengan efisiensi tinggi, mulai dari Photoshop hingga produktivitas harian.
Alex Katouzian, Group General Manager Qualcomm, menyatakan teknologi ini akan mengubah cara orang berinteraksi dengan perangkat, menjadikannya lebih intuitif dan lebih manusiawi. Adapun Kedar Kondap, SVP Qualcomm, bahkan menyebut chip ini bukan sekadar perangkat keras, melainkan sebuah revolusi, dengan janji peningkatan performa tanpa kompromi serta efisiensi daya yang lebih baik.
Dalam acara tersebut, sejumlah mitra industri juga ikut menegaskan optimisme mereka. Microsoft menyebut sudah menguji model AI dengan 14 miliar parameter yang berjalan di perangkat Snapdragon dan mampu menyaingi bahkan melampaui model berbasis cloud populer.
Samsung, lewat COO Won-Joon Choi, menegaskan kolaborasi panjangnya dengan Qualcomm, sambil menjanjikan Galaxy AI akan segera hadir di 400 juta perangkat. Google juga menyoroti bahwa masa depan Android berfokus pada personal AI, sementara produsen perangkat seperti Asus, HP, dan Razer menyatakan dukungan penuh mereka. canggih langsung ke perangkat pengguna.
Cristiano Amon menutup sesi dengan pernyataan bahwa tidak ada orang yang menolak prosesor lebih cepat, sembari menegaskan pengguna kini benar-benar bisa merasakan nilai dari inovasi ini. Meski belum ada informasi resmi soal jadwal peluncuran perangkat dengan chip terbaru, kemungkinan kita akan melihat sesuatu yang baru di kisaran CES 2026 mendatang.