Di Computex 2025, Asus tampil dengan strategi yang jelas: menjadikan AI sebagai bagian tak terpisahkan dari seluruh lini produknya. Mengusung tema “Ubiquitous AI. Incredible Possibilities”, perusahaan asal Taiwan ini menghadirkan lebih dari sekadar perangkat keras. Mereka memperkenalkan ekosistem laptop AI yang saling terhubung, cerdas, dan siap digunakan di berbagai skenario.
Copilot+ PC: Bukan Sekadar Laptop AI
Asus meluncurkan lini baru Copilot+ PC, termasuk seri Zenbook dan Vivobook yang ditenagai oleh prosesor terbaru dari AMD Ryzen™ AI, Intel® Core™ Ultra, dan Snapdragon® X. Seluruh laptop AI ini akan menghadirkan fitur eksklusif berbasis AI seperti Recall, Click to Do, dan Generative Fill & Erase yang langsung terintegrasi di Windows.
Tidak ketinggalan, Asus memperkenalkan Omni, asisten virtual berbasis AI yang dapat merangkum dokumen, mentranskripsi audio, dan menjawab pertanyaan seputar konten lokal, semuanya berjalan offline, menjaga privasi tanpa mengorbankan fungsi.
Salah satu highlight adalah laptop AI Asus Zenbook A14, laptop Snapdragon dengan bobot di bawah 1kg dan daya tahan baterai hingga 32 jam. Di sisi lain, Vivobook S14 hadir sebagai opsi laptop AI harian dengan performa hingga 45 TOPS NPU dan berbagai fitur AI, termasuk Adaptive Lock, kamera IR FHD, dan chip keamanan Microsoft Pluton.
Laptop untuk Kreator: AI di Pusat Workflow Profesional
Segmen kreator tidak luput dari perhatian. Asus memperkenalkan ProArt P16, laptop AI yang tervalidasi Nvidia Studio dan dibekali GPU GeForce RTX™ 50 Series serta Ryzen AI 9 HX 370. Dengan performa hingga 50 TOPS dan layar OLED akurat, ProArt P16 siap menangani alur kerja berat seperti pengeditan video 4K dan rendering real-time.
Ekosistem Aplikasi AI: MuseTree, StoryCube, dan GlideX
Tak hanya hardware, Asus juga memperkuat sisi software dengan aplikasi kreatif berbasis AI. MuseTree memungkinkan generasi dan pengeditan visual tanpa koneksi internet. StoryCube kini mampu mengekstrak objek, menghilangkan blur, dan melakukan pencarian berbasis gambar. Sementara itu, GlideX mendapatkan fitur streaming unblur real-time dan integrasi lintas perangkat yang semakin mulus.
Dengan dukungan Windows Copilot Runtime API, Asus juga menghadirkan fitur-fitur eksperimental seperti Text Recognition dan Image Super Resolution, menjadikan setiap perangkatnya tidak hanya pintar, tapi juga siap untuk masa depan komputasi AI.