Langsung ke konten utama

Asus Perkenalkan Jajaran Laptop AI 45+ TOPS Tercepat dan Terlengkap di Indonesia

Asus kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar laptop di Indonesia dengan meluncurkan jajaran laptop AI tercepat dan terlengkap yang dilengkapi dengan Neural Processing Unit (NPU) berperforma tinggi, mencapai lebih dari 45 TOPS (Trillions of Operations Per Second). Kehadiran laptop-laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik dalam menjalankan aplikasi dan fitur berbasis kecerdasan buatan, serta mendongkrak produktivitas penggunanya.

“Asus kembali tampil sebagai pemimpin di pasar laptop Indonesia dengan hadirnya jajaran laptop AI tercepat 45+ TOPS paling lengkap,” ungkap Jimmy Lin, Regional Director Asus untuk Asia Tenggara.

Hingga awal 2025, Asus telah menghadirkan lebih dari 10 model laptop AI 45+ TOPS, mencakup lini Zenbook, Vivobook, hingga ProArt. Asus juga memimpin pasar laptop Copilot+ PC di Indonesia dengan pangsa mencapai 42%, unggul 14% dari pesaing terdekatnya.



Beberapa model andalan di jajaran ini termasuk Zenbook A14—laptop Copilot+ PC paling ringan di dunia, Zenbook S 14 dengan desain ultrathin premium, serta ProArt series untuk para kreator. Sementara itu, lini Vivobook S, Vivobook Classic, dan Vivobook Flip hadir sebagai solusi produktivitas harian dengan teknologi AI terdepan.

Keunggulan laptop AI Asus tak hanya pada kekuatan NPU-nya. Perangkat-perangkat ini juga dilengkapi dengan teknologi eksklusif seperti Asus ErgoSense Keyboard, sistem pendingin Asus IceCool, serta ketahanan bersertifikasi standar militer (MIL-STD-810H). Sebagian besar model juga mengusung layar Asus Lumina OLED dengan kualitas visual terbaik berkat sertifikasi PANTONE Validated, VESA HDR True Black, dan TÜV Rheinland.

Menariknya, Asus juga menyasar segmen entry-level dengan membenamkan teknologi AI 45+ TOPS pada Vivobook Classic series. Contohnya, Vivobook 14 A1407QA hadir dengan Snapdragon X1 dan harga Rp9.999.000, sementara Vivobook 14 M1407KA mengusung prosesor AMD Ryzen AI 5 340 dengan NPU 50 TOPS.

Tak hanya kuat secara hardware, laptop-laptop ini juga dibekali aplikasi AI eksklusif seperti MuseTree dan Virtual Assistant, serta mendukung fitur Copilot+ seperti Cocreator dan Windows Studio Effects.

Dengan kombinasi inovasi, performa, dan efisiensi daya, jajaran laptop AI 45+ TOPS dari Asus menjadi solusi lengkap bagi pengguna modern yang membutuhkan perangkat cerdas dan andal.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Pasar Kripto Koreksi Sebelum ATH. Beli Koin Mana?

Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), kembali membuat pernyataan menarik mengenai kondisi pasar kripto saat ini. Dalam pandangannya, semua pergerakan harga sebelum Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru (all-time high/ATH) harus dianggap sebagai "dip" atau koreksi semata.  Namun, ia menekankan bahwa pertanyaan pentingnya adalah: apakah ATH baru itu benar-benar akan terjadi? Menurut CZ, hanya sejumlah kecil aset kripto yang benar-benar akan mampu menembus ATH baru. Oleh karena itu, investor disarankan untuk fokus pada aset yang memiliki "daya tahan jangka panjang" dan potensi pertumbuhan yang solid. Pendekatan ini mencerminkan pandangan jangka panjang terhadap pasar kripto yang dinamis dan selektif. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga Bitcoin sempat turun ke titik terendah intraday di $98.467 sebelum kembali menguat ke level $101.370. Ini menunjukkan volatilitas pasar yang tetap tinggi, namun masih dalam jalur optimisme yang kuat. Pada Mei lalu, Zhao bahkan...