Langsung ke konten utama

TSCM Ajak Nvidia, AMD dan Broadcom Selamatkan Intel. Qualcomm Menolak

TSMC tampaknya berusaha menyelamatkan bisnis foundry Intel yang sedang terpuruk dengan mengusulkan usaha patungan bersama Nvidia, AMD, dan Broadcom. Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar raksasa semikonduktor AS tersebut tidak semakin tenggelam dalam krisis yang diciptakannya sendiri.

Menurut laporan Reuters, TSMC akan mengendalikan operasional bisnis foundry Intel tetapi membatasi kepemilikan sahamnya di bawah 50 persen. Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari reaksi negatif dari pemerintah AS terkait kendali asing atas aset strategis mereka. Qualcomm sendiri sempat diundang ke dalam kesepakatan ini tetapi dikabarkan menarik diri sebelum pembicaraan semakin rumit.

Pemerintahan Donald Trump disebut-sebut berada di balik dorongan agar TSMC turun tangan menyelamatkan sisa kredibilitas manufaktur Intel. Ini bukan tanpa alasan—Intel mencatatkan kerugian besar sebesar $18,8 miliar pada 2024, yang merupakan pertama kalinya sejak tahun 80-an. Divisi foundry-nya sendiri duduk di atas aset sebesar $108 miliar, tetapi terus mengalami kebocoran finansial yang signifikan.



Di sisi lain, TSMC telah mengumumkan investasi sebesar $100 miliar untuk produksi chip di AS pada 3 Maret lalu, tetapi diskusi mengenai masa depan foundry Intel masih terus berlangsung. Beberapa perusahaan dilaporkan mempertimbangkan untuk membeli sebagian dari Intel, tetapi dewan direksi Intel menolak untuk melepaskan unit desain chipnya secara terpisah.

Bahkan di dalam Intel sendiri, terjadi perpecahan. Beberapa anggota dewan mendukung kesepakatan ini, sementara para eksekutifnya tetap bertahan dengan strategi lama. Salah satu titik pertentangan terbesar adalah teknologi manufaktur 18A milik Intel. Perusahaan berusaha meyakinkan TSMC bahwa proses 18A mereka lebih unggul dibandingkan teknologi 2nm milik TSMC. Nvidia, Broadcom, dan AMD tengah menguji teknologi ini, tetapi belum jelas apakah mereka benar-benar akan berkomitmen dalam usaha patungan ini.

Jika kesepakatan tersebut terjadi, ini akan menjadi salah satu peristiwa paling menggemparkan di dunia semikonduktor. Intel dan TSMC selama ini merupakan rival sengit dengan pendekatan manufaktur yang sangat berbeda—mulai dari proses fabrikasi hingga bahan kimia dan peralatan yang digunakan. Menggabungkan keduanya akan menjadi tantangan besar yang penuh dengan kompleksitas teknis dan politik.

Nasib Intel sendiri kini berada di ujung tanduk, dengan para analis di Wall Street mengamati perkembangan ini dengan saksama. Jika TSMC dan para mitranya memutuskan untuk terlibat, Intel mungkin mendapat kesempatan kedua. Namun, jika tidak, ikon semikonduktor AS ini bisa menghadapi masa depan yang lebih suram.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

MacBook Murah Berpotensi Dirilis. Tapi Pakai Prosesor iPhone 13?

Di tengah kekhawatiran melonjaknya harga laptop, rumor mengenai kehadiran MacBook murah kembali menguat dan berpotensi mengubah posisi MacBook Air sebagai laptop paling terjangkau dari Apple. Namun, di balik wacana harga yang lebih ramah, muncul pertanyaan krusial. Prosesor apa yang akan digunakan Apple untuk menekan biaya tanpa merusak pengalaman pengguna macOS? Awalnya, rumor menyebutkan bahwa MacBook murah ini akan ditenagai chip A18 Pro, prosesor yang juga digunakan pada lini iPhone 16 Pro. Meski masih berbasis chip kelas smartphone, A18 Pro dinilai cukup masuk akal berkat performa dan efisiensinya yang relatif modern.  Namun, spekulasi tersebut berubah arah setelah bocoran internal kernel debug kit mengindikasikan bahwa Apple sempat menguji perangkat ini menggunakan A15 Bionic. Jika benar, keputusan tersebut akan menimbulkan kontroversi. Pasalnya, A15 Bionic adalah chip yang diperkenalkan bersama iPhone 13 pada 2021. Secara performa, ia sudah tertinggal jauh dibanding standa...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Penipuan di Instagram meningkat, Hati-hati 9 Cara Scam di Instagram Ini!

Pandemi Covid-19 membuat kita menjalani kehidupan yang baru. Kita dituntut untuk lebih menjauhi tempat-tempat keramaian, bahkan untuk sekedar bekerja atau belajar. Kebiasaan lain yang berubah adalah cara kita berbelanja.  Saat ini kita mulai lebih beralih ke belanja online untuk kebutuhan rumah tangga dan makanan. Tentu saja kita jadi lebih sering memantau dan memainkan ponsel kita termasuk sosial media. Kebiasaan baru ini ternyata memicu jumlah penipuan di platform media sosial, seperti Instagram meningkat lebih dari 50%. Angka ini menurut angka dari Action Fraud yang merupakan pusat pelaporan nasional kepolisian Inggris untuk penipuan dan kejahatan dunia maya.  Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan, Instagram menawarkan audiens yang besar dan menawan. Sebuah laporan yang dikutip dari BBC merinci sebuah cerita tentang bagaimana seorang pria kehilangan £17.000 karena dirinya ditipu di platform Instagram.  Menurut Jonathan Reuben yang merupakan korban, dia d...

Microsoft Copilot Hadir di Smart TV LG. Era AI TV Dimulai?

Pembaruan terbaru webOS justru memicu kontroversi di kalangan pengguna smart TV LG. Alih-alih meningkatkan pengalaman menonton, update ini memaksa kehadiran Microsoft Copilot di layar utama, membuat banyak pemilik TV kebingungan karena aplikasi tersebut muncul tanpa persetujuan dan tidak bisa dihapus. Keluhan mulai ramai diperbincangkan setelah sejumlah pengguna melaporkan munculnya tile Copilot secara otomatis di home screen usai menginstal update webOS terbaru. Protes memuncak di Reddit, dengan salah satu unggahan di subreddit r/mildlyinfuriating meraih lebih dari 35.000 upvote dan ratusan komentar dari pengguna lain yang mengalami hal serupa di berbagai model smart TV LG. Masalah utamanya bukan semata fungsi Copilot, melainkan cara LG menghadirkannya. Berbeda dengan aplikasi streaming seperti Netflix atau YouTube, Copilot tidak menyediakan opsi uninstall. Tile tersebut terkunci sebagai aplikasi sistem, sehingga hanya bisa disembunyikan, bukan dihapus sepenuhnya. Hal ini memunculkan ...