Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi.

Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern.

Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer. 



Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewat laptop yang satu ini.

Desain
Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir dengan warna Matte Gray yang elegan dan bodi ramping dengan ketebalan hanya 1,71cm. Bobotnya yang relatif ringan, yakni hanya 1,57kg juga membuatnya cukup portabel untuk dibawa bepergian.

Meski menggunakan desain convertible dengan layar yang dapat diputar hingga 360 derajat, laptop ini juga sudah mengantongi sertifikasi MIL-STD 810H. Artinya, ia lebih tahan terhadap berbagai kondisi ekstrem seperti benturan dan getaran, termasuk engsel yang juga lebih kuat.



Dari segi material, Asus menggunakan bahan aluminium pada bagian cover yang memberikan kesan premium dan ketahanan lebih baik dibandingkan dengan material plastik. Sementara itu, bagian interior tetap mempertahankan material polikarbonat berkualitas tinggi untuk menjaga bobot tetap ringan tanpa mengorbankan durabilitas.

Asus Vivobook Flip 14 (TP3407) dilengkapi dengan keyboard chiclet yang memiliki travel distance 1.7mm, memberikan pengalaman mengetik yang nyaman dengan feedback yang cukup responsif. Keyboard ini juga sudah backlit, sehingga tetap nyaman digunakan dalam kondisi minim cahaya.

Sementara itu, touchpad yang disematkan berukuran cukup luas dengan permukaan halus yang responsif terhadap gerakan multi-touch. Selain itu, touchpad ini juga mendukung fitur Precision Touchpad (PTP) yang memungkinkan navigasi lebih akurat dan presisi saat digunakan tanpa mouse eksternal.

Fitur
Salah satu keunggulan utama Vivobook Flip 14 (TP3407) adalah layarnya. Mengusung panel OLED 14 inci dengan resolusi WUXGA (1920 x 1200) dan rasio aspek 16:10, layar ini menawarkan pengalaman visual yang luar biasa. Dengan 100% DCI-P3 color gamut, HDR True Black 500, dan kecerahan puncak 500 nits, tampilan warna terlihat lebih kaya dan kontras lebih tajam.

Selain itu, layar ini memiliki waktu respons 0.2ms serta mendukung input sentuh dan stylus, yang menjadikannya ideal untuk kreator konten dan pengguna yang sering mencatat secara digital.

Dari sisi kelengkapan, Asus juga tidak pelit dengan menghadirkan port-port esensial yang lengkap. Mulai dari 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C (mendukung display & power delivery, kecepatan hingga 20Gbps), 1x Thunderbolt 4 (mendukung display & power delivery), 1x HDMI 2.1 TMDS, 1x 3.5mm Combo Audio Jack serta MicroSD card reader.

Untuk konektivitas nirkabel, laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4, memastikan kecepatan transfer data yang cepat serta koneksi yang lebih stabil.

Demi mencegah pencurian data-data penting, laptop ini sudah memiliki IR webcam dengan Windows Hello, Trusted Platform Module (TPM), dan Microsoft Pluton Security Processor untuk proteksi data lebih baik. Dan saat sedang terhubung ke Internet, kamera 1080p yang disediakan dilengkapi juga dengan privacy shutter untuk menjaga privasi pengguna, saat webcam tidak digunakan.

Tak hanya fitur hardware, sebagai laptop AI dengan sertifikasi Copilot+ PC, laptop ini juga dilengkapi berbagai aplikasi bawaan seperti MyASUS, StoryCube, CapCut dan ScreenXpert, yang mendukung produktivitas pengguna. Tools bawaan Windows 11 Copilot+ PC mulai dari Co-creator Paint, Windows Studio Effect dan lain-lain juga tentunya sudah siap dipakai.

Performa
Asus Vivobook Flip 14 (TP3407) ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 7 256V atau Core Ultra 5 226V, yang masing-masing memiliki 8 core dan 8 thread. Prosesor ini sudah dilengkapi Intel AI Boost NPU, yang mampu memproses hingga 47 TOPS untuk model Ultra 7 dan 40 TOPS untuk Ultra 5. 



Ketersediaan NPU dengan kemampuan tinggi, hingga 47 TOPS tentu membuat laptop ini sangat optimal untuk tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan seperti pemrosesan gambar, pengenalan suara, dan optimasi daya.

Dari segi grafis, laptop ini menggunakan Intel Arc Graphics, yang cukup mumpuni untuk editing foto dan video ringan, serta gaming kasual. Berikut ini performanya:



Intel Core Ultra 5 226V merupakan prosesor seri Lunar Lake yang ditujukan untuk efisiensi energi terbaik. Namun demikian, dari hasil benchmark yang kita dapat, performanya cukup memadai.





Meskipun bukan peruntukannya, Intel Arc Graphics 130V pada laptop ini masih sanggup untuk menjalankan game 3D berat dengan resolusi Full HD+ atau WUXGA, tentunya dengan setting rata kiri. Jika ingin lebih lancar, bisa juga menggunakan resolusi HD. Namun tentunya experience gamingnya menjadi kurang seru.


Tak hanya untuk bermain game, GPU tersebut juga mampu melakukan rendering 3D dengan aplikasi Blender skenario Classroom dalam waktu 11 menit 33,82 detik. Sedikit diatas kecepatan render dengan CPU yang membutuhkan waktu 11 menit 40,83 detik.

Untuk menopang performa CPU, laptop ini sudah dilengkapi 16GB LPDDR5 berkecepatan tinggi yang tertanam langsung pada motherboard, sehingga menawarkan kecepatan dan efisiensi daya yang lebih baik. Memang tidak ada opsi upgrade, akan tetapi 16GB LPDDR5 4266MHz sudah cukup memadai untuk saat ini dan beberapa tahun ke depan. 



Untuk penyimpanan, tersedia 512GB NVMe PCIe 4.0 SSD, yang menawarkan kecepatan baca/tulis tinggi untuk loading aplikasi dan booting yang cepat.

Demi memasok daya untuk kebutuhan harian penggunanya, laptop ini dibekali baterai 70WHrs, yang cukup besar untuk kelasnya. Dengan efisiensi daya dari prosesor Intel Core Ultra dan layar OLED, pengguna bisa mendapatkan daya tahan yang baik untuk penggunaan sehari-hari. Pengisian daya menggunakan adapter 65W via USB-C, yang mendukung fast charging.



Kesimpulan
Apakah Asus Vivobook Flip 14 (TP3407) layak dibeli? Kalau Anda membutuhkan laptop dengan desain convertible fleksibel dan build quality kokoh, layar OLED berkualitas tinggi dengan warna akurat, performa AI tinggi dengan Intel Core Ultra dan Intel AI Boost NPU serta baterai besar dengan pengisian daya cepat, laptop ini untuk Anda.

Memang tidak ada opsi upgrade RAM pada laptop ini karena Asus memilih menggunakan platform Intel Lunar Lake. Refresh rate layarnya juga hanya 60Hz dan bobotnya bukan yang paling ringan di kelasnya. Akan tetapi, untuk sebuah laptop lipat yang bisa menjadi tablet serta mendukung stylus, laptop yang satu ini bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.

Tertarik? Di Indonesia, laptop tersebut dipasarkan di harga kisaran Rp15 jutaan saja!


Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...