Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook S 14 OLED (M5406NA). Performa Tinggi, Harga Rendah

Siapa yang tidak mau laptop dengan performa tinggi namun harganya rendah? Kalau Anda mau juga, coba cek Asus Vivobook S14 OLED (M5406NA) yang dipasarkan di harga Rp11 jutaan.

Tapi perlu diperhatikan. Asus Vivobook S 14 OLED merupakan laptop yang paling banyak variannya. Bahkan untuk S 14 OLED M5406 saja, Asus Indonesia menghadirkan tiga varian untuk segmen pengguna yang berbeda-beda.

Model pertama adalah varian Vivobook S 14 OLED dengan akhiran WA yang menggunakan prosesor super kencang, AMD Ryzen AI 9 365. Varian berikutnya dengan akhiran UA yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 8845HS yang ngebut, dan yang kali ini kita bahas, dengan akhiran NA yang menggunakan prosesor gesit dan efisien, Ryzen 5 7535HS.


Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna, perangkat ini menawarkan performa kencang yang juga dilengkapi dengan teknologi AMD Ryzen™ AI accelerator. Fungsinya untuk mengoptimalkan beban kerja, menjadikan laptop ini pilihan tepat untuk bekerja, belajar, dan hiburan.

Desain
Laptop ini memiliki bodi ramping dengan ketebalan hanya 1,39 cm dan berat 1,3 kg. Membuatnya sangat portabel, cocok untuk profesional yang sering bepergian atau pelajar yang membutuhkan perangkat kompak.

Ia juga memiliki desain minimalis dan portabel dengan bobot ringan. Finishing metalik dan logo CNC yang terukir memberikan kesan premium. Laptop ini tersedia dalam dua pilihan warna elegan, Neutral Black dan Cool Silver.



Keyboard pada laptop ini dirancang ergonomis dengan tombol-tombol yang responsif dan jarak antar tombol yang nyaman. Pencahayaan RGB single zone pada keyboard menambah daya tarik estetika sekaligus meningkatkan kenyamanan mengetik dalam kondisi pencahayaan rendah.  

Selain single zone RGB, salah satu fitur utama dari keyboard ini adalah rasio klik optimal yang telah dirancang secara ilmiah untuk memberikan kenyamanan terbaik saat digunakan. Rasio ini mengacu pada hubungan antara peak force dan contact force pada setiap tombol.

Peak force adalah gaya maksimum yang diperlukan untuk menekan tombol hingga mencapai titik di mana karet di bawah tombol tidak melengkung lebih jauh, sementara contact force adalah gaya yang dibutuhkan untuk memastikan tombol menyentuh sirkuit dan menghasilkan sinyal elektronik yang memicu aksi pada tombol.


Terakhir, sama seperti laptop modern lainnya, Asus Vivobook S 14 OLED M5406 juga sudah dilengkapi dengan tombol Copilot. Meskipun prosesor yang digunakan belum memiliki dedicated NPU, akan tetapi pengguna masih tetap bisa memanfaatkan fitur Copilot di Windows 11.

Fitur
Salah satu keunggulan Asus Vivobook S14 OLED adalah layarnya yang menggunakan panel Asus Lumina OLED 14 inci. Ia menawarkan warna tajam dan kontras tinggi dengan akurasi warna terverifikasi Pantone. Rasio aspek 16:10 memberikan ruang lebih untuk multitasking, ideal untuk profesional kreatif maupun pecinta konten hiburan.

Selain keakuratannya, layar teknologi ini juga dilengkapi perlindungan mata dan pencegah burn-in, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama. Dengan fitur Asus Splendid, pengguna dapat menyesuaikan gamut warna sesuai kebutuhan, seperti sRGB atau DCI-P3.

Dari sisi pendinginan, teknologi Asus IceCool memastikan suhu tetap terjaga meski digunakan untuk tugas berat. Filter debu pada kipas pendingin juga membantu menjaga performa dengan mencegah debu masuk ke dalam chassis. Selain itu, Vivobook S14 OLED dilengkapi fitur USB-C® Easy Charge yang memungkinkan pengisian daya dengan charger USB-C® standar atau power bank.

Untuk konektivitas, Asus sudah menghadirkan opsi port yang lengkap, dengan port USB 3.2 Gen 1 Type-C, USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1, dan pembaca kartu microSD. Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3 memastikan koneksi cepat dan stabil untuk kebutuhan kerja maupun hiburan. Selain itu, dengan adanya Copilot key, pengguna dapat dengan mudah mengakses kemampuan AI hanya dengan satu klik.



Performa
Dibekali dengan AMD Ryzen™ 5 7535HS Mobile Processor 3.3GHz (6-core/12-thread, 12MB cache, up to 4.55 GHz max boost) yang dipadukan dengan AMD Ryzen™ AI Technology, Vivobook S14 OLED siap menghadapi berbagai tugas berat, mulai dari gaming, pembuatan konten, hingga aplikasi berbasis AI.

Selain itu pengguna juga disuguhkan memori LPDDR5X 16GB yang cepat, serta storage 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD. Kombinasi tersebut membuat aplikasi berjalan lebih responsif. Membuka banyak aplikasi atau file sekaligus pun tidak akan terasa penurunan performa.

Kinerja Vivobook S14 OLED (M5406NA) tidak hanya cepat, tetapi juga efisien berkat dukungan ASUS Memory Allocation Management yang memungkinkan sistem untuk secara dinamis mengalokasikan memori ke GPU terintegrasi, meningkatkan kinerja grafis dan memperlancar pengalaman gaming atau editing konten.

Berikut ini hasil pengukuran kinerja Asus Vivobook S 14 OLED M5406NA menggunakan beberapa software benchmark populer:




Dari pengujian yang kami lakukan, ternyata prosesorAMD Ryzen 5 7535HS menawarkan performa single core yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor AMD Ryzen 9 6900HS meskipun untuk performa multi core-nya tentu tertinggal karena beda kasta. Namun jika dibandingkan dengan Intel Core i7-1265U, baik performa single core ataupun multi core, prosesor ini mampu menawarkan peningkatan performa yang cukup signifikan.




Untuk performa grafis, berhubung laptop ini bukan ditujukan untuk bermain game dan juga prosesornya merupakan kelas mainstream, ia hanya sanggup memainkan game dengan resolusi rata kiri. Namun demikian, untuk pekerjaan lain seperti video editing, desain grafis atau casual gaming, sudah cukup mumpuni.

 
Dari sisi storage, kecepatan baca SSD 512GB yang tersedia sudah cukup cepat untuk laptop masa kini. Kecepatan tulisnya memang belum tembus 3000MB/s, akan tetapi inipun sudah cukup cepat untuk digunakan bekerja, menyimpan berkas-berkas penggunanya.
 

Terakhir, ini merupakan salah satu faktor yang menarik. Masa aktif baterai. Saat kami uji menggunakan PCMark 10 dengan skenario video playback, baterai laptop sanggup memasok daya hingga 14 jam lebih. Artinya, jika digunakan untuk bekerja normal, Anda bisa bekerja di kantor atau di luar ruangan seharian tanpa perlu khawatir kehabisan baterai di tengah-tengah kesibukan.

Kesimpulan
Asus Vivobook S14 OLED (M5406NA) menawarkan kombinasi sempurna antara desain, performa, dan teknologi. Dengan layar ASUS Lumina OLED yang memukau, prosesor AMD Ryzen™ 5 7535HS yang tangguh, dan fitur-fitur inovatif seperti USB-C® Easy Charge dan ASUS IceCool, laptop ini menjadi pilihan terbaik untuk pengguna yang menginginkan perangkat portabel namun bertenaga.

Dengan harga mulai dari Rp11.999.000, Vivobook S14 OLED adalah investasi yang layak untuk meningkatkan produktivitas dan gaya hidup modern. Tertarik? Anda bisa mendapatkan laptop ini di store resmi Asus Indonesia ataupun official store mereka di e-commerce terkemuka, Tokopedia.

Postingan Populer

Nvidia Ajak Gamers Main di Cloud Gaming

Layanan cloud gaming GeForce NOW dari Nvidia kembali menggoda para gamer dengan deretan konten menarik di penghujung Juni. Dalam pembaruan GFN Thursday minggu ini, tersedia hadiah in-game eksklusif, judul klasik yang kini bisa dimainkan di cloud, dan tentu saja, diskon besar-besaran lewat Steam Summer Sale.  Semua ini semakin mempertegas posisi GeForce NOW sebagai salah satu platform paling fleksibel dan menarik bagi gamer lintas perangkat. Salah satu sorotan utama minggu ini adalah hadirnya We Happy Few dan Broken Age ke pustaka GeForce NOW. We Happy Few menyajikan petualangan bertema distopia di dunia retro-futuristik yang kelam dan penuh sindiran sosial, sementara Broken Age, karya dari legenda game Tim Schafer, membawa nuansa dongeng interaktif dengan visual ala lukisan tangan. Kedua game ini menjadi bukti bahwa cloud gaming tidak hanya soal grafis, tapi juga soal pengalaman bermain yang berkesan. Di sisi lain, para pemain The Elder Scrolls Online bisa mengklaim reward eksklusi...

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...