التخطي إلى المحتوى الرئيسي

Epic Games Perluas Toko Aplikasi dengan Game Gratis

Epic Games kembali mencuri perhatian dengan rencana menambahkan hampir 20 game pihak ketiga ke toko aplikasinya. Langkah ini menciptakan antusiasme besar di kalangan pengguna perangkat Android di seluruh dunia dan pengguna iOS di Uni Eropa.

Sebagai langkah awal, Epic meluncurkan program game gratis yang sangat dinanti-nantikan. Judul pertama yang tersedia dalam program ini adalah Bloons TD 6 dan Dungeon of the Endless: Apogee. CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyatakan bahwa perusahaan akan menawarkan game gratis baru setiap bulan sebelum beralih ke jadwal mingguan. 

"Tujuan kami bukan hanya meluncurkan toko di berbagai tempat, tetapi membangun satu toko lintas platform. Dalam era game multi-platform, jika Anda membeli game atau item digital di satu tempat, Anda memiliki kemampuan untuk memilikinya di mana saja," kata Sweeney dalam konferensi pers.



Dalam langkah yang jarang terjadi, Epic Games mengumumkan akan menanggung biaya Core Technology Fee Apple untuk pengembang iOS yang berpartisipasi dalam program game gratis ini. Selama satu tahun, Epic akan membayar biaya sebesar 50 sen euro untuk setiap instalasi aplikasi iOS melalui toko pihak ketiga, setelah aplikasi tersebut mencapai lebih dari satu juta unduhan tahunan.

Kebijakan ini memberikan keuntungan signifikan bagi pengembang, terutama di tengah penyelidikan Komisi Eropa terhadap dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Apple terkait kepatuhan dengan aturan pasar. 

Dalam blog resminya, Epic menyatakan, "Langkah ini tidak secara finansial berkelanjutan untuk semua toko aplikasi pihak ketiga atau bahkan untuk Epic dalam jangka panjang, tetapi kami akan melakukannya selama penyelidikan berlangsung."

Namun, Epic Games mengakui adanya beberapa masalah teknis yang masih harus diselesaikan. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menyebut bahwa mereka "mengalami beberapa bug yang sedang kami atasi dan akan memberikan pembaruan begitu game siap dimainkan."

Meski demikian, langkah ini menegaskan komitmen Epic dalam menciptakan ekosistem toko aplikasi yang lebih kompetitif dan ramah pengembang. Dengan mendukung pengembang secara langsung dan menawarkan pengalaman lintas platform yang mulus, Epic berharap dapat menarik lebih banyak pengguna dan pengembang ke platformnya.

Dengan tambahan game baru dan kebijakan unik seperti ini, Epic Games berpotensi mengubah lanskap industri game, terutama di pasar yang sebelumnya didominasi oleh pemain besar seperti Apple dan Google. Sebagai pionir dalam inovasi di industri ini, langkah Epic Games patut diikuti dengan saksama.

المشاركات الشائعة

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

OpenAI Siapkan Chip AI OpenAI Bareng Broadcom, Produksi Mulai 2026

OpenAI bersiap masuk ke bisnis manufaktur chip mulai tahun depan. Langkah ini diambil demi mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang selama ini mendominasi pasar GPU dengan harga tinggi. Menurut laporan Financial Times, perusahaan di balik ChatGPT ini bekerja sama dengan Broadcom untuk merancang prosesor AI khusus yang diperkirakan mulai dikirim pada 2026. Proyek ini ternyata sudah berjalan sejak tahun lalu, namun jadwal produksi massalnya baru jelas setelah Broadcom CEO, Hock Tan, memberi bocoran kepada investor. Ia menyebut adanya pelanggan misterius yang memesan chip senilai $10 miliar, dengan permintaan “substantial” mulai tahun depan. Sumber industri kemudian mengonfirmasi bahwa klien tersebut adalah OpenAI. Broadcom sendiri bukan pemain baru di dunia chip custom. Sebelumnya, mereka pernah membantu Google mengembangkan tensor processing unit (TPU). Rekam jejak ini membuat investor langsung bereaksi positif: saham Broadcom naik 4,5% dalam perdagangan after-hours setelah pengumuman...

Kelebihan Sekaligus Kekurangan Apple iPhone 17

Apple akhirnya merombak desain iPhone setelah bertahun-tahun, dan hasilnya adalah iPhone Air: ponsel 5,6 mm yang lebih tipis daripada logika di baliknya. Dibanderol mulai $999, perangkat ini tampil gagah dengan sasis titanium, layar OLED 6,5 inci, chip A19 Pro, serta kamera tunggal 48MP.  Namun ironisnya, daya tarik utamanya bukan teknologi, melainkan seberapa kecil kemungkinan ponsel ini bertahan dari dudukan sofa. Apple menekankan betapa rumitnya rekayasa di balik ketipisan ini. Sayangnya, fanbase setianya justru memberikan tepuk tangan paling pelan dalam sejarah peluncuran iPhone. Bahkan The Wall Street Journal yang biasanya penuh puja-puji pun kecewa: tak ada lensa ultra-wide, tak ada telefoto, dan baterai “slim fit” yang tampaknya lebih butuh MagSafe ketimbang bisa diandalkan seharian. Satu pengguna di X merumuskannya singkat: “Indah tapi tak masuk akal.” Sebuah kalimat yang mungkin lebih cocok jadi tagline resmi ketimbang jargon Apple. Menurut analis Counterpoint, ini semua h...

Orang Asia Paling Tergantung pada AI di Tempat Kerja

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital menegaskan bahwa Asia kini menjadi episentrum ketergantungan pada kecerdasan buatan (AI) di dunia kerja. Dari sepuluh negara teratas dengan skor tertinggi, tujuh di antaranya berasal dari Asia, dipimpin oleh Singapura, China, India, dan Indonesia. Singapura menempati posisi pertama dengan skor 99, menjadikannya negara paling “AI-addicted” di dunia kerja. Sekitar 74 persen pekerja menggunakan AI secara mandiri, sementara 14 persen lainnya mengandalkan sistem yang disediakan perusahaan. Dengan lebih dari 1,4 juta pencarian AI per 100 ribu penduduk, minat terhadap teknologi ini jelas luar biasa tinggi. China berada di posisi kedua dengan skor 92. Sebanyak 60 persen pekerja memilih menggunakan AI mandiri, sementara sepertiga lainnya memakai sistem yang dipaksakan perusahaan. India menempati posisi ketiga (skor 89) dengan 66 persen penggunaan AI independen dan 26 persen berbasis perusahaan. Indonesia menyusul dekat dengan skor 88, mencatat 70 persen ...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...