Langsung ke konten utama

Asus ROG Ally X Muncul di Computex 2024

Menjelang ajang pameran teknologi tahunan Computex 2024, Asus telah memperkenalkan handheld gaming terbarunya, Asus ROG Ally X. Meskipun pameran resmi belum dimulai, pengumuman ini menunjukkan antusiasme Asus dalam memamerkan produk terbarunya kepada dunia.

Handheld gaming Asus ROG Ally X diklaim membawa banyak peningkatan dibandingkan dengan seri sebelumnya. Namun, ada juga kritik yang menyebutkan bahwa perangkat ini minim upgrade, terutama karena chipset yang digunakan masih AMD Ryzen Z1, prosesor mobile pertama yang dirancang khusus untuk handheld gaming.

Sebelumnya, tampilan Asus ROG Ally X telah diunggah secara resmi di media sosial Asus, dan sejumlah wartawan telah melihat langsung perangkat ini saat acara di markas besar Asus, Li-Gong Building. 



Dari segi desain, Asus ROG Ally X tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun, terdapat peningkatan pada spesifikasi teknisnya, seperti opsi RAM hingga 32GB LPDDR5X dengan kecepatan 7500 MT/s dual-channel.

Dalam hal penyimpanan, Asus ROG Ally X dilengkapi dengan penyimpanan berbasis M.2 2280 dengan kapasitas hingga 1TB, yang memberikan ruang memori lebih besar dibandingkan varian sebelumnya yang juga menggunakan AMD Ryzen Z1. Ketersediaan I/O port juga tetap sama, namun Asus ROG Ally X mengganti port XG Mobile eGPU dengan dua port Type-C, salah satunya adalah USB4 atau Thunderbolt 4. Ini memberikan tambahan port USB bagi gamer yang tidak menggunakan GPU eksternal.

Desain Asus ROG Ally X mengalami beberapa perubahan, meskipun tidak begitu terlihat. Salah satu perubahan yang signifikan adalah pada kapasitas baterai yang kini mencapai 80Wh, berbeda dari seri sebelumnya yang hanya memiliki kapasitas 40Wh.

Selain itu, Asus juga meningkatkan sistem pendingin atau thermal pada perangkat ini. Kipas pada Asus ROG Ally X kini memiliki dimensi 23 persen lebih kecil dengan peningkatan jumlah sirip baling kipas sebanyak separuhnya. Desain ini diklaim dapat meningkatkan tekanan aliran udara hingga 10 persen, ditambah ukuran lubang ventilasi yang lebih besar dan jumlahnya kini ada tiga. Kombinasi ini disebut mampu menurunkan suhu panas hingga enam derajat Celsius.

Asus juga melakukan penyesuaian pada interface, seperti Precision D-Pad dan joystick yang kini lebih mudah dijangkau, serta tombol Macro M-Keys yang lebih kecil. Perubahan juga terjadi pada interface Armoury Crate, yang kini lebih user-friendly.

Asus ROG Ally X hadir dengan layar berukuran 7 inci, resolusi FHD, dan refresh rate 120Hz. Dengan bobot hanya 70 gram, perangkat ini terasa ringan dan nyaman untuk digunakan. Kabarnya, Asus ROG Ally X akan dijual dengan harga pre-order USD 799 atau sekitar Rp 12,9 juta dan akan tersedia mulai Juli 2024.

Dengan berbagai peningkatan yang ditawarkan, Asus ROG Ally X diharapkan dapat memenuhi ekspektasi para gamer dan penggemar teknologi. Pameran Computex 2024 yang menjadi ajang pembuktian bagi Asus dalam menghadirkan inovasi terbaru di dunia handheld gaming semoga menandai akan segera hadirnya ROG Ally X ke pasaran Indonesia.

Postingan Populer

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Apple MacBook Murah Segera Beredar. Di Bawah 1000 Dolar

Apple dikabarkan tengah menyiapkan MacBook murah yang kemungkinan besar akan dipasarkan dengan harga di bawah $999. Sebuah langkah mengejutkan dari raksasa teknologi yang dikenal gemar menjual produknya dengan harga mahal. Menurut analis ternama Ming-Chi Kuo, laptop terbaru Apple ini akan ditenagai oleh chip A18 Pro, yaitu chip yang sama dengan yang digunakan pada iPhone 16 Pro mendatang. Meskipun berbasis arsitektur mobile, chip ini menawarkan performa tinggi untuk tugas harian seperti browsing, email, dan penyuntingan ringan. Menariknya, MacBook murah A18 ini kabarnya akan tersedia dalam beberapa warna seperti silver, pink, dan kuning, menunjukkan bahwa Apple memang menyasar segmen pelajar dan pengguna kasual. Produksi massal disebutkan akan dimulai akhir 2025 atau awal 2026, dengan target produksi 5 hingga 7 juta unit sepanjang tahun 2026. Ini merupakan angka yang menunjukkan ambisi besar Apple untuk merebut pasar mainstream. Laptop ini diperkirakan akan menggunakan layar 13 inci ...