Langsung ke konten utama

Review Monitor Gaming Acer Nitro XZ306C X: Layar Lengkung, Spesifikasi Tak Tanggung-Tanggung

Monitor Gaming Acer Nitro XZ306C X hadir sebagai solusi ideal bagi casual maupun hardcore gamer yang mencari pengalaman bermain game yang imersif dan memuaskan. Sebab, monitor ini menawarkan berbagai spesifikasi dan fitur unggulan yang dapat menunjang rutinitas para gamer.

Untuk mengulas lebih jauh spesifikasi dan fitur unggulan Acer Nitro XZ306C X, berikut review lengkap nya!

Desain Layar Lengkung
Modern dan stylish adalah kesan pertama kami saat melihat Monitor Gaming Acer Nitro XZ306C X. Ini berkat dukungan desain zero frame. Dengan bezel yang sangat tipis, monitor ini memberikan kesan layar yang lebih luas dan memaksimalkan area pandang. 



Dibekali layar lengkung dengan curvature 1500R seluas 29,5 inci, monitor ini menyuguhkan pengalaman visual menjadi lebih mendalam dan menyeluruh. Selain itu, monitor ini dilengkapi dengan dudukan ergonomis yang dapat dimiringkan hingga sudut -5 hingga 20 derajat. Sehingga memberikan kenyamanan ekstra selama kami gunakan.

Spesifikasi Tak Tanggung-Tanggung
Monitor ini menggunakan panel VA dengan resolusi WQHD (2560 x 1080) yang menghasilkan gambar tajam dan detail. Dengan response time 1ms, Acer Nitro XZ306C X mampu mencegah terjadinya efek screen tearing yang sering mengganggu pengalaman bermain game.

Dukungan color gamut 93% DCI-P3 dan rasio kontras 100.000.000:1 memastikan tampilan warna yang kaya dan akurat, serta detail yang tajam. Teknologi HDR 400 yang disertakan pada monitor ini mampu mencapai tingkat kecerahan puncak hingga 350 nits. Sehingga menampilkan visual yang lebih hidup dan realistis.



Monitor ini menawarkan refresh rate hingga 200Hz, yang sangat cocok untuk game-game dengan gerakan cepat seperti genre action dan First-Person Shooter. Teknologi AMD FreeSync Premium yang disematkan pada monitor ini membantu mengurangi efek stuttering dan screen tearing. Sehingga permainan menjadi lebih mulus dan nyaman.

Terbukti, game AAA seperti Tom Clancy's Rainbow Six Extraction berjalan mulus di monitor ini, tanpa ada lag sedikit pun. Visual yang disuguhkan pun lebih smooth dan detail. Suara langkah musuh dan adegan baku tembak dalam game terdengar jelas. Ini berkat dukungan speaker bawaan 2Wx2, yang menambah pengalaman audio saat bermain game atau menonton film.

Selama menatap layar dalam waktu lama, mata kami tidak terasa lelah. Ini karena teknologi Acer Vision Care yang mencakup Bluelight Shield, Flicker Free, dan Comfy View. Bluelight Shield mengurangi emisi cahaya biru yang berpotensi merusak mata dalam penggunaan jangka panjang.

Flicker Free menghilangkan kedipan layar yang bisa menyebabkan kelelahan mata. Sedangkan Comfy View mencegah pantulan cahaya yang dapat mengganggu kenyamanan visual.

Kesimpulan
Dari segi desain, monitor gaming ini dibekali layar lengkung dengan curvature 1500R seluas 29,5 inci. Sehingga membuat kami lebih nyaman saat menggunakan monitor ini selama bermain game.

Sementara spesifikasi yang diusung monitor ini tak tanggung-tanggung. Terbukti, untuk bermain game dan menyelesaikan rutinitas, monitor ini sangat membantu. 



Monitor Gaming Acer Nitro XZ306C X dapat dibeli secara resmi di Indonesia melalui Acer eStore, ecommerce, atau jaringan penjualan Acer terdekat di kota kamu dengan harga Rp4.150.000. Untuk pembelian Monitor Gaming Acer Nitro XZ306C X secara online, kamu bisa mengakses Acer eStore di tautan berikut. Dalam setiap pembelian Monitor Gaming ini telah disertakan garansi 3 tahun untuk spare parts, service & panel, serta Free 1 tahun Accidental Damage Protection.

Acer Accidental Damage Protection, layanan perlindungan atas kerusakan yang tidak disengaja yang berlaku untuk pembelian seri produk Acer dan Predator tertentu. Layanan ini juga mencakup layanan prioritas yang hanya berlaku untuk produk ritel pelanggan. Melalui Acer Accidental Damage Protection, pelanggan mendapatkan yang terbaik pengalaman yang dapat mendukung produktivitas pelanggan secara optimal tanpa khawatir. Worry Free, Be Happy!

AADP berlaku untuk semua pembelian produk laptop gaming Acer, yakni Seri Nitro, Seri Predator, dan Seri Triton maupun laptop Acer seri Swift dan seri Aspire. Layanan AADP secara keseluruhan mencakup jenis kerusakan seperti Kerusakan Karena Cairan, Kerusakan Karena Benturan/Retak, Kerusakan Karena Listrik.

Dapatkan pula informasi seputar produk terbaru Acer dan promo terkini dengan mengakses Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/ dan www.acerid.com.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...