Langsung ke konten utama

AMD Indonesia Resmikan Ryzen 8000G dan Radeon RX 7600 XT

AMD Indonesia meresmikan Ryzen 8000G dan kartu grafis AMD Radeon RX 7600 XT, yang pertama kali diperkenalkan kepada publik pada bulan Januari dalam acara CES 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Prosesor AMD Ryzen 8000G menggabungkan arsitektur Zen 4 dengan GPU RDNA 3, termasuk integrated GPU (iGPU) generasi terbaru. Prosesor dengan kode 'Hawk Point' ini dirancang untuk digunakan dengan soket motherboard AMD AM5.

Label "G" menandakan bahwa prosesor AMD ini adalah jenis APU (Accelerated Processing Unit) yang dilengkapi dengan iGPU. Meskipun demikian, iGPU pada produk ini diklaim memiliki kinerja yang tinggi karena menggunakan teknologi AMD RDNA 3 yang sama dengan GPU diskrit AMD yang digunakan dalam laptop gaming seperti Radeon 780M, Radeon 760M, dan Radeon 740M.



AMD Ryzen 8000G hadir dalam empat varian atau SKU: Ryzen 7 8700G dan Ryzen 5 8600G, keduanya dilengkapi dengan teknologi AMD Ryzen AI, serta Ryzen 5 8500G dan Ryzen 3 8300G.

AMD mengklaim bahwa iGPU dalam Seri Ryzen 8000G merupakan yang tercepat untuk iGPU desktop. Dalam presentasi, performa AMD Ryzen 7 8700G dan Ryzen 5 8600G dibandingkan dengan Intel Core i7-14700K.

Mereka juga mengklaim bahwa Ryzen 8000G menawarkan performa gaming empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan iGPU Intel UHD 770 pada Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14. AMD juga menampilkan data perbandingan performa.

AMD memperlihatkan perbandingan antara AMD Ryzen 8700G dengan iGPU Radeon 780M versus Intel Core i5-13400F yang dilengkapi dengan GPU diskrit Nvidia GeForce GTX 1650. AMD menunjukkan bahwa posisinya tetap lebih unggul dalam pengalaman gaming pada resolusi Full HD 1080p.

Harga AMD Ryzen 7 8700G adalah Rp5.799.000, Ryzen 5 8600G adalah Rp3.999.000, dan Ryzen 5 8500G adalah Rp3.109.000.

Sementara itu, kartu grafis AMD Radeon RX 7600 XT mengandalkan GPU Navi 33 dengan arsitektur RDNA 3. Kartu grafis ini diklaim menawarkan peningkatan performa rata-rata hingga 7,7 persen pada resolusi 1080p dalam sejumlah game dibandingkan dengan Nvidia GeForce RTX 4060 tanpa menggunakan teknologi frame-gen upsampling.

Ketika mode upsampling seperti DLSS atau FSR diaktifkan, AMD Radeon RX 7600 XT diklaim dapat meningkatkan performa rata-rata hingga 45 persen dan 76 persen dibandingkan dengan Nvidia GeForce RTX 4060 8GB.

AMD Radeon RX 7600 XT menawarkan 32 Compute Unit atau 2048 Stream Processor, 64 AI Accelerator Core, dengan kinerja boost clock mencapai 2,76 GHz dan 2,57 GHz saat mode game clock. Memori VRAM yang disediakan adalah 16GB GDDR6.

Spesifikasi ini mirip dengan versi reguler RX 7600 XT, namun perbedaannya terletak pada clock speed yang lebih tinggi dan VRAM yang lebih besar pada versi XT. AMD mengklaim bahwa kinerja yang ditawarkan meningkat sebesar 10 persen dalam pengalaman gaming dan 4 persen dalam boost clock dibandingkan dengan Radeon RX 7600.

Meskipun kapasitas VRAM meningkat dari 8GB pada versi AMD Radeon RX 7600, kartu grafis ini masih menggunakan interface 128-bit bus dan memiliki kecepatan memorinya sebesar 18Gbsps. AMD Radeon RX 7600 XT juga dilengkapi dengan fitur Infinity Cache Generasi ke-2 dengan kapasitas 32MB.

Perbedaan lainnya terletak pada TDP, dimana AMD Radeon RX 7600 XT memiliki TDP 190W sedangkan versi reguler hanya 165W. Oleh karena itu, kartu grafis ini membutuhkan konektor daya model dual 8-pin. Harga kartu grafis ini di Indonesia dimulai dari Rp5.990.000.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Kekurangan Nintendo Switch 2 Mulai Terungkap. Overheat

Nintendo Switch 2 mulai menuai sorotan negatif akibat laporan overheat dan crash sistem yang dialami pengguna sejak peluncuran perdananya. Konsol generasi terbaru ini dilaporkan mengalami panas berlebih bahkan saat menjalankan game ringan, menyebabkan layar membeku dan sistem mati secara tiba-tiba. Laporan awal banyak datang dari Jepang, menyebutkan bahwa kipas Switch 2 tiba-tiba berputar kencang seperti mesin jet sebelum sistem hang dan mati. Parahnya, tidak hanya terjadi saat memainkan game berat seperti Cyberpunk 2077, game ringan seperti Rune Factory: Guardians of Azuma pun bisa memicu masalah yang sama. Di forum internasional seperti Reddit, keluhan serupa muncul dari pengguna Barat. Seorang user dengan nama NitroWalrus732 membagikan pengalamannya: "Switch 2 saya menunjukkan peringatan overheat dan masuk ke mode sleep dua kali saat memainkan Tears of the Kingdom Switch 2 Edition dalam mode docked di resolusi 2K." Meski tidak mengungkap spesifikasi teknis secara detail, i...