Langsung ke konten utama

Review Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404. Tipis, Ringan, Bisa Dilipat

Laptop premium dengan desain convertible yang tidak hanya fleksibel, tetapi juga tipis dan ringan punya segmen penggunanya tersendiri. Buktinya, para produsen laptop terus membanjiri pasar dengan laptop tipis ringan yang bisa dilipat.

Salah satu laptop tipis, ringan dan bisa dilipat yang ada di pasaran saat ini adalah Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404. Laptop yang satu ini merupakan laptop berbasis Intel Core generasi ke-13 dan sesuai namanya, sudah menggunakan panel layar OLED.

Sebagai sebuah laptop convertible, ia telah dilengkapi dengan berbagai fitur terkini serta dibekali dengan spesifikasi hardware terbaik di kelasnya. Hadir dengan desain ringkas, ketebalannya hanya 15,9mm dan beratnya 1,5kg.


Desain
Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404 hadir sebagai perangkat komputasi yang mudah untuk dibawa bepergian. Meski demikian, Asus tidak mengurangi fungsionalitas dan kinerja laptop ini sebagai sebuah perangkat komputasi premium.

Tak hanya itu, Zenbook 14 Flip OLED UP3404 juga didesain dengan sangat elegan dan minimalis. Ia  dilengkapi aksen monogram Asus di bagian belakang layar laptop. Untuk memudahkan pengguna saat memilih, ada opsi warna Ponder Blue dan Foggy Silver yang mempertegas bahwa laptop ini merupakan perangkat premium.

Berkat engsel 360° ErgoLift yang dirancang secara khusus, laptop ini dapat diputar dan ditekuk hingga 360 derajat, memungkinkan pengguna untuk beralih antara mode laptop, tablet, atau tent mode dengan mudah.

Desain convertible ini menambah tingkat kenyamanan dan efisiensi, menjadikan Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404 sebagai pilihan tepat untuk berbagai jenis pengguna, mulai dari untuk aktivitas bekerja hingga menikmati sajian hiburan digital.


Fitur
Sebagai sebuah laptop convertible portable, Zenbook 14 Flip OLED juga dilengkapi dengan teknologi AI Noise-Cancelling yang memastikan kualitas audio yang jernih dalam setiap situasi. Teknologi tersebut mampu menghilangkan kebisingan latar belakang dan hanya menangkap suara yang diinginkan, membuat komunikasi audio dan video menjadi lebih jernih dan terfokus.

Dengan demikian, laptop ini sangat ideal untuk konferensi video atau panggilan suara, terlepas dari seberapa ramai lingkungan sekitarnya.

Selain itu, sesuai Namanya, keunggulan utama laptop ini adalah layarnya yang istimewa. Laptop ini dibekali dengan layar Asus Lumina OLED yang memiliki resolusi 2.8K dan refresh rate 90Hz. Berkat resolusi dan refresh rate yang tinggi, layar mampu memberikan tampilan yang tajam dan detail.

Berhubung laptop convertible, panelnya juga dilengkapi dengan fitur touchscreen, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kemudahan penggunaannya. Fitur touchscreen memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan layar, memberikan respons yang cepat dan akurat yang mendukung stylus dengan 4096 pressure-level.

Fungsi ini sangat berguna, terutama saat laptop berada dalam mode tablet, di mana pengguna dapat menavigasi dan melakukan berbagai tugas dengan hanya menggunakan sentuhan jari.

Tak hanya memberikan pengalaman visual terbaik, layar ASUS Lumina OLED juga dirancang dengan mempertimbangkan kesehatan mata pengguna. Layar ini memiliki sertifikasi TÜV Rheinland untuk pengurangan cahaya biru, dan juga telah mendapatkan sertifikasi PANTONE untuk akurasi warna.

 
Performa
Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404 merupakan laptop yang telah tervalidasi Intel® Evo™ platform, sebuah standar yang ditetapkan oleh Intel untuk menjamin kualitas, performa, dan efisiensi tinggi pada laptop modern. Validasi ini menegaskan bahwa ASUS Zenbook 14 Flip OLED UP3404 memenuhi serangkaian kriteria ketat yang mencakup responsivitas cepat, daya tahan baterai lama, dan koneksi instan.


Sebagai bagian dari program Intel EVO, ASUS Zenbook 14 Flip OLED UP3404 ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ i7-1360P generasi ke-13 terbaru, yang menawarkan kinerja dan efisiensi daya yang optimal, serta teknologi Intel® Iris® Xe Graphics untuk pengalaman visual yang lebih baik. 

Baca juga:


Ditambah dengan RAM 16GB LPDDR5, laptop ini menjamin aktivitas multitasking yang lancar dan responsif, memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara cepat dan efisien. Berikut ini spesifikasi teknis Asus Zenbook Flip 14 OLED UP3404:



Untuk menunjang performanya, ASUS juga membekali laptop ini dengan penyimpanan 1TB PCIe SSD. Media penyimpanan tersebut menawarkan kecepatan akses data yang cepat, membuat proses loading program dan transfer file menjadi lebih cepat. Berkat kapasitas penyimpanan yang luas, pengguna dapat menyimpan berbagai file kerja, dokumen, foto, dan video tanpa perlu khawatir kehabisan ruang.

Sementara kombinasi prosesor yang kuat, RAM besar, dan penyimpanan yang cepat juga membuat ASUS Zenbook 14 Flip OLED UP3404 dapat diandalkan dalam mendukung produktivitas pengguna. Berikut ini hasil uji singkat Zenbook 14 Flip OLED UP3404 untuk processing power dan graphics


Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404 dirancang untuk menunjang produktivitas penggunanya. Salah satu fitur penting dalam menjamin produktivitas yang optimal adalah daya tahan baterainya. Di dalam, terdapat baterai berkapasitas besar 75Wh. Kapasitas ini memungkinkan pengguna untuk bekerja atau bermain selama berjam-jam tanpa harus terganggu oleh kebutuhan untuk mengisi daya. 

Kesimpulan
Secara keseluruhan, dengan build quality yang tangguh, layar OLED yang jernih serta hardware performa tinggi yang ditanamkan pada Asus Zenbook 14 Flip OLED UP3404 membuat laptop ini menjadi sangat menarik di kelasnya. Apalagi bagi mereka yang membutuhkan laptop yang bisa beralih fungsi menjadi tablet.

Laptop ini juga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan laptop dengan ketahanan baterai yang tahan lama, hingga 14 jam lebih. Sangat cocok untuk mendukung kegiatan sehari-hari penggunanya.

Tertarik? Anda bisa mendapatkan laptop ini di harga Rp20.499.000 di e-commerce terkemuka di sini.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...