Langsung ke konten utama

Asus Vivobook Go 14 (E1404F), Laptop 6 Jutaan Terbaik

Asus memperkenalkan Vivobook Go 14 (E1404F), laptop tipis dan ringan terbaik di kelas entry-level. Dipasarkan mulai dari Rp6.299.000, Vivobook Go 14 (E1404F) tidak hanya memiliki desain yang trendi, ringkas, dan ringan, tetapi juga tangguh dengan sertifikasi ketahanan standar militer AS (US Military Grade MIL-STD-810H).

"Kualitas adalah salah satu pilar utama dari seluruh produk Asus. Mulai dari produk yang paling terjangkau hingga yang paling premium dan inovatif, Asus berkomitmen untuk selalu memberikan kualitas produk yang terbaik," ujar Jimmy Lin, Direktur Regional Asus untuk Asia Tenggara. "Vivobook Go 14 membuktikan bahwa laptop terjangkau pun dapat tampil dengan desain premium serta memiliki durabilitas terbaik."

Selain kehandalan, Vivobook Go 14 (E1404F) juga hadir dengan desain modern dan dilengkapi dengan beragam port untuk memudahkan penggunanya. Laptop 6 jutaan ini juga memiliki layar Full HD yang dapat dibuka hingga 180°, memungkinkan kenyamanan saat digunakan untuk berbagi tampilan dengan kolega.



Ringkas dan Ringan
Vivobook Go 14 (E1404F) adalah laptop entry-level yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi modern yang menginginkan portabilitas tanpa mengorbankan fungsionalitas. Desainnya yang portabel menjadikan laptop ini pilihan yang tepat untuk para profesional, pelajar, atau siapa pun yang memerlukan perangkat bertenaga dalam bentuk yang lebih kompak.

Salah satu aspek yang menonjol dari laptop ini adalah dimensinya yang ramping dan ringan. Dengan ketebalan bodi hanya 17,9 mm dan bobot sekitar 1,3 kg, Vivobook Go 14 (E1404F) mudah dibawa ke mana-mana, ideal untuk orang-orang yang sering bepergian.

Laptop ini juga dilengkapi dengan berbagai port, termasuk USB Type-C untuk transfer data cepat, USB Type-A yang kompatibel dengan berbagai perangkat, HDMI untuk presentasi atau hiburan, dan juga jack audio 3.5mm combo. Selain itu, laptop ini menawarkan kenyamanan ekstra saat digunakan berkat fitur keyboard Asus ErgoSense. Keyboard ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mengetik, mengurangi kelelahan pada jari, dan meningkatkan produktivitas.

Tangguh dengan Military Grade
Vivobook Go 14 (E1404F) hadir sebagai laptop 6 jutaan dengan standar ketahanan militer paling terjangkau di Indonesia. Kehadiran laptop ini menegaskan bahwa laptop dengan harga terjangkau dapat memiliki kualitas dan ketahanan terbaik, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin memiliki laptop tangguh.

Vivobook Go 14 (E1404F) telah memenuhi standar kualifikasi ketahanan militer AS dan memiliki sertifikasi MIL-STD-810H. Sertifikasi ini dikenal karena kriteria dan prosedur pengujian yang ketat. Laptop ini telah melewati 26 prosedur pengujian ketat yang mencakup tekanan, temperatur, kelembaban, dan resistensi terhadap benturan.

Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa Vivobook Go 14 (E1404F) dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi, menjadikannya solusi yang andal untuk berbagai keperluan, baik di lingkungan profesional maupun sehari-hari.

Layar Full HD
Asus Vivobook Go 14 (E1404F) menawarkan fitur unggulan, salah satunya adalah layar Full HD. Banyak laptop 6 jutaan di segmen yang sama hanya menawarkan layar dengan resolusi HD, yang tentu saja tidak sebanding dalam hal ketajaman dan kejernihan gambar. Dengan layar Full HD, pengguna mendapatkan tampilan visual yang lebih detil dan imersif, membantu dalam kegiatan produktivitas maupun hiburan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan kualitas visual terbaik dalam segala keadaan.

Layar di Vivobook Go 14 (E1404F) juga dilengkapi dengan fitur low-blue light yang disertifikasi oleh TÜV Rheinland. Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir radiasi sinar biru yang bisa berdampak negatif pada mata. Selain itu, desain layar laptop ini juga dibuat dengan NanoEdge Bezel, yang memungkinkan bezel layar tampil sangat tipis.

NanoEdge Bezel tidak hanya meningkatkan rasio layar terhadap bodi, tetapi juga membuat tampilan secara keseluruhan menjadi lebih modern dan elegan. Gabungan fitur-fitur tersebut, Vivobook Go 14 (E1404F) menawarkan pengalaman visual yang superior tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengguna.

Baca juga:


Ditenagai Hardware Generasi Terbaru
Vivobook Go 14 (E1404F) adalah laptop 6 jutaan modern yang dirancang untuk memenuhi tuntutan komputasi sehari-hari yang dinamis. Salah satu keunggulan utamanya adalah pemanfaatan hardware generasi terbaru untuk menjamin kinerja tinggi dan responsivitas cepat.

Laptop 6 jutaan ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7000 U-Series terbaru yang menawarkan kecepatan dan efisiensi energi yang sangat baik sehingga menjadi pilihan ideal untuk profesional muda, pelajar, dan content creator yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi.

Selain prosesor yang powerful, Vivobook Go 14 (E1404F) juga menawarkan memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB. Memori jenis ini menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan lebih hemat energi, yang akan berkontribusi pada durasi baterai yang lebih tahan lama.

Kapasitas memori yang besar ini juga memungkinkan multitasking yang efisien, memastikan bahwa Anda dapat menjalankan banyak aplikasi sekaligus tanpa mengalami penurunan kinerja yang signifikan.

Untuk penyimpanan, Vivobook Go 14 (E1404F) dilengkapi dengan NVMe PCIe SSD dengan kapasitas hingga 512GB yang menawarkan kecepatan akses data sangat cepat dibandingkan dengan SSD SATA atau HDD tradisional. Penggunaan NVMe PCIe SSD membuat waktu boot lebih singkat, akses file lebih cepat, dan pengalaman penggunaan yang lebih responsif.

Kombinasi prosesor generasi terbaru, memori berkapasitas tinggi, dan penyimpanan yang cepat telah membuat Vivobook Go 14 (E1404F) menjadi laptop 6 jutaan tangguh dengan performa unggul di kisaran harganya.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...

Apple Borong Separuh Chip 2nm TSMC untuk iPhone 18

Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor. Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan. Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil ha...

Kepanikan Tarif Dorong Lonjakan Penjualan GPU, Nvidia Kuasai 94 Persen Pasar

Pasar kartu grafis global mencatat lonjakan besar pada kuartal kedua 2025. Menurut laporan terbaru dari Jon Peddie Research (JPR), pengapalan GPU naik 27 persen menjadi 11,6 juta unit, sementara pengiriman CPU desktop mencapai 21,7 juta unit atau meningkat 21,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Lonjakan ini diyakini dipicu oleh aksi pembelian panik menjelang penerapan tarif baru yang memengaruhi harga perangkat keras PC. Kondisi pasar terlihat tidak biasa untuk periode kuartal kedua, yang biasanya relatif stabil. Dr. Jon Peddie, presiden JPR, menilai tren ini sebagai refleksi dari ekspektasi harga yang lebih tinggi akibat tarif impor. Banyak konsumen berusaha membeli kartu grafis lebih awal sebelum kenaikan harga benar-benar terjadi.  Situasi ini juga berdampak pada stok di ritel, di mana kartu grafis kelas menengah dan entry-level sempat turun harga, sementara model high-end justru naik, hingga akhirnya sebagian besar pengecer kehabisan persediaan. Di tengah hiruk pikuk ini,...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...