Langsung ke konten utama

Asus Raih Penghargaan Layanan Purna Jual Terbaik 2023

Pusat layanan purna jual Asus berhasil meraih penghargaan sebagai pusat layanan purna jual laptop terbaik di Indonesia pada ajang Indonesia Service Quality Award 2023. Pada ajang tersebut, Asus Service Centre berhasil meraih Customer Experience Index (CXI) tertinggi pada kategori laptop.

Berdasarkan Customer Perception Survey SQIndex 2023, Asus Service Centre meraih skor sebesar 8.42 CXI. Angka tersebut cukup jauh di atas rata-rata yaitu sebesar 8.0403 CXI.

Selain itu, Asus juga berhasil meraih penghargaan Top Brand pada tahun 2023 ini dengan nilai TBI atau Top Brand Index sebesar 24,4%. Catatan tersebut menempatkan Asus pada posisi pertama sebagai merek laptop pilihan masyarakat Indonesia. 



Pada kategori Top Brand Index, Asus berhasil unggul dari kompetitor dengan selisih nilai TBI sebesar 3,2% dari posisi nomor dua di daftar Top Brand Award.

Penghargaan Top Brand 2023 dan Indonesia Service Quality Award 2023 semakin mengukuhkan posisi Asus sebagai merek laptop consumer nomor satu di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memilih ASUS sebagai merek laptop pilihan nomor satu di Indonesia,” ujar Jimmy Lin, Asus Regional Director, Southeast Asia. “Pencapaian ini membuat kami semakin berkomitmen dalam menghadirkan produk serta layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Jimmy menjelaskan, salah satu faktor yang membuat Asus Service Centre berhasil meraih penghargaan Indonesia Service Quality Award 2023 adalah jangkauan layanannya yang luas.

Dengan dukungan 130 pusat pelayanan purna jual yang tersebar di berbagai kota di seluruh penjuru Indonesia, Asus Service Centre mampu memberikan layanan yang efisien dan cepat kepada para pengguna laptop mereka.

Keberadaan pusat pelayanan yang tersebar di berbagai wilayah ini memungkinkan pengguna laptop ASUS untuk mendapatkan akses layanan yang mudah, cepat, dan efektif.

Jangkauan layanan terluas yang dimiliki oleh Asus Service Centre juga memperkuat posisi mereka sebagai merek laptop nomor satu pilihan masyarakat Indonesia dan meraih penghargaan Top Brand 2023. 

Baca juga:


Diraihnya penghargaan Indonesia Service Quality Award 2023 juga membuktikan bahwa Asus Service Centre merupakan penyedia layanan purna jual paling terpercaya dengan jangkauan yang luas dan kualitas yang unggul di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, Asus menghadirkan layanan purna jual terbaik di Indonesia melalui berbagai program perlindungan khusus seperti garansi internasional selama dua tahun yang diberikan untuk semua laptopnya.

Perlindungan tersebut memberikan jaminan kepada semua pengguna bahwa mereka akan mendapatkan dukungan penuh dari Asus selama dua tahun setelah pembelian. Pengguna juga dapat mengklaim garansi mereka ketika berada di luar negeri selama masa garansi berlaku, sehingga memberikan kenyamanan dan fleksibilitas yang lebih.

Selain itu, ASUS juga menghadirkan program perlindungan ekstra, yaitu Asus Perfect Warranty dan Asus VIP Perfect Warranty. Program ini dirancang khusus untuk melindungi pelanggan dari kerusakan akibat kesalahan pengguna.

Dalam program ini, pelanggan memperoleh perlindungan tambahan terhadap kerusakan seperti kerusakan fisik, tumpahan cairan, dan kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan sehari-hari. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu khawatir jika terjadi kejadian tidak terduga yang dapat merusak laptop mereka.

Program perlindungan ekstra tersebut memastikan bahwa pelanggan Asus selalu dapat menggunakan laptop mereka dengan percaya diri, tanpa khawatir tentang biaya perbaikan yang tidak terduga. Seluruh program perlindungan tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan layanan purna jual terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...