Langsung ke konten utama

ASUS ROG Berbasis AMD Ryzen 7000 Series Hadir Lengkap di Indonesia

ASUS resmi memperkenalkan jajaran laptop gaming ROG terbaru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7000 Series. Diperkenalkan di acara bertajuk Advance Your Gaming Experience with ROG Powered by AMD Ryzen™ 7000 Series Processors, jajaran laptop tersebut tidak hanya sekadar menawarkan performa terbaik, tetapi juga menjadi pilihan dengan inovasi paling lengkap dan tepat untuk semua gamers di Indonesia.

"Sebagai brand laptop gaming pertama di Indonesia yang menghadirkan jajaran laptop gaming dengan prosesor AMD Ryzen™ 7000 Series paling lengkap, ASUS ROG kembali menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan semua gamer di Indonesia,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia. “Dari gamer profesional dan enthusiast, hingga konten kreator, kami menyediakan lini produk yang dirancang untuk memaksimalkan kreativitas dan potensi gaming Anda."

“AMD bangga bermitra dengan ASUS dalam peluncuran jajaran laptop gaming terbaru bertenaga AMD Ryzen™ 7000 Series Processor. AMD terus berkomitmen menghadirkan teknologi inovatif untuk menjawab kebutuhan berbagai pengguna, mulai dari gamer hingga kreator profesional. Jajaran prosesor AMD terbaru ini memberikan kinerja komputasi yang kencang serta efisiensi daya yang optimal, memungkinkan ASUS menghadirkan laptop gaming dengan ketahanan daya baterai yang lama juga sangat ideal untuk aktivitas gaming atau berkreasi yang membutuhkan perpaduan performa dan mobilitas." ujar Peter Chambers, Managing Director, Sales, AMD Asia Pacific & Japan.



Seperti tahun-tahun sebelumnya, ASUS ROG kembali menjadi brand laptop gaming pertama di Indonesia yang menghadirkan jajaran laptop gaming dengan prosesor AMD Ryzen™ 7000 Series paling lengkap.

Ada lima lini laptop gaming yang diperkenalkan di acara kali ini, mulai dari ROG Zephyrus Duo 16 (GX650P), ROG Zephyrus G14 (GA402N/X), ROG Flow X13 (GV302X), ROG Strix SCAR 17 (G733P), dan TUF Gaming A15 (FA507N/X). Semuanya hadir untuk memenuhi kebutuhan para gamer, mulai dari profesional dan enthusiast, hingga konten kreator yang membutuhkan laptop gaming powerful dengan fitur paling lengkap.

Ditenagai Prosesor AMD Ryzen™ 7000 Series Terbaru
AMD Ryzen™ 7000 Series merupakan prosesor terbaru yang didesain dengan ketahanan daya baterai dan memberikan pengalaman performa sesungguhnya untuk platform mobile. Prosesor ini memiliki hingga 16 core  dan 32 thread serta dibangun dengan teknologi terbaru yang canggih. AMD Ryzen™ 7000 Series Processor  yang mentenagai jajaran laptop gaming Asus hadir dengan lini prosesor yaitu AMD Ryzen™ 7045 dibangun diatas arsitektur Zen 4 dengan fabrikasi 5nm mampu memberikan performa terkencang untuk laptop gaming dan mobile workstation.

Sementara itu, prosesor AMD Ryzen TM 7040 series yang menggunakan arsitektur zen 4 dengan fabrikasi 4nm  menghadirkan teknologi AI dengan performa dan efisiensi daya menakjubkan untuk laptop gaming tipis. Serta, prosesor AMD Ryzen™ 7035 Series yang didesain untuk mendukung kebutuhan gaming casual,  produktivitas bahkan multitasking namun tetap mengedepankan perpaduan performa bertenaga dan efisiensi daya optimal.

Baca juga:


AMD Ryzen™ 7000 Series dilengkapi dengan AMD's Infinity Fabric terbaru yang meningkatkan komunikasi antar core, memungkinkan kinerja yang lebih baik dan respon yang lebih cepat. Prosesor ini juga menawarkan fitur SMT (Simultaneous Multi-Threading) yang memungkinkan setiap core untuk mengeksekusi lebih dari satu thread sekaligus, memberikan peningkatan signifikan dalam hal multitasking dan kinerja secara keseluruhan. Dukungan untuk RAM DDR5 dan PCIe Gen 4 dan 5 juga ditambahkan untuk memberikan kecepatan dan kapasitas memori yang besar.

Dilengkapi ROG Nebula Display™
ROG sangat mengerti bahwa pengalaman gaming yang optimal tidak hanya didapatkan dari performa CPU dan GPU saja, melainkan juga dari kualitas layar. Untuk itulah di tahun 2022 silam, ROG memperkenalkan ROG Nebula Display™ yang bertujuan untuk memberikan pengalaman visual bermain game dengan kualitas layar terbaik untuk para gamers.

ROG Nebula Display™ memiliki persyaratan yang sangat ketat untuk memastikan gamers mendapatkan layar yang tidak hanya cepat dan responsif, tetapi juga dapat menampilkan warna yang sangat kaya serta memiliki tingkat kecerahan yang tinggi.

Di tahun 2023, ROG akan menghadirkan layar yang tersertifikasi ROG Nebula Display™ ke lebih banyak lini laptop gaming dibandingkan tahun sebelumnya. Dari laptop gaming ringkas 13-inci hingga laptop kelas performance dengan layar 18-inci, gamers akan memiliki lebih banyak opsi laptop yang menggunakan layar ROG Nebula Display™.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...