Langsung ke konten utama

Permainan Game Stumble Guys Versi Terbaru. Ada Apa Saja?

Game Stumble Guys adalah game online yang menantang pemain untuk bertahan di berbagai rintangan yang lucu dan kocak. Game ini terinspirasi dari acara TV lawas yang sangat populer yang bernama Takeshi's Castle.

Dalam game ini, pemain bisa memilih karakter yang unik dan menggemaskan, serta mengubah penampilannya dengan berbagai kostum dan aksesori. Dalam game Stumble Guys versi terbaru, terdapat fitur-fitur baru yang menarik di antaranya seperti:

Mode tim: Pemain bisa bermain bersama teman-teman atau pemain lain secara online dalam tim yang berbeda. Tim yang berhasil mencapai garis finish terlebih dahulu akan menang.

Peta baru: Game ini menambahkan beberapa peta baru yang lebih bervariasi dan menantang, seperti peta salju, peta hutan, dan peta istana.

Kostum dan aksesori baru: Pemain bisa mendapatkan kostum dan aksesori baru yang lebih lucu dan keren, seperti kostum penguin, kostum naga, dan topi santa.

Peringkat global: Pemain bisa melihat peringkat mereka di antara pemain lain di seluruh dunia dan berusaha meningkatkan skor mereka.

Game Stumble Guys versi terbaru ini bisa dimainkan di perangkat Android dan iOS. Game ini sangat cocok untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang dengan teman-teman. Game ini juga gratis untuk diunduh dan dimainkan, tetapi pemain bisa membeli item-item dalam game dengan uang sungguhan jika ingin mendapatkan keuntungan lebih.

Bagaimana cara memainkan game Stumble Guys di Android
Stumble Guys adalah game aksi multiplayer yang menyenangkan dan menantang, di mana Anda harus mengalahkan hingga 32 pemain lain dalam berbagai rintangan yang konyol dan lucu. Game ini terinspirasi dari game populer Fall Guys, tetapi dapat dimainkan secara gratis di smartphone atau tablet Android Anda.

Baca juga:


Untuk memainkan Stumble Guys, Anda harus mengunduh game dari Google Play Store atau situs web resmi Kitka Games, pengembang game ini. Game ini membutuhkan Android 5.1 atau lebih tinggi untuk berjalan dengan lancar. Setelah menginstal game, Anda bisa memilih avatar Anda dari berbagai pilihan kulit yang bisa Anda kustomisasi dengan emas yang Anda dapatkan dari bermain.

Setiap pertandingan Stumble Guys terdiri dari tiga tantangan yang berbeda, di mana hanya sejumlah tertentu pemain yang bisa lolos ke babak selanjutnya. Tujuan Anda adalah menghindari rintangan dan mencapai garis finish sebelum pemain lain. Rintangan yang akan Anda hadapi bervariasi, mulai dari bola salju raksasa, platform yang jatuh, pintu berputar, bola penghancur, dan lain-lain.

Untuk mengontrol karakter Anda, Anda hanya perlu menggunakan joystick virtual untuk bergerak dan tombol lompat untuk melompati rintangan. Anda juga bisa menambah momentum dengan menekan tombol lompat lagi saat Anda di udara. Fisika game ini cukup kocak dan membuat Anda tertawa saat melihat karakter Anda terjungkal atau terpental.

Stumble Guys adalah game yang sangat cocok untuk mengisi waktu luang Anda dengan keseruan dan kegembiraan. Anda bisa bermain bersama teman-teman Anda atau pemain lain dari seluruh dunia untuk merebut mahkota kemenangan. Jika Anda suka game seperti Fall Guys atau Takeshi's Castle, maka Anda pasti akan menyukai Stumble Guys.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...