Langsung ke konten utama

Peringati Hari Bumi 2023, Perubahan Iklim Makin Buruk

Pemanasan global adalah fenomena yang terjadi ketika suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi meningkat secara signifikan akibat peningkatan konsentrasi gas-gas rumah kaca di udara. Ironisnya, saat kita memperingati hari Bumi 2023 yang jatuh pada 22 April ini, kondisi perubahan iklim di planet Bumi semakin memburuk.

Seperti diketahui, gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan dinitrogen oksida (N2O) dapat menyerap dan memantulkan kembali radiasi inframerah yang dipancarkan oleh bumi. Dengan demikian, jumlah panas dari Bumi yang harusnya hilang ke luar angkasa menjadi berkurang. Akhirnya ini menyebabkan bumi menjadi lebih hangat dari yang seharusnya.

Sebagai gambaran, pemanasan global memiliki dampak negatif yang luas dan serius bagi kehidupan di bumi. Beberapa dampaknya antara lain:

  • Perubahan pola cuaca dan iklim, seperti meningkatnya frekuensi dan intensitas kejadian ekstrem seperti banjir, kekeringan, badai, gelombang panas, dan kebakaran hutan.
  • Mencairnya es dan salju di kutub dan pegunungan, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan ancaman bagi pulau-pulau rendah dan wilayah pesisir.
  • Gangguan ekosistem dan keanekaragaman hayati, seperti pergeseran habitat, penurunan populasi, kepunahan spesies, dan penyebaran penyakit.
  • Kerugian ekonomi dan sosial, seperti menurunnya produktivitas pertanian, perikanan, dan kehutanan, meningkatnya biaya kesehatan, pengungsi iklim, konflik sumber daya, dan ketidakstabilan politik.

Pada tanggal 22 April setiap tahunnya, kita memperingati Hari Bumi sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup kita yang semakin terancam oleh pemanasan global. 

Hari Bumi merupakan momentum untuk mengambil tindakan nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah dampak buruk pemanasan global. Sayangnya, masih banyak dari antara kita yang belum benar-benar memahami bahwa kondisi Bumi kita semakin tidak baik-baik saja dan cenderung semakin memburuk. 

Baca juga:


Bagi Anda yang khawatir dengan kondisi planet kita tercinta ini, beberapa langkah yang dapat kita lakukan antara lain:

  • Menghemat penggunaan energi listrik, bahan bakar fosil, dan air bersih.
  • Menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa.
  • Mengurangi konsumsi daging dan produk hewani yang berkontribusi terhadap emisi metana dari peternakan.
  • Mengurangi produksi sampah dan melakukan daur ulang atau kompos.
  • Menanam pohon dan menjaga hutan sebagai penyerap karbon dioksida.
  • Mendukung kebijakan dan program pemerintah yang berorientasi pada mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Pemanasan global adalah masalah bersama yang membutuhkan kerjasama dari semua pihak. Mari kita bersama-sama menjaga bumi kita agar tetap sehat dan lestari untuk generasi mendatang.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...