Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook 14X M1403, Laptop Mainstream Performa "Ekstrim"

Kali ini kita kedatangan salah satu laptop terbaru Asus yakni seri Vivobook 14X M1403. Nggak ada embel-embel Pro ataupun OLED di sini, karena ini merupakan versi basic dari Vivobook. Meski begitu, ia sangat menarik. Kenapa?

Asus Vivobook 14X M1403 merupakan laptop dengan AMD Ryzen 5000  Mobile Series Processor yang powerful dikelasnya. Layarnya juga bisa dibuka sampai 180 derajat dan harganya terjangkau. Mulai dari Rp8.999.000. Harga yang sangat kompetitif.


Kalau melihat desainnya, laptop ini memang tampak seperti laptop mainstream pada umumnya. Ia belum menggunakan desain Vivobook Pro series yang logonya dicetak dalam bidang yang timbul di covernya. Ia masih dicetak di cover yang polos meski sudah menggunakan logo baru Asus Vivobook.


Desain
Sebagai sebuah laptop Vivobook classic, finishing laptop ini dibalut lapisan matte, dengan warna Quiet Blue di seluruh bagian tubuhnya. Pelapis jenis matte ini membuatnya tidak lekas kotor terkena sidik jari.


Namun demikian, karena materialnya menggunakan bahan plastik polycarbonate, Anda perlu berhati-hati meletakkan laptop atau membersihkan body laptop agar tidak lekas tergores. Di luar itu, built quality laptop ini cukup oke.

Sebagai contoh, dari sisi engsel. Asus memberikan engsel berkualitas pada Vivobook M1403 ini. Engselnya bisa terbuka hingga 180 derajat.

Selain menandakan engsel tersebut semestinya lebih tangguh dari engsel biasa, sekaligus memberikan fungsi tambahan bagi laptop. Ya, laptop ini bisa digunakan dengan nyaman untuk bekerja kelompok bagi mereka yang membutuhkan.

Jangan khawatir saat sedang bekerja kelompok. Webcam yang ada di bagian atas bezel juga bisa ditutup secara fisik jadi tidak akan secara tak sengaja diintip oleh orang lain lewat internet. Webcam-nya sendiri punya resulsi HD 720p. Sudah cukup untuk video call atau meeting online di ruangan berpencahayaan bagus.

Untuk desain konfigurasi port konektivitas, fasilitas input outputnya sendiri cukup lengkap. Di sebelah kanan ada port DC, port HDMI, dua port USB 3.2 type A, 1 port USB 3.2 type C dan sebuah port audio jack. Sedangkan di sisi kiri cuma ada 1 port USB 2.0.


Fitur
Sebagai sebuah laptop mainstream, Asus memang tidak memasangkan banyak fitur dahsyat seperti pada laptop seri premium mereka. Namun demikian, pada laptop ini ada fitur yang sangat unik. Ya, Vivobook 14X M1403 punya lapisan anti bakteri yang disebut sebagai anti bacterial guard.

Lapisan ini membuat casing bisa membunuh hingga 99% bakteri berbahaya yang biasa terdapat pada keyboard ataupun permukaan laptop. Asus mengklaim, teknologi Anti Bacterial Guard tersebut terbukti mengurangi pertumbuhan bakteri dan sudah lolos sertifikasi ISO 22196.

Intuk perangkat input utama, Asus menyediakan keyboard chiclet berukuran tombol besar yakni 19,05 milimeter dengan travel distance yang cukup dalam yakni 1,4 milimeter. Yang menarik, keyboard juga memiliki backlit dengan tiga tingkat pencahayaan yang membuat pengguna bisa tetap mengetik dengan nyaman, dalam kondisi gelap gulita.

Satu hal yang mungkin mengganggu saat mereka mengetik adalah mungkin dari sisi layar. Ya, layar laptop 14 inci ini resolusinya sudah tajam yakni 1920 x 1200p dengan rasio 16:10. Namun panelnya hanya jenis IPS level dengan tingkat ketajaman warna 45% NTSC saja.

Untungnya ada aplikasi MyASUS di mana Anda bisa mengatur setting warna agar lebih sesuai preferensi kalau menurut Anda warna standar bawaan pabrik kurang “gonjreng” misalnya.

Menurut kami, sebenarnya untuk warnanya sendiri, layar laptop ini sudah cukup oke untuk laptop mainstream. Tapi buat Anda yang butuh tampilan warna berkualitas, mungkin akan sedikit kecewa di aspek tersebut.

Kelebihannya, panel layarnya menggunakan lapisan anti glare. Jadi saat Anda bekerja di café atau di ruangan berkondisi terang, Anda relatif tidak akan terganggu pantulan silau.

Asus Vivobook 14X M1403 menyediakan pengamanan lewat sensor sidik jari yang diletakkan di dalam area touchpad yang cukup lega. Saat disentuh, sensor sidik jari yang mendukung fitu Windows Hello ini bisa membawa kita langsung masuk ke sistem operasi Windows 11 tanpa perlu mengetikkan PIN atau password.

Windows 11 bawaan laptop ini juga sudah dilengkapi oleh Microsoft Office Home and Student 2021. Artinya, saat pengguna beli, ia tinggal pakai saja. Cukup login saja ke akun Microsoft, ia sudah bisa langsung bekerja tanpa perlu install Windows dan Office.


Performa
Ngomong-ngomong soal performa, Asus Vivobook 14X M1403 dibekali AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor yang memiliki 6 buah core dan 12 thread. Ia merupakan prosesor kelas performa, menggunakan daya TDP sebesar 45 watt dan bisa bekerja hingga kecepatan 4,2GHz.

Untuk menopang performa display, ia dipadankan dengan GPU AMD Radeon™ Graphics, serta RAM DDR4 3200MHz berkapasitas onboard sebesar 8GB. Yang menarik, Anda juga masih bisa meningkatkan kapasitas RAM menjadi sebesar 16 atau 24GB dengan menambahkan satu modul RAM di slot yang tersedia.


Baca juga:


Berikut ini spesifikasi teknis Asus Vivobook 14X M1403 yang kita bahas kali ini:



Berikut ini beberapa hasil benchmark yang didapat oleh Asus Vivobook 14X M1403 dengan konfigurasi single channel 8GB RAM DDR4 3200MHz:


Dari sisi CPU, AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor bukanlah prosesor kaleng-kaleng. Terbukti, ia mampu menghadirkan performa tinggi pada laptop kelas mainstream seperti Asus Vivobook 14X M1403 ini. Untuk melakukan rendering 3D komputasi sampai simulasi bekerja secara multitasking dengan single core ataupun multiple core, prosesor ini sudah sangat capable.


Dari sisi grafis, sebenarnya AMD Radeon™ Vega 7 Graphics yang terpasang pada sistem juga sudah memadai. Namun sayangnya, konfigurasi single channel RAM yang disediakan secara default oleh Asus membuat kinerjanya terhambat. Solusinya, Anda wajib memasangkan RAM tambahan agar performa laptop ini semakin ngebut.



Untungnya, saat bekerja secara full load, laptop ini mampu bekerja dengan sangat baik tanpa mengalami kendala. Saat kami jalankan stress test dengan 3D Mark Time Spy sebanyak 20 kali non stop, ia lolos dengan hasil di atas standar minimal 97 persen.


Sebagai sebuah laptop mainstream modern, Asus juga tidak lagi berkompromi dengan menggunakan harddisk sebagai media penyimpanan utama. Vivobook 14X M1403 sudah menggunakan SSD M.2 PCIe sebesar 512GB. Memang model SSD yang digunakan bukan yang tercepat untuk saat ini. Namun untuk segmen pengguna yang ia tuju, kinerja storage ini sudah cukup memadai.


Yang menarik, platform AMD Ryzen™ 5000 H-Series yang dibuat dalam teknologi manufaktur 7 nanometer milik laptop ini juga menawarkan efisiensi energi yang sangat baik. Sehingga baterai 50Whrs yang disediakan sanggup menjalankan laptop hingga 10 jam lebih untuk bekerja.


Kesimpulan
Dari pengujian yang kami lakukan terhadap Asus Vivobook 14X M1403, kami yakin bahwa laptop ini akan sangat membantu pengguna untuk mengerjakan basic office work hingga multitasking. Pengguna seperti pelajar SMA, mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir, sampai karyawan yang baru mulai berkarir, bisa memanfaatkan laptop yang satu ini untuk kebutuhan sehari-hari.

Harganya yang relatif terjangkau, yakni Rp8.999.000 membuat laptop ini menjadi pilihan yang affordable di kelasnya. Apalagi opsi upgradable RAM ataupun menukar storage SSD dengan yang lebih besar atau lebih cepat juga dimungkinkan. Artinya, setidaknya laptop ini akan sanggup untuk digunakan hingga 3-4 tahun ke depan.


Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...