Langsung ke konten utama

Intel: Prosesor 6GHz? Biasa Aja!

Pekan lalu, Pat Gelsinger, Chief Executive Officer Intel menyebutkan bahwa chip prosesor 6GHz merupakan salah satu milestone yang menjadi target perusahaan. Intel sendiri menjanjikan prosesor ini akan hadir meskipun sampai saat ini belum juga dirilis.

Dalam sebuah sesi tanya jawab pasca pidato pembukaan konferensi Intek Innovation di San Jose, California, Gelsinger mengatakan bahwa ketika Core generasi ke-13 (Raptor Lake) mencapai kecepatan 6GHz, mereka memang tidak akan merayakan milestone tersebut. Namun 6GHz tetap akan menjadi bukti ambisi perusahaan di dunia  teknologi.

Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022.


Menurut Gelsinger, sama seperti pihaknya melewati batas 1GHz. “Ketika itu kita memiliki prosesor berkecepatan 950MHz dan kita menyebutkan, cuma 50MHz lagi bukan?” sebutnya saat merespons pertanyaan PCWorld.



Sayangnya, ketika itu Intel kalah cepat. Mereka bukanlah yang pertama yang melewati batas kecepatan 1GHz. Beberapa saat setelah Intel merilis prosesor berkecepatan 950MHz, AMD mengumumkan kehadiran prosesor Athlon overclocked yang menembus kecepatan 1GHz.

Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022.


Saat itu, Intel tetap mengklaim bahwa merekalah yang pertamakali memasarkan prosesor berkecepatan 1GHz yakni Pentium III. Sebuah pertikaian yang memanaskan peluncuran chip prosesor milik kedua perusahaan di tahun 2000-an yang lalu.

Sejauh ini, Intel memang tidak punya prosesor berkecepatan 6GHz, meskipun mereka sudah mulai mendekati angka tersebut sejak beberapa bulan lalu. Sebagai gambaran, prosesor Intel Core i9-13900K yang unlocked bisa mencapai kecepatan boost di 5,8GHz.

Namun begitu, Intel berjanji bahwa prosesor berkecepatan 6GHz akan hadir di tahun 2023 mendatang dalam jumlah terbatas.

Intel sendiri belum menjelaskan apakah chip prosesor yang bersangkutan merupakan salah satu anggota dari seri Raptor Lake-K series mereka ataukah sebuah prosesor segmen enthusiast baru yang belum pernah mereka umumkan sebelumnya.

Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022.


Baca juga:


Gelsinger meklaim, menembus angka 6GHz hanya merupakan salah satu bagian dari puzzle. “Bagi kami, saat kami membangun perusahaan, membangun lini produk, kepemimpinan kami tak perlu diragukan,” ucapnya.

Prosesor dengan P core dan E core misalnya, merupakan contoh terobosan arsitektur x86 yang memiliki core performa dan core efisien. “Heterogenitas, pemrosesan dalam berbagai skala, kini tersedia dalam arsitektur hybrid kami,” sebut Gelsinger.

Dalam keterangan yang kami terima, produk yang bersangkutan, yakni Asus ExpertBook B3000, akan diresmikan dalam waktu dekat. Tepatnya pada kisaran Oktober 2022.


“Sebagai pemimpin di bidang performa WiFi, memori, pemimpin di bidang USB dan performa Thunderbolt, kami juga menjadi pemimpin di bidang CPU,” klaim Gelsinger. “Gigahertz hanyalah merupakan salah satu bagian dari puzzle saja,” klaimnya.

Sombong sekali ya guys? Mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan kalau ternyata dalam waktu dekat AMD lah yang pertama kali merilis prosesor 6GHz.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...