Langsung ke konten utama

Internet Explorer Masih Hidup di Windows 11

Microsoft telah menghentikan penggunaan Internet Explorer. Perusahaan berbasis di Redmont, Washington, Amerika Serikat tersebut sekarang bertarung habis-habisan dengan browser lain lewat Microsoft Edge.

Sebelumnya, Microsoft menyatakan, pengguna yang aplikasi dan layanannya hanya kompatibel dengan IE diminta untuk menggunakan Mode IE yang dibundel dengan Edge. Pasalnya, ini adalah satu-satunya cara untuk menggunakan aplikasi jadul tersebut.


Namun di sisi lain, sepertinya opsi rahasia juga ada. Dan semuanya bermuara pada: penggunaan Internet Explorer masih bisa dilakukan. Karena ternyata, browser tersebut terus tersedia secara diam-diam di Windows 11.



Dikutip dari GHacks, browser tersebut tidak mudah untuk diluncurkan, karena Anda harus mengikuti prosedur khusus untuk dapat menjalankannya. Tetapi setelah Anda mengetahuinya, Anda dapat terus menjalankan Internet Explorer secara normal.


Namun perlu dicatat, meski Internet Explorer masih bisa dijalankan, namun penggunaannya kini sudah sangat terbatas. Pasalnya, website ataupun layanan modern biasanya membutuhkan browser versi terbaru untuk dapat dibuka atau digunakan.

Tapi buat Anda yang penasaran atau web dan aplikasi Anda masih harus dibuka dengan Internet Explorer sementara Anda sudah menjalankan Windows 11, berikut ini Cara Menjalankan Internet Explorer di Windows 11.

Pertama, Anda perlu mengetik "Internet Options" di menu Start. OS kemudian akan membuka antarmuka Contorl Panel klasik dengan layar Internet Properties.

Buka tab Program dan kemudian klik opsi "Kelola add-on".

Di jendela yang diluncurkan, cari "Pelajari lebih lanjut tentang bilah alat dan ekstensi" di bagian bawah layar. Klik saja di sana dan Internet Explorer langsung dijalankan di menu baru yang terbuka.


Baca juga:


Meski Internet Explorer tersebut merupakan browser versi penuh, namun kalau tidak mendesak, sangat tidak masuk akal untuk menjalankan Internet Explorer saat ini, terutama karena browser tersebut telah ditinggalkan dan Microsoft tidak akan merilis pembaruan dan patch keamanan baru.


“Web telah berevolusi dan begitu pula browser. Peningkatan bertahap pada Internet Explorer tidak dapat menandingi peningkatan umum pada web secara keseluruhan, jadi kami memulai dari awal.

Microsoft Edge adalah peramban yang lebih cepat, lebih aman, dan modern - peramban terbaik untuk Windows - dirancang untuk internet saat ini,” sebut raksasa perangkat lunak itu ketika Internet Explorer secara resmi dihentikan.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...