Langsung ke konten utama

AMD Ryzen 7000 Series Beredar Akhir September 2022

Seperti diketahui, belakangan ini pasar PC cukup melesu karena dampak resesi, pandemi yang belum benar-benar usai dan ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Demi menggairahkan Kembali industry, produsen chip utama dunia harus rajin menghadirkan terobosan.

Setelah beberapa waktu lalu Intel mengonfirmasikan akan memajukan peluncuran prosesor seri 13th Gen Raptor Lake mereka, yakni di akhir tahun untuk platform desktop dan laptop, kini AMD pun gerak cepat.


Informasi terbaru, AMD akan mengirimkan generasi terbaru prosesornya yakni Ryzen 7000 series di kuartal ini. Artinya, prosesor AMD Ryzen 7000 series akan mendarat di pasaran pada akhir September 2022.



Sebelumnya, AMD memang sempat menyatakan bahwa mereka akan merilis Ryzen 7000 series pada paruh kedua tahun ini. Tetapi dalam pertemuan tahunan dengan analis, perwakilan AMD mengindikasikan bahwa mereka akan lebih spesifik terkait jadwal peluncuran.


Meski demikian, perubahan jadwal peluncuran itu sendiri merupakan klarifikasi, bukan perubahan pada roadmap bisnis perusahaan.

AMD juga menegaskan bahwa kerugian besar yang tak terduga yang terjadi pada kuartal lalu merupakan murni kesalahan eksekusi oleh tim Intel, bukanlah masalah di industri secara keseluruhan. Buktinya, AMD tetap terus memecahkan rekor pendapatan mereka selama 8 kuartal berturut-turut.

Kabar baiknya, keuntungan bertubi-tubi AMD ini tampaknya akan terus berlanjut. Lisa Su, Chief Executive Officer AMD menyebutkan, hasil kinerja kuartal keempat tahun ini akan dimeriahkan oleh lini produk 5 nanometer mereka.

Sebagai informasi, lini produk 5 nanometer mereka tersebut termasuk Ryzen 7000 dan juga grafis Radeon generasi berikutnya berbasis RDNA3.

Pihak AMD sendiri berharap bahwa GPU berbasis RDNA3 mereka akan menghadirkan peningkatan performa lebih dari 50 persen dibanding generasi sebelumnya. Ia juga akan menggunakan desain baru yang tentunya berbasis proses teknologi 5 nanometer.


Baca juga:


Menurut informasi, AMD Ryzen 7000 series sendiri kemungkinan akan berjalan pada kecepatan di atas 5GHz, menggunakan soket AM5 terbaru.

Sebagai gambaran, di CES 2022 awal tahun ini, saat AMD memperkenalkan pertamakali Ryzen 7000 dan arsitektur Zen 4, mereka menyebutkan bahwa produknya akan tersedia di paruh kedua. 

Di Computex, eksekutif AMD memperbarui jadwal dengan peluncuran akan dilakukan pada musim gugur. Kini, jadwalnya menjadi semakin spesifik, yakni di akhir September.


Beberapa waktu lalu, empat chip sempat tidak sengaja muncul di website AMD yakni Ryzen 9 7950X, Ryzen 9 7900X, Ryzen 7 7700X dan Ryzen 5 7600X. Meski demikian, detail lain seperti harga, jumlah core dan kecepatan belum sempat bocor.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...