Langsung ke konten utama

Metana, Indikasi Kehidupan Alien di Luar Bumi

Jika ada kehidupan berlimpah di alam semesta, kehadiran gas metana mungkin bisa jadi merupakan tanda-tanda pertama adanya kehidupan di luar Bumi yang dapat dideteksi oleh para astronom saat mereka sedang melakukan pencarian. 

Meskipun proses nonbiologis dapat menghasilkan metana, sebuah studi baru oleh para ilmuwan di UC Santa Cruz (UCSC), Amerika Serikat menetapkan satu set keadaan di mana kasus persuasif dapat dibuat untuk aktivitas biologis sebagai sumber metana di atmosfer planet berbatu.


Unsur ini sangat penting karena metana adalah salah satu dari sedikit tanda kehidupan potensial, atau "biosignatures" yang dapat dengan mudah dideteksi dengan James Webb Space Telescope. Teleskop Luar Angkasa James Webb tersebut akan memulai pengamatan pada akhir tahun 2022 ini.



"Oksigen sering dibicarakan sebagai salah satu biosignatures terbaik, tetapi mungkin akan sulit dideteksi dengan JWST," kata Maggie Thompson, seorang mahasiswa pascasarjana di bidang astronomi dan astrofisika di UC Santa Cruz dan penulis utama studi baru tersebut.


Terlepas dari beberapa penelitian sebelumnya tentang biosignature metana, belum ada penilaian terkini yang didedikasikan untuk kondisi planet yang diperlukan agar metana menjadi biosignature yang baik. 

Diterbitkan 28 Maret di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, studi tersebut meneliti berbagai sumber metana non-biologis dan menilai potensinya untuk mempertahankan atmosfer yang kaya metana. 

Termasuk di antaranya adalah gunung berapi yang terdiri dari pegunungan tengah laut, ventilasi hidrotermal, dan zona subduksi tektonik dan benturan komet atau asteroid.

Kasus metana sebagai biosignature berasal dari ketidakstabilannya di atmosfer. Karena reaksi fotokimia menghancurkan atmosfer metana, sehingga atmosfer metana ini harus didaur ulang agar tetap pada tingkat tertentu.

"Jika peneliti mendeteksi banyak metana di planet berbatu, peneliti biasanya membutuhkan sumber besar untuk menjelaskannya," kata rekan penulis Joshua Krissansen-Totton, Sagan Fellow di UCSC. "Kita tahu aktivitas biologis menciptakan metana dalam jumlah besar di Bumi, dan mungkin juga terjadi di Bumi pada zaman dahulu karena daur metana adalah hal yang cukup mudah untuk dilakukan secara metabolik," sebutnya.


Baca Juga:


Sumber nonbiologis tidak akan mampu menghasilkan metana sebanyak itu tanpa juga menghasilkan petunjuk yang dapat diamati tentang asal-usulnya. Pengeluaran gas dari gunung berapi, misalnya, akan menambah metana dan karbon monoksida ke atmosfer. Sementara aktivitas biologis cenderung lebih mudah mendaur metana dan karbon monoksida. 

Para peneliti juga menemukan bahwa proses nonbiologis tidak dapat dengan mudah menghasilkan atmosfer planet yang dapat dihuni yang kaya akan metana dan karbon dioksida dan dengan sedikit atau tanpa karbon monoksida.


Studi ini menekankan perlunya mempertimbangkan konteks planet secara penuh dalam mengevaluasi potensi biosignatures. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa, untuk planet berbatu yang mengorbit bintang seperti matahari, metana lebih mungkin dianggap sebagai indikasi kuat kehidupan. Jika atmosfer juga memiliki karbon dioksida, metana lebih berlimpah daripada karbon monoksida, dan sangat kaya air, dengan demikian, komposisi planet dapat dikesampingkan.

Studi ini mempertimbangkan berbagai kemungkinan adanya "false positive" dan memberikan pedoman untuk menilai biosignatures metana. Namun peneliti juga mengembangkan kerangka kerja untuk membantu menghindari potensi kesalahan dengan metana tersebut.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

RRQ Arena Pertama di Indonesia, Hadir di Manado

Kota Manado menjadi lokasi pertama hadirnya RRQ Arena, ruang bermain modern persembahan tim esports kenamaan, RRQ. Berlokasi di Jalan Babe Palar No.75, Tj. Batu, Wanea, RRQ Arena bertujuan memberikan pengalaman esports premium bagi para gamers di luar Jakarta, sejalan dengan visi RRQ melalui program RRQ Keliling Kota (RKK). Fasilitas yang disediakan RRQ Arena Manado terbilang lengkap. Ada 22 unit PlayStation 5 yang bisa dimainkan kapan saja, didukung koneksi internet dedicated 100 Mbps dari Biznet untuk memastikan pengalaman bermain yang stabil dan bebas lag. Tidak hanya itu, tersedia juga mini arena pertandingan 5v5 bagi pecinta game mobile, memungkinkan para pengunjung mengadakan turnamen kecil hingga sesi mabar seru bersama teman. Pengunjung yang menunggu giliran bermain bisa bersantai di area kafe yang cozy, menjadikan RRQ Arena tempat ideal untuk berkumpul dan membangun komunitas. Dalam rangka grand opening, RRQ Arena menggratiskan seluruh biaya bermain selama masa pembukaan. Sete...

Tips Cara Mempercepat Loading Windows 11

Windows 11 merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di PC desktop ataupun laptop modern saat ini. Dibandingkan versi sebelumnya, sistem operasi ini sudah jauh lebih intuitif dan lengkap fiturnya. Bahkan dalam update terbaru, Microsoft sudah menambahkan berbagai fungsi AI untuk beberapa tools yang sudah lama mereka sediakan di dalamnya. Bahkan ke depan, Microsoft juga berjanji akan menambahkan banyak fitur terkait kecerdasan buatan di dalamnya. Nah, kalo Anda sudah menggunakan Windows 11 di laptop ataupun di PC desktop Anda dan sudah mulai lemot dibandingkan saat laptop tersebut baru Anda beli, berikut ini tips cara mempercepat loading Windows 11 Anda supaya segar seperti baru:   1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan Buka Settings > Apps > Installed apps. Cari aplikasi yang tidak Anda gunakan. Klik ikon tiga titik di sebelah aplikasi, pilih Uninstall. Dari Start Menu, klik kanan pada aplikasi yang ingin dihapus dan pilih Uninstall. 2. Bersihkan File Sampah C...

Rekrut Eksekutif Qualcomm, Xiaomi Siapkan Chip 3nm Perdana

Xiaomi makin serius membangun ekosistem chipset buatannya sendiri. Terbaru, raksasa teknologi asal Tiongkok tersebut membentuk Chip Platform Department di divisi mobile-nya dan menunjuk Qin Muyun, mantan Senior Director Qualcomm, sebagai kepala departemen tersebut. Menurut laporan Sina Technology, Qin akan langsung melapor ke General Manager Divisi Produk Xiaomi, Li Jun. Penunjukan ini terjadi di saat Xiaomi tengah bersiap merilis SoC 3nm pertama mereka, yang dirumorkan akan debut di Xiaomi 15S Pro. Qin sebelumnya dikenal berperan penting dalam strategi produk Qualcomm, dan kini dipercaya membangun arah pengembangan chipset Xiaomi dari nol. Langkah ini menandai babak baru setelah kegagalan Surge S1 di 2017 — SoC 28nm delapan core yang hanya hadir di Mi 5C, sebuah ponsel yang kini nyaris terlupakan. Meski begitu, saat itu Xiaomi sempat jadi brand keempat di dunia setelah Samsung, Apple, dan Huawei yang mampu meracik chipset sendiri. Sejak kegagalan itu, Xiaomi perlahan membangun portofo...

iPhone 6s dan Mac Mini 2018 Masuk Daftar "Hitam"

Apple kembali menambah dua perangkat ke dalam daftar "vintage" mereka, yakni iPhone 6s dan Mac mini 2018. Kedua produk ini kini secara resmi dianggap usang oleh Apple, menandai berakhirnya dukungan layanan resmi dalam waktu dekat. iPhone 6s, yang pertama kali meluncur pada 2015, sebenarnya cukup lama bertahan di pasaran. Apple masih menjual model ini beberapa tahun setelah peluncuran, membuatnya baru sekarang masuk kategori vintage.  Sementara itu, Mac mini 2018 menjadi perangkat Mac terakhir berbasis Intel yang mendapat status ini, mengakhiri babak dukungan untuk jajaran komputer mini Apple dengan prosesor Intel. Menurut kebijakan Apple, produk yang sudah tidak dijual selama lebih dari lima tahun tapi kurang dari tujuh tahun akan diberi label vintage. Setelah lewat tujuh tahun sejak distribusi terakhir, perangkat itu masuk kategori obsolete, yang artinya tidak lagi didukung layanan servis maupun suku cadang. Saat ini, Mac mini generasi 2014 dan 2018 berada di daftar vintage,...