Langsung ke konten utama

Covid, Pabrik Pembuat iPhone SE 5G Tutup

Kabar buruk. Foxconn, salah satu pabrikan pembuat perangkat iPhone dan produk-produk Apple lainnya disebutkan telah menghentikan operasional dua pabrik mereka di Shenzhen, China.

Penghentian tersebut dilakukan pada Senin pekan ini. Alasannya adalah karena Shenzen saat ini sedang menerapkan lockdown di seluruh kota.


Ya, otoritas di kawasan pusat teknologi terkemuka di selatan China terebut telah memerintahkan 17,5 warga yang tinggal di kota itu untuk berdiam di rumah demi mencegah penyebaran wabah Covid-19.



Keputusan pemerintah setempat tersebut tentunya akan berdampak besar pada pasokan perangkat-perangkat Apple di seluruh dunia.


Langkah yang diambil oleh pemerintah Shenzhen yang mengunci seluruh kota pada Minggu, 13 Maret 2022 lalu dilakukan setelah mereka mendapatkan laporan bahwa terdapat 66 kasus Covid-19 baru. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di kota tersebut menjadi lebih dari 400 sejak akhir Februari lalu.

Di sisi lain, di China sendiri tercatat ada 3.122 kasus Covid-19 baru pada hari yang sama. Angkanya naik signifikan dari hari sebelumnya yang hanya 1.524 kasus.

Kabar gembiranya, lockdown dijadwalkan hanya akan berlangsung selama seminggu. Diperkirakan, warga hanya diminta untuk tidak ke mana-mana hingga 20 Maret mendatang. Dan selama periode tersebut, otoritas kesehatan akan menguji setiap penduduk sebanyak tiga kali.

Demi merespons keputusan tesebut, Foxconn mengatakan bahwa pihaknya tengah menunggu arahan dari pemerintah setempat untuk menentukan kapan pabrik akan dibuka kembali.

Sebagai informasi, Apple baru-baru ini telah meluncurkan produk baru mereka yakni iPhone SE 5G 2022, iPad Air 5, dan Mac Studio. Penutupan pabrik Foxconn di Shenzhen kemungkinan akan berdampak pada pengapalan produk-produk baru tersebut.

Untuk mengatasi kemungkinan terganggunya rantai pasokan tersebut, Foxconn mengatakan akan ada penyesuaian pada lini produksinya.


Baca juga:


Sayangnya, dikutip dari Fortune, lockdown yang dilakukan selama seminggu tersebut tak hanya berdampak pada Apple, namun juga rantai pasokan sejumlah raksasa teknologi lain. Pasalnya, Shenzhen adalah rumah dari pelabuhan terbesar di dunia sekaligus terminal perdagangan utama antara China dan Amerika.

Beberapa perusahaan teknologi yang beroperasi di Shenzhen adalah Huawei, DJI, dan raksasa teknologi Tencent. Semua perusahaan ini pun terpaksa menghentikan operasionalnya selama lockdown berlangsung.


Kasus semacam ini pernah terjadi pada Juni tahun 2021 lalu ketika otoritas Shenzhen menghentikan operasi di pelabuhan Yantian untuk mengatasi wabah Covid-19. Kala itu dibutuhkan waktu hingga berbulan-bulan untuk menyelesaikan pengiriman seluruh pesanan yang sudah dilakukan.

Yantian sendiri adalah pelabuhan terbesar keempat di dunia dan memproses sekitar 90 persen pengiriman elektronik China. Duh, kacau guys.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...