Langsung ke konten utama

Lenovo Yoga Slim 7 Carbon Hadir dengan OLED dan AMD Ryzen

Tren laptop layar OLED sudah semakin terasa, termasuk di pasar Indonesia. Baru-baru ini, Lenovo menghadirkan update terhadap lini produk seri Slim 7 Carbon mereka.

Ya, jika sebelumnya seri Lenovo Yoga Slim 7 Carbon hadir dengan prosesor Intel Core generasi ke-11, kali ini giliran prosesor AMD yang ditawarkan pada seri laptop convertible tersebut. Adapun prosesor yang digunakan adalah prosesor bertenaga terbaru AMD.


Tidak tanggung-tanggung, prosesor yang ditanamkan pada Lenovo Yoga Slim 7 Carbon merupakan prosesor kelas performance yakni AMD Ryzen 7 5800U. Ia juga dipasangkan dengan chip grafis Nvidia GeForce MX450 yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan daily driver.

Untuk menopang operasional, laptop hadir dengan RAM dan ruang penyimpanan yang gegas dan luas. Ya, terdapat RAM DDR4 sebesar 16GB dan storage kencang berbasis SSD PCIe M.2 berkapasitas 1TB.


Lenovo Yoga Slim 7 Carbon juga hadir dengan bobot yang sangat ringan, yakni di bawah 1,1Kg. Dengan penggunaan layar OLED dan bobotnya yang enteng tersebut, Lenovo Yoga Slim 7 Carbon berhasil menyandang predikat laptop dengan layar OLED 14 inci yang paling ringan di dunia.

Meski sangat ringan, laptop ini dibuat dengan daya tahan berstandar military-grade dan sudah memenuhi standar MIL-STD 810H selain uji keandalan dari Lenovo.

Nah, berbicara seputar panel layar OLED, layar OLED yang dibawanya laptop tipis ini memiliki resolusi sangat tinggi, yakni 2.8K. Warnanya juga akurat dengan dukungan standar cakupan warna 100% DCI-P3 dan 125% sRGB.

Dengan laptop ini, pengguna bisa rileks dan menikmati pertunjukan siaran langsung ataupun film di layar 14 inci QHD+ yang panel OLED-nya punya refresh rate 90Hz untuk pergerakan tampilan yag mulus.

Untuk akurasi warna, selain 100% DCI-P3 dan 125% sRGB, ia juga sudah mendapatkan sertifikasi X-rite Pantone displau dan kalibrasi warnanya sudah diset ke Delta E<2 untuk reproduksi warna yang ideal untuk content creator.


Baca juga:


Tak hanya itu, panel layarnya juga sudah memenuhi standar VESA DisplayHDR 500 True Black untuk warna hitam yang paling gelap dan kecerahan warna hingga 600 nits pada tingkat kecerahan maksimalnya meski dengan tingkat kecerahan warna tertingginya.


Sertifikasi Dolby Vision HDR memastikan warna yang realistis. Adapun display aspect ratio yang 16:10 akan membuat penggunanya lebih produktif saat bekerja, karena ada ruang lebih di bagian atas dan bawah layar dibandingkan dengan display 16:9.

Menarik sekali bukan?

Di Indonesia, Lenovo Yoga Slim 7 Carbon saat ini sudah tersedia di pasaran, baik di toko offline resmi Lenovo ataupun di toko online. Harganya, mulai dari Rp20.999.000. 

Penasaran? Berikut cuplikan klip video yang bersangkutan dari Lenovo Indonesia:

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...