Langsung ke konten utama

Free Fire Max Akan Dirilis, Survivors Kuy Merapat!

Bagi para Survivors atau para pemain Free Fire, kehadiran Free Fire Max sudah sangat ditunggu-tunggu. Dan kabar terbaru, Free Fire Max ini akan segera dirilis secara Global. Yaay!

Bagi yang ingin bergabung, para gamers dapat mendaftar atau pra-registrasi Free Fire Max mulai dari 29 Agustus 2021.


Sebagai gambaran, Free Fire Max merupakan aplikasi yang menghadirkan pengalaman bermain Free Fire lebih optimal. Game ini memiliki keunggulan grafis yang ultra HD. Apa lagi bedanya Free Fire dengan Free Fire Max?

Free Fire versi Max ini merupakan solusi terbaik untuk dicoba jika Anda memiliki gadget yang lebih mumpuni. Ya, versi Free Fire ini berjanji memberikan sensasi yang berbeda dan lebih menarik saat memainkannya.


Selain grafis yang memiliki resolusi Ultra HD dalam versi beta-nya, aplikasi Free Fire Max ini juga memiliki keunggulan lain. Di antaranya memiliki kontrol yang lebih mudah, dapat memperbaiki bug, map yang baru dan ada fitur 8x Scope.

Christian Wihananto, selaku produser game Free Fire mengungkapkan, masih dalam euforia ulang tahun Free Fire yang keempat, mereka akan menghadirkan apa yang diminta oleh komunitas Free Fire di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk menghadirkan Free Fire Max.

"Kami mengundang Survivors untuk mendaftarkan diri di website pra-registrasi Free Fire Max, dan merasakan sendiri pengalaman bermain Free Fire yang lebih optimal dengan peningkatan grafis dan tambahan fitur-fitur baru di dalam game," ungkap Christian.

Perbandingan Resolusi Grafis Free Fire dan Free Fire Max

Cara untuk melakukan registrasi Free Fire Max:

  • Login ke Free Fire Max menggunakan akun yang sama dengan yang digunakan saat ini
  • Melakukan sync di kedua aplikasi untuk seluruh data permainan, baik progres game di akun pemain, maupun item yang sudah didapatkan di akun Free Fire Original (FFO) sebelumnya
  • Pemain kemudian bisa brmain dengan seluruh pemain dalam seluruh mode game yang sama, baik di versi Max maupun versi Original sebelumnya.

Bagi yang cemas apakah jika mengintal aplikasi ini maka progress pemain di game akan dimulai dari awal, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini karena para pemain yang ingin mencoba FFM nantinya tidak perlu pusing akan kehilangan progress mereka di dalam game selama ini.


Baca juga:


Pemain di seluruh dunia dapat melakukan pre-registrasi melalui Google Playstore dan situs website berikut ini. Bagi pemain yang melakukan pre-registrasi melalui website akan mendapatkan hadiah yang menarik di antaranya adalah:


Hadiah tambahan berupa bundle Max Raychaser (female), Cyber Max Loot Box, dan Cyber Max Skyboard akan diberikan setiap kali milestone pra-registrasi untuk Free Fire Max terpenuhi dan setelah teman yang diundang berhasil mendaftar untuk pra-registrasi Free Fire Max.

Hadiah khusus juga akan diberikan kepada pemain yang paling banyak mengundang temannya untuk melakukan pra-registrasi Free Fire Max. 10 pemain dengan undangan paling banyak akan mendapatkan bundle Max Raycatcher (male).

Game Free Fire Max ini dapat melengkapi dan menambah pengalaman bermain Free Fire para Survivors lebih maksimal. Mekanisme permainan dan konten dalam game di kedua versi aplikasi akan tetap sama jadi tidak usah susah membiasakan diri terlebih dahulu.

Bagaimana guys? Siap beralih ke Free Fire Max?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...