Langsung ke konten utama

Android Malware Menyusup Sebagai System Update

Seperti diketahui, malware yang hadir dalam ponsel Android bukanlah masalah baru. Sampai saat ini, telah banyak malware yang berseliweran dan siap untuk menginfeksi perangkat Android penggunanya, mungkin termasuk Anda.

Meskipun banyak yang telah dapat ditangani, namun masalahnya adalah, para pembuat malware selalu saja menemukan cara yang baru untuk menjerat mangsa. Berbagai cara yang licik untuk menyamarkan dan mengelabui pengguna Android dilancarkan dan akhirnya aplikasi berisi malware berhasil terpasang pada perangkat.


Kabar buruknya, ada malware terbaru yang menyerang perangkat Android yang ditemukan oleh firma keamanan Zimperium yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Malware ini berhasil menyamar sebagai pembaruan sistem pada Android.

Pembaruan sistem sendiri biasanya dirancang untuk menambal lubang keamanan dan kerentanan serta digunakan untuk menutup eksploitasi agar tidak digunakan.


Bagi kebanyakan pengguna, pembaruan dan menginstal versi terbaru dari sebuah sistem operasi merupakan sesuatu yang diangap mereka sebagai hal yang dapat meningkatkan keamanan pada perangkat kesayangannya.

Baca juga:

 
Untungnya, meskipun telah lancar menjalankan aksi liciknya, malware ini memiliki kelemahan. Salah satunya adalah, ia memberi tahu pengguna bahwa pembaruan sistem harus diunduh dari toko pihak ketiga.


Sebagai informasi, adanya keterlibatan pihak ketiga ini sebenarnya dapat menjadi peringatan bagi pengguna Android. Pasalnya, para pengguna Android wajib waspada jika ada update atau instalasi aplikasi, apalagi sistem operasi yang melibatkan pihak ketiga.

Kelemahan malware ini, seperti halnya malware yang sudah ada sebelumnya adalah, ia perlu menginfeksi beberapa orang agar dapat berfungsi.

Meski demikian, kalau ia sudah berhasil aktif, malware tersebut dikabarkan mampu mencuri pesan instant messenger, memeriksa bookmark dan pencarian browser, data clipboard, notifikasi, merekam audio dari panggilan telepon, mengambil foto melalui kamera ponsel, dan sebagainya.  

Tentunya data-data tersebut dapat digunakan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi mereka.

Kabar baiknya menurut Google, malware tidak tersedia melalui Play Store. Artinya, pengguna Android dapat lebih tenang dan lebih waspada untuk mengunduh pembaruan dan aplikasi dari toko pihak ketiga.


Nah, kalau sudah begini, hati-hati ya guys. Update firmware ataupun update sistem operasi hanya disediakan oleh produsen perangkat yang bersangkutan. Baik secara OTA (over the air) ataupun download manual dari website resminya.

Tidak pernah melibatkan pihak ketiga. Catat!

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

5 Alasan Android 16 Bagus untuk Gaming

Google secara resmi meluncurkan Android 16 versi stabil pada 10 Juni 2025. Namun seperti biasa, peluncuran ini tidak serta-merta tersedia di semua perangkat. Saat ini, Android 16 baru tersedia untuk sejumlah perangkat tertentu.  Pengguna perangkat Google Pixel menjadi yang pertama mencicipinya, mulai dari Pixel 6 hingga Pixel 9 Pro XL, serta Pixel 10 yang akan datang. Ini merupakan keunggulan ekosistem Pixel, yang selalu mendapatkan pembaruan lebih awal dibandingkan perangkat dari produsen lain. Beberapa merek lain yang ikut serta dalam program beta juga sudah mulai menerima versi stabil Android 16. Di antaranya adalah Honor Magic 7 Pro, Xiaomi 15, dan OnePlus 13. Lalu, apakah Android 16 bagus untuk gaming? Sebenarnya ada beberapa implikasi penting Android 16 bagi pengalaman bermain game di perangkat mobile. Apa saja? 1. Performa Lebih Stabil dan Konsisten Android 16 membawa peningkatan pada alat pemantauan performa (performance monitoring tools). Ini berarti sistem operasi le...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

8 Laptop Kerja Terbaik Tahun Ini. Apa Saja?

Pasar laptop kerja di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan signifikan dengan meningkatnya permintaan selama 2024 dan awal 2025. Berdasarkan data IDC, pasokan laptop PC naik sekitar 1,8% di Q4 2024 dibanding tahun sebelumnya, menandakan pemulihan pasar pasca-pandemi.  Tren ini terutama dipicu oleh preferensi pengguna terhadap ultrabook, atau laptop tipis dan ringan, yang sekarang menguasai sekitar 40% pangsa pasar di Indonesia, karena popularitasnya di kalangan pekerja remote, pelajar daring, dan profesional yang menuntut mobilitas tinggi. Di antara merek-merek lokal dan global, Asus, Acer, Lenovo, HP, Dell, Apple, dan MSI memimpin segmen ultrabook dengan berbagai inovasi, mulai dari layar OLED, prosesor hemat daya generasi terbaru, hingga desain bodi super ringan.  Pasar Indonesia menyaksikan banyak model resmi tersedia di e‑commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli, sering kali disertai promo menarik. Apple MacBook Air M2, Dell XPS 13, dan Asus Zenbook 14 OLED ...