Langsung ke konten utama

Intip Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Book Flex 2, Galaxy Book Ion 2 dan Notebook Plus 2

Ada kabar gembira bagi Anda penggemar gadget-gadget besutan Samsung, produsen perangkat elektronik terkemuka asal Korea Selatan.

Samsung baru saja meluncurkan laptop Galaxy Book Flex 2, Galaxy Book Flex 2 5G, Galaxy Book Ion 2 dan Notebook Plus 2 di Korea Selatan. Ketiga varian laptop tersebut akan tersedia untuk pre-order di Korea Selatan mulai 21 Desember hingga 31 Desember 2020. 



Semua laptop tersebut hadir dalam beberapa opsi konfigurasi dan menampilkan kartu grafis Nvidia GeForce khusus dan CPU Intel Tiger Lake Generasi ke-11. Yang menarik, ketiganya juga telah lulus uji Intel Evo Certification.


Galaxy Book Flex 2 tersedia dalam dua varian ukuran: 13,3 inci dan 15,6 inci dengan harga mulai dari 1,84 juta Won  (±Rp.23,8Juta) dan naik ke 2,83 juta Won (±Rp36,4Juta). Sementara itu untuk varian 5G, Samsung menghadirkannya di harga 2,75 juta Won (±Rp35,3 Juta).

Samsung Galaxy Book Ion 2 sendiri dijual mulai dari 1,38 juta Won (±Rp17,7Juta) sampai ke harga 2,44 juta Won (±Rp31,4 Juta). Harga untuk Samsung Notebook Plus 2 mulai dari 75.500 Won sampai ke angka 1,94 juta Won (±Rp25juta).



Samsung Galaxy Book Flex 2 adalah laptop 2-in-1, Galaxy Book Flex 2 hadir dengan 'Smart S Pen' dan layar sentuh FHD QLED 13,3 inci atau 15,6 inci yang dapat diputar 360 derajat. Laptop ini didukung oleh prosesor Tiger Lake Intel generasi ke-11 yang dipasangkan dengan GPU Nvidia GeForce MX450.

Perangkat ini memiliki penyimpanan SSD generasi keempat. Adapun varian 5G memiliki spesifikasi yang mirip dengan konektivitas seluler milik Samsung.

Samsung Galaxy Book Flex 2

Laptop Galaxy Book Flex 2 memiliki panjang 33,7 atau 39,6 cm (13,3 inci atau 15,6 inci), berat 1,16 kg atau 1,57 kg, dan dilengkapi dengan prosesor Intel i5 generasi ke-11, prosesor i7 dengan Iris Xe atau MX450 (versi 15,6 inci). Laptop tersebut tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan ungu.

Baca juga:


Selain itu, Galaxy Book Flex 2 ini menyediakan SSD hingga 1TB dan memori LPDDR4X 16GB, baterai built-in 69,7Wh, memiliki dua speaker stereo AKG 5W, mendukung pengenalan sidik jari, menyediakan dua slot Thunderbolt IV, USB-C, UFS, dan banyak fitur lainnya.

Samsung Galaxy Book Ion 2

Lanjut Ke Laptop berikutnya, Samsung Galaxy Book Ion 2 memiliki layar 15,5 inci, dan menampilkan desain yang sangat tipis dan ringan. 

Desain ini didasarkan pada platform Intel Evo dan dilengkapi dengan Nvidia GeForce GPU khusus. Perangkat ini juga hadir dalam model 13,3 inci, yang lebih ringan dan memiliki massa 970 gram yang tergolong ringan dan mudah dibawa. 

Terdapat versi 15,6 inci untuk laptop Samsung Galaxy Book Ion 2 ini dan  mendukung ekspansi memori serta SSD.

Samsung Notebook Plus 2 menampilkan layar 15,6 inci dengan prosesor Tiger Lake Intel Generasi ke-11. Muncul dengan  GPU Nvidia GeForce GTX 1650Ti atau GPU Nvidia GeForce MX450, laptop ini juga mendukung ekspansi memori dan HDD. 



Notebook Plus 2 memiliki panjang sekitar 39,6 cm dan tersedia dalam warna fog grey dan putih. Ada juga versi 'black knife' sebagai warna tambahan.

Samsung Notebook Plus 2

Gimana guys, menarik bukan? Andaikan laptop besutan Samsung tersebut beradar di Indonesia, apakah Anda tertarik untuk memilikinya?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...