التخطي إلى المحتوى الرئيسي

YouTube Down? Situs Video Alternatif YouTube ini Bisa Jadi Pilihan

Tak ada yang membantah bahwa YouTube saat ini telah menjadi salah satu platform terpopuler di dunia, dan juga di Indonesia. Jumlah pengguna YouTube pun semakin merajalela yaitu lebih dari 2 miliar pengguna yang terdaftar setiap bulannya.

Bahkan pada saat ini, sudah banyak orang yang menjadikan YouTube sebagai platform untuk mencari pundi-pundi rupiahnya.



Meskipun YouTube juga memiliki kelemahan seperti iklan dan sensor berlebihan serta kontroversi dalam pengumpulan data, namun YouTube tetap setia diserbu oleh para penggunanya. Hal itu yang menyebabkan YouTube kerap kali mengalami down atau tidak bisa memutar video. 



Nah, kalau YouTube down, situs video alternatif YouTube ini bisa jadi pilihan. Apa saja?



Metacafe

Metacafe merupakan situs untuk berbagi video yang berisikan konten eksklusif dengan menghadirkan beberapa kategori yaitu musik, olahraga, film, TV, dan lain-lain. Meskipun popularitas dari Metacafe saat ini yang kian menurun, namun di dalamnya masih terdapat banyak video yang mampu menghibur kamu.

Dailymotion
Situs berbagi video selanjutnya yaitu Dailymotion yang juga menyediakan beberapa konten menarik serta menghibur. Di antaranya yaitu kompetisi olahraga, debat politik, festival musik hingga siaran langsung game.

Pengguna dapat menggunakan situs ini untuk mendapatkan informasi, inspirasi serta hiburan. Dan Dailymotion juga memiliki pemutar video yang cepat namun sederhana dengan kontrol kecepatan dan dukungan subtitle.

TED
TED yang merupakan singkatan dari (Technology, Entertainment, Design), situs berbagi video yang di dalamnya membahas bidang politik dan budaya, ada pula bidang ilmiah dan akademik.

Banyak tokoh-tokoh besar yang mengunggah video dalam TED seperti Bill Gates, Elon Musk dan banyak para pemenang nobel menampilkan ide mereka melalui video dengan cara yang inovatif dan menarik.

Dengan konten-konten tersebut, tentunya ini sangat membantu kamu yang ingin menambah pengetahuan baru atau sekadar hiburan untuk menghilangkan penat.

Twitch
Twitch merupakan salah satu platform yang paling populer bagi para live streamers untuk menyiarkan secara langsung sesi video game atau  konten kreatif yang lainnya. Biasanya situs ini sering digunakan untuk membuat tutorial video game.

Tak hanya itu, Twitch bisa juga digunakan untuk referensi saat mempelajari pengembangan perangkat lunak hanya dengan melihat proyek pemrograman serta dapat mendiskusikan hasil kerja mereka di sana.

Pengguna yang mengunjungi Twitch saat ini sudah lebih dari 17.5 juta pengguna per hari. Dan sudah lebih dari 400 juta para streamers yang ditayangkan setiap bulannya. Penggunanya  berusia antara 18 sampai 34 tahun.



Facebook Watch
Situs berbagi video Facebook Watch yang menggabungkan fungsi berbagi video di Facebook dengan berkonten premium yang mencakup komedi, program berita serta drama orisinil. 

Baca juga:


Facebook Watch sendiri dapat Anda akses di aplikasi Facebook atau dari situs web. Layanan ini sangat mirip dengan Instagram TV.

Pada tahun 2020 ini, Facebook watch sudah dapat menampung 1.25 miliar pengguna per bulannya. Dan beberapa orang memperkirakan apabila Facebook Watch bisa memperoleh pendapatan sampai 12 miliar dolar pada 2022 mendatang.

Vimeo
Situs lainnya yang patut Anda kunjungi kalau YouTube sedang down adalah Vimeo. Situs vide ini sebagian besar videonya berisi film pendek, animasi, video yang informatif serta jurnalisme mendalam.

Sebenarnya, Vimeo ini bisa menjadi alternatif terbaik untuk Anda para pengguna YouTube apabila layanan video raksasa milik Google tersebut sedang down. Anda bisa mengunggah video atau konten Anda hingga 500MB per minggu. Kalau tidak cukup, Anda hanya perlu membayar 12 dolar untuk meningkatkan batas menjadi 5GB.



Nah, bagaimana? Sudah puas dengan beberapa referensi situs yang wajib kamu datangi di saat YouTube sedang down?

Dengan adanya situs-situs di atas, Anda tak perlu pusing lagi dan tetap mendapatkan informasi serta hiburan yang Anda inginkan secara gratis di Internet.

المشاركات الشائعة

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Microsoft Akan Stop Produksi Surface dan Xbox di China

Microsoft dilaporkan tengah bersiap untuk menghentikan produksi laptop Surface dan konsol Xbox di China paling lambat pada tahun 2026. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan asal Redmond itu berencana memindahkan proses produksi dan perakitan ke negara lain di Asia. Besar kemungkinan, negara pusat produksi Microsoft akan digeser ke Vietnam atau India. Seperti diketahui, dua negara tersebut menjadi pusat baru manufaktur teknologi global.  Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi diversifikasi rantai pasokan Microsoft yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir. Terutama setelah sebagian produksi server mereka dipindahkan keluar dari China. Keputusan penghentian produksi di China juga punya alasan strategis yang kuat. Hubungan dagang antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, dengan pembatasan ekspor teknologi dan kebijakan tarif impor tinggi yang terus jadi isu.  China baru-baru ini kembali menerapkan batasan ekspor rare earth, bahan penting dalam produksi chip dan...

iPhone Air. Ketika Inovasi Terlalu Tipis untuk Diminati

Apple kembali menemukan bahwa tidak semua “pembaharuan” otomatis mendapat sambutan meriah. Kabarnya, perusahaan asal Cupertino itu memangkas produksi iPhone Air secara signifikan setelah respons pasar yang dingin, bahkan cenderung apatis.  Laporan dari Nikkei Asia menyebutkan bahwa pesanan bulan November diperkirakan merosot hingga kurang dari 10 persen dibanding volume di bulan peluncuran pada September. Angka ini cukup menjadi sinyal bahwa Apple mungkin salah membaca keinginan pengguna. iPhone Air sejatinya menawarkan konsep yang menggiurkan di atas kertas: desain super tipis 5,6 mm dengan rangka titanium, bobot ringan, kamera 48 MP yang setara dengan iPhone 17 dan 17 Pro, serta klaim “all-day battery life.” Namun, di dunia nyata, konsumen tampaknya lebih tertarik pada model standar atau varian Pro yang menawarkan paket fitur lebih solid tanpa kompromi. Faktanya, pasar China, yang menjadi salah satu medan penentu keberhasilan produk smartphone premium, menggambarkan situasi lebih...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Harga Prosesor Intel Core Gen 12 Sampai 14 Naik hingga 30%

Intel resmi menaikkan harga untuk lini prosesor Core generasi ke-12, ke-13, dan ke-14 di seluruh dunia. Kabar yang sebelumnya hanya rumor kini terbukti, setelah penyesuaian harga mulai terlihat di berbagai retailer dan distributor di Asia serta Eropa. Kenaikan harganya bervariasi antara 6 hingga 30 persen, tergantung modelnya. Dan untuk beberapa chip populer, dampaknya cukup terasa di kantong konsumen. Gelombang pertama kenaikan terjadi di Korea Selatan dan Jepang, di mana prosesor mainstream seperti Core i5-12400F naik dari 159.000 won menjadi 177.000 won (sekitar USD 132). Sementara Core i3-13400F dan i3-14100F masing-masing naik sekitar 14% dan 15%.  Prosesor kelas atas lebih parah. Harga prosesor Intel Core i5-14600KF naik 13% dan i5-14400F sekitar 6%. Adapun Core i9-13900K melonjak hampir 30%, menembus harga 1 juta won di beberapa toko. Eropa tampaknya mengikuti pola serupa, meski lebih lambat. Retailer di Jerman dan Spanyol mulai menyesuaikan harga untuk model kelas menengah ...