Langsung ke konten utama

Harga Microsoft Xbox Series X dan Series S di Pasar Global

Microsoft meluncurkan konsol Xbox Series X dan Xbox Series S pada hari Selasa tanggal 10 November lalu di pasar global. Dua konsol rumahan generasi berikutnya ini digadang-gadang akan membangun fondasi untuk dekade berikutnya dari platform video game X-box. 



Kedua perangkat tersebut menargetkan audiens yang sangat berbeda, karena yang satunya memiliki harga $500 yang ditujukan untuk para penggemar dan satunya lagi untuk yang ingin hemat yaitu dibandrol dengan harga $300. 

Microsoft menyatakan, Xbox Series X dan Xbox Series S mewakili peluncuran konsol terbaiknya hingga saat ini. Terbukti dengan lebih banyaknya konsol baru yang terjual daripada generasi sebelumnya dalam 24 jam pertama saat perilisan.

Xbox Series S yang ramah anggaran mampu membuat peminat Xbox bertambah karena harganya yang terjangkau. Sayangnya perusahaan masih menolak untuk membagikan angka yang akurat tentang penjualan konsol terbarunya itu.  



Meski begitu, Microsoft menyatakan bahwa Xbox Game Pass mencatatkan 70% konsumen adalah pengguna konsol bar. Dan fitur ini bertujuan untuk menyediakan perpustakaan judul sekaligus mengurangi biaya awal bagi konsumen.

Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft terus memperluas platform game Xbox-nya, dan mencabangkan ekosistem yang dulunya berpusat pada konsol ke platform baru seperti PC dan seluler. 

Microsoft juga melakukan investasi terbaru dalam arsitektur streaming cloud-nya, Project xCloud, yang bertujuan untuk mengurangi gesekan bagi pengguna baru, menghilangkan kebutuhan untuk memiliki perangkat keras khusus. 



Baca juga:


Tetapi, konsol Xbox baru masih sulit ditemukan karena tingkat pembelian yang tinggi. Di sini Microsoft diharapkan dapat membuat pasar lebih stabil dengan memproduksi konsol sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pengguna.

Di antara banyak fitur yang dipuji Microsoft untuk Xbox Series X / S adalah fitur Quick Resume. Dengan aplikasi ini, Anda dapat menjeda satu game dan beralih ke game lain, dan kemudian bisa berpindah lagi ke game sebelumnya. 

Beberapa pratinjau pra-rilis mengatakan bahwa dengan  fitur ini Anda dapat menjalankan enam game sekaligus. Namun, setelah dicoba oleh para pembeli, fitur Quick Resume tidak berfungsi pada setiap game.


Meskipun tidak ada daftar lengkapnya, TrueAchievements telah menguji beberapa dan menemukan bahwa fitur tersebut telah dinonaktifkan setidaknya untuk game berikut: Watch Dogs: Legion, Yakuza, Like A Dragon, NBA 2K21, Dirt 5, Forza Horizon 4, The Falconeer, Chances dan mungkin beberapa game lainnya yang belum diuji.



Menurut Jason Ronald, selaku Direktur Mitra Microsoft untuk Manajemen Program, Microsoft kini tengah bekerja untuk memperbaiki fitur Quick Resume pada game-game tersebut agar nantinya semua pemain dapat menggunakan fitur ini pada game manapun.

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...

Musim Kemarau Tetap Hujan di Indonesia. Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia mengalami kemarau basah tahun ini. Fenomena ini ditandai dengan curah hujan yang tetap tinggi meski berada pada periode musim kemarau. Apa Itu Kemarau Basah? Menurut BMKG, kemarau basah adalah kondisi curah hujan di atas normal pada musim kemarau. Biasanya, musim kering dipengaruhi monsun Australia yang membawa udara kering. Namun, tahun ini monsun tersebut melemah sehingga suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat. Akibatnya, uap air lebih banyak dan awan hujan mudah terbentuk. Inilah penyebab utama munculnya kemarau basah di Indonesia. Selain itu, faktor lain yang memperkuat pembentukan hujan adalah gelombang Kelvin, konvergensi angin, dan labilitas atmosfer lokal. Kombinasi ini mempercepat pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah. Sejak awal Agustus, BMKG mencatat peningkatan hujan dengan intensitas ekstrem di berbagai provinsi, seperti Kepulauan Riau, Jambi, Banten, Jakarta, Kalimantan Barat, Su...