Langsung ke konten utama

Telegram Perkenalkan Panggilan Video dengan Enskripsi End-to-End

Telegram merupakan salah satu aplikasi chat yang memiliki layanan penyimpanan cloud nirlaba. Telegram sendiri popular karena dalam satu grup di Telegram dapat berisi sampai 5000 akun, yang merupakan jumlah yang sangat banyak jika dibandingkan dengan aplikasi chat lain seperti Whatsapp.

Telegram juga sangat memudahkan pengguna karena bisa diakses dari manapun, baik lewat smartphone, ataupun laptop dan PC desktop, tanpa perlu sinkronisasi data. Pasalnya, seluruh pesan atau file, gambar dan video, disimpan di server Telegram.


Kali ini, Telegram memperkenalkan layanan baru yakni panggilan video terenkripsi End to End pada platformnya. Saat ini fitur tersebut akan tersedia dalam mode alpha di aplikasi Android dan sementara pengguna iOS mungkin harus menunggu sebentar untuk mendapatkan fitur tersebut.


Dikabarkan, Anda hanya dapat melakukan panggilan video satu dengan satu lawan bicara. Akan tetapi, perusahaan tersebut mengatakan akan memperkenalkan obrolan video grup dalam beberapa bulan mendatang.


Sebagai gambaran, pesaing Telegram, WhatsApp, sudah mulai menawarkan panggilan grup hingga delapan orang di semua platform seluler miliknya.

Telegram mengatakan, semua panggilan akan aman karena dienkripsi end-to-end. Anda dapat memverifikasi hal tersebut dengan mitra obrolan Anda melalui empat emoji yang ditampilkan di layar Anda. Anda juga dapat mempelajari tentang metode enkripsi yang digunakan di halaman website Telegram.

Baca juga:


“Sebelum fitur panggilan ini siap, beberapa tindakan harus dilakukan. Pihak pemanggil perlu menghubungi pihak yang akan dipanggil dan mengecek apakah sudah siap menerima panggilan. Selain itu, kedua belah pihak harus merundingkan protokol yang akan digunakan," sebut Telegram dalam keterangan mereka.

Kedua belah pihak harus mempelajari alamat IP satu sama lain atau server relai Telegram yang akan digunakan (disebut reflektor), dan buat password untuk panggilan suara ini. "Semua dicapai secara paralel dengan bantuan beberapa metode API Telegram dan pemberitahuan terkait," sebut Telegram.

Telegram juga menyediakan informasi yang mencakup detail terkait pembuatan kunci, enkripsi dan keamanan saat melakukan panggilan tersebut.

Selain itu, Telegram juga mengatakan bahwa mereka telah merilis versi aplikasi dengan panggilan video di Apple App Store sebelum merilis versi Android ke Google Play Store. Namun, Apple gagal menyetujui aplikasi secara tepat waktu. Dengan demikian, pengguna iOS harus menunggu hingga aplikasi disetujui oleh pihak Apple terlebih dahulu.


Saat ini Telegram sendiri sudah memiliki lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia. Dan Telegram mengklaim bahwa platform mereka adalah salah satu dari 10 aplikasi unduhan teratas di seluruh dunia untuk aplikasi chatting.

Sudah coba Telegram, guys?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Harga RAM Mahal, Lenovo Timbun Komponen. Strategi Jitu?

Lonjakan permintaan perangkat pendukung teknologi AI kembali mengguncang rantai pasok global. Di tengah hiruk pikuk tersebut, Lenovo tampaknya memilih strategi yang cukup agresif untuk menghadapinya.  Ya, perusahaan asal Tiongkok tersebut dilaporkan menimbun memori dan komponen penting lainnya dalam jumlah besar, sebuah langkah yang membuat inventarisnya membengkak hingga 50% lebih tinggi dari level normal. Menurut CFO Lenovo, Winston Cheng, langkah ini ditempuh karena harga komponen “naik sangat, sangat tinggi” akibat serbuan permintaan dari pembangunan data center AI di seluruh dunia. Dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Cheng menegaskan bahwa kontrak jangka panjang serta skala Lenovo memberi mereka posisi tawar yang lebih kuat dibanding para kompetitor yang kini berebut sisa komponen di pasar terbuka.  Perusahaan tersebut bahkan mengklaim telah mengamankan cukup stok memori untuk kebutuhan sepanjang 2026, sebuah keunggulan yang tidak dimiliki banyak produsen PC lain. Termas...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...