Langsung ke konten utama

Headset VR Oculus Quest Kembali Tersedia di Pasaran

Oculus Quest, headset VR populer yang akhir-akhir ini susah ditemukan ketersediaannya di pengecer termasuk di online, akhirnya kembali tersedia. Ini tentunya merupakan berita bagus untuk para penggemar VR.

Sebagai informasi, Oculus tahun lalu meluncurkan pembaruan pelacakan tangan yang memungkinkan pengembang membuat game yang tidak memerlukan pengontrol dan perangkat lunak. Kabel Oculus Link pada Headset memungkinkan Quest untuk ditambatkan ke PC dan memainkan game yang dibuat untuk HTC Vive yaitu Half-Life: Alyx.


Dua nama tersebut merupakan judul game VR andalan dari Valve yang dirancang untuk dijalankan pada HTC Vive yang tergolong mahal. Dengan adanya Oculus Quest yang harganya relatif lebih murah, kini siapapun dapat memainkan game tersebut.


Hal yang membuat Oculus Quest habis dipasaran adalah permintaan konsumen. Dampak virus corona pada manufaktur, dan bot penjualan yang mengotomatiskan pembelian produk persediaan terbatas seperti Quest dan Nintendo Switch sebelum konsumen dapat mengakses situs web penjualan juga jadi penyebabnya.

Namun akhirnya, berbagai pengecer mulai memiliki persediaan kembali. Jika Anda sudah menunggu model 64GB atau 128GB pada Headset ini, sekarang saatnya untuk melakukan pemesanan.

Tetapi tentunya ada banyak yang harus diperhatikan. Persediaan dapat terus berubah, dan tidak ada jaminan Anda bisa mendapatkan versi dengan kapasitas penyimpanan yang Anda inginkan sekarang. Jadi, Anda mungkin perlu memilih antara menunggu lebih lama atau membeli versi 128GB ketika Anda menginginkan versi 64GB (atau sebaliknya). 



Baca juga:

Jika Anda membeli Quest untuk bermain Half-Life: Alyx, Anda mungkin perlu mendapatkan kabel USB-C yang cukup panjang yang juga sulit didapat. Anda dapat menggunakan kabel pengisi daya USB yang disertakan dengan Quest Anda, namun panjangnya terbatas, hanya 3 meter saja.

Sebagai gantinya, Anda dapat membeli kabel Oculus Link sepanjang 5 meter dari Oculus dengan harga yang cukup mahal yaitu $79.

Oculus Link ini spesial karena memiliki USB-C di kedua ujungnya. Alternatif lain, jika Anda tidak ingin membeli Oculus Link, Anda bisa membeli Kabel Masiken Oculus Quest seharga $30 saja, yang dihubungkan ke port USB-A.


Selain pengadaan kembali headset VR Oculus Quest versi terbaru, terdapat rumor yang sedang hits tentang headset Oculus Quest generasi berikutnya, yang mungkin akan terungkap akhir tahun ini atau sekitar tahun 2021. Namun kabar ini masih hanya rumor dan belum ada bocoran sama sekali.

Jadi, mau beli yang mana nih guys?

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...